Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ekspor Jerman secara tidak Terduga Melonjak pada Januari

Wisnu Arto Subari
06/3/2024 22:01
Ekspor Jerman secara tidak Terduga Melonjak pada Januari
Kontainer dimuat ke truk di terminal pelabuhan DIT Duisburg Intermodal Terminal di pelabuhan Duisburg, Jerman, pada 13 Juli 2023.(AFP/Ina Fassbender)

EKSPOR Jerman melonjak lebih dari perkiraan pada Januari. Data resmi menunjukkan itu pada Rabu (6/3). Ini berkat kembalinya permintaan dari negara-negara Uni Eropa (UE) dan pasar utama Tiongkok.

Ekspor berjumlah 135,6 miliar euro (US$147 miliar). "Ini meningkat 6,3% dibandingkan bulan sebelumnya ketika pengiriman turun tajam," kata badan statistik federal Destatis.

Analis yang disurvei oleh Factset memperkirakan kenaikan lebih kecil yaitu 1,5%. Lonjakan tersebut menandai kabar baik yang jarang terjadi bagi negara dengan perekonomian terbesar di Eropa itu. 

Baca juga : Ini Sederet Data Penting Kinerja Ekonomi Dunia yang Dinanti Investor

Ekonominya menyusut tahun lalu setelah terpukul oleh hambatan termasuk tingginya suku bunga, rapuhnya perdagangan global, dan kemerosotan manufaktur.

Sementara itu, impor ke Jerman meningkat sebesar 3,6% menjadi 108 miliar euro pada Januari. Ini memperluas surplus perdagangan menjadi 27,5 miliar euro.

Peningkatan ekspor didorong oleh kenaikan pengiriman ke negara-negara Uni Eropa sebesar 8,9%. Pengiriman ke Tiongkok meningkat sebesar 7,8%.

Baca juga : Ini 5 Dampak Situasi Global yang Mesti Diwaspadai Pebisnis

Amerika Serikat tetap menjadi tujuan paling populer untuk barang-barang buatan Jerman. Namun permintaannya turun sebesar 1,7% bulan ke bulan.

"Meskipun ada banyak pujian, perdagangan luar negeri Jerman dimulai dengan baik pada 2024," kata ekonom Deutsche Bank Robin Winkler. Peningkatan ekspor ke Tiongkok yang lebih kuat dari perkiraan khususnya, tambah Winkler, membawa secercah harapan bagi perekonomian Jerman yang sedang lesu.

Perekonomian Jerman mengalami kontraksi sebesar 0,3% pada tahun lalu, tetapi diperkirakan mengalami sedikit pemulihan pada 2024 seiring dengan meredanya inflasi dan meningkatnya permintaan. 

Lembaga ekonomi IfW Kiel Jerman mengatakan dalam perkiraan terbarunya pada Rabu bahwa mereka kini melihat peningkatan output hanya sebesar 0,1% tahun ini atau turun dari proyeksi sebelumnya sebesar 0,9%. "Meskipun perekonomian Jerman mendapatkan kembali momentumnya sepanjang tahun ini, dinamisme secara keseluruhan masih lemah," kata Stefan Kooths, kepala penelitian ekonomi IfW.

Institut Ifo juga menurunkan perkiraan pertumbuhannya menjadi 0,2% pada 2024 atau turun dari 0,7% sebelumnya. (AFP/Z-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya