Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Presiden Joko Widodo memastikan bakal meninjau harga pangan di pasar. Peninjauan akan dilakukan setelah ia menerima laporan terkait meningkatnya sejumlah harga pangan pokok.
"Nanti secara detail saya lihat di lapangan," ujar Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (4/3).
Ia mengatakan salah satu penyebab utama kenaikan harga pangan saat ini adalah momentum Ramadan. Menurutnya, itu selalu terjadi setiap tahun. Namun, ia memastikan pemerintah telah menyiapkan strategi untuk menekan harga.
Baca juga : Jelang Ramadan, Pemprov DKI Diminta Waspadai Lonjakan Harga Pangan
"Persiapan-persiapan mengenai ketersediaan, utamanya bahan pokok, itu menjadi sangat penting," ucap mantan wali kota Surakarta itu.
Jokowi secara khusus menyebut harga beras sudah mulai menurun di beberapa wilayah. Klaim itu didasari pada data harga di Pasar Induk Beras Cipinang, DKI Jakarta, dan Pasar Johar di Karawang, Jawa Barat.
Ia meyakini kondisi itu akan terus membaik sejalan terjadinya panen raya padi pada Maret dan April mendatang.
Baca juga : Presiden Klaim Semua Harga Bahan Pangan Turun, kecuali Beras
"Panen raya segera mungkin dalam satu bulan ke depan akan terjadi. Saya kira harga itu akan turun banyak," tandasnya.
Berbeda dengan klaim Jokowi, harga beras masih mengalami kenaikan. Di Pasar Kramat Jati, DKI Jakarta, harga beras medium mencapai Rp13 ribu per liter. Sementara beras premium masih di harga Rp14 ribu per liter. Di Pasar Enjo Cipinang, harga beras di kisaran Rp14 ribu-Rp17 ribu per liter.
Untuk bahan pangan lainnya, telur dibanderol dengan harga Rp31 ribu per kilogramnya, naik dari biasanya di kisaran harga Rp28 ribu per kilogram. Sementara cabai merah mencapai Rp125 ribu per kilogram dan cabai merah keriting serta cabai rawit dibanderol dengan harga Rp90 ribu per kilogram. (Z-11)
DIREKTUR Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani mengungkapkan bahwa sejauh ini Bulog telah melakukan penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) melalui berbagai skema.
PERUMDA Dharma Jaya menegaskan komitmennya untuk meningkatkan profesionalisme sebagai perusahaan pangan daerah, sejalan dengan transformasi Jakarta menuju kota global berkelanjutan.
Kegiatan bertajuk Gerakan Pangan Murah ini digelar serentak di seluruh kabupaten/kota dalam wilayah hukum Polda Kepri.
KPPU mengungkapkan berdasarkan hasil survei pemantauan di pasar tradisional, ditemukan bahwa mayoritas komoditas pangan mengalami lonjakan harga menjelang Lebaran 2025.
Bapanas telah melaksanakan pemantauan pasokan dan harga pangan di wilayah Kota dan Kabupaten Bandung pada 24-25 Maret 2025.
160 ton Minyak Goreng dan Gula kemasan telah ludes diserap masyarakat dalam program Gerakan Pangan Murah (GPM) PalmCo.
Kegiatan yang digelar Pemerintah Kota Denpasar tersebut merupakan upaya pengendalian inflasi daerah
PRESIDEN Prabowo Subianto mengancam agar tidak ada pihak yang bermain-main dengan kebutuhan pangan. Soal permasalahan beras, ia memperingatkan penggilingan beras skala besar
Blue bites adalah bentuk konkret dari konsep blue food, yaitu pangan yang berasal dari ekosistem perairan, laut, pesisir, sungai, dan danau—seperti ikan, rumput laut, moluska, dan krustasea.
EDITORIAL Media Indonesia pada Rabu (16/7) lalu menggambarkan kenyataan pahit mengenai dugaan beras oplosan di Indonesia.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, mendesak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Food Station bersikap terbuka terkait beras oplosan.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved