Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
KOLABORASI antarlembaga pemerintah, termasuk Satgas Pangan, diperlukan untuk mencegah kenaikan harga beras.
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah berpendapat kolaborasi antarlembaga sangat diperlukan, apalagi menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Kata Trubus, kebijakan yang dibuat juga harus transparan.
"Perlu juga koordinasi dengan Satgas Pangan Polri itu. Ketiga lembaga itu harus berkoordinasi untuk menangani beras secara merata sehingga harga beras bisa ditekan," katanya kepada wartawan, Kamis (29/2).
Baca juga : Stok Beras di Kupang Dipastikan Cukup
Trubus menilai, sejauh ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menekan harga beras. Salah satunya kebijakan mengimpor beras meskipun ini hanya bisa mengatasi masalah sementara.
"Ada beberapa daerah akibat masalah iklim mengalami gagal panen, panen beras mengalami penurunan," ujarnya.
Selain itu, Trubus memprediksi harga beras di beberapa daerah akan berangsur turun menjelang bulan Ramadan hingga Idul Fitri.
Baca juga : Hadapi Ramadhan, Pemerintah Bergegas Tambah Stok Beras Bulog
Harga beras di sejumlah daerah terpantau mulai turun. Penjualan beras kualitas medium dari Bulog misalnya dijual di Pasar Induk Beras Cipinang dengan harga Rp10.600/kilogram.
"Penurunan harga beras bisa terus berlangsung sampai Ramadan dan Lebaran," ujarnya.
Namun, Trubus menyebut kondisi tersebut tetap tergantung pada kebijakan yang diambil oleh Presiden Joko Widodo. Ia berharap harga beras terus turun sampai Lebaran dan stabil setelah itu.
Baca juga : Antisipasi Kenaikan Harga Beras, Pemkot Semarang Gagas Program Pak Rahman
"Ini menjaga public trust ya, kepercayaan kepada pemerintah," ujarnya.
Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi), sebelumnya, mengungkapkan harga beras saat ini melonjak hingga 20%. Padahal, Ramadan masih cukup jauh.
Sekretaris Jenderal Ikappi Reynaldi Sarijowan mengatakan harga beras saat ini menjadi Rp18 ribu per kilogram (kg). Naik tinggi dibandingkan biasanya sekitar Rp14 ribu per kg. Ini adalah harga tertinggi sepanjang pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Jokowi menyebut harga beras sudah turun di sejumlah pasar. Ia pun meminta narasi harga beras naik tidak langsung ditelan mentah-mentah. Jokowi meminta agar masyarakat kembali memeriksa harga beras di pasaran.
"Coba dicek, jangan menginformasikan seperti itu ya (harga beras naik). Coba dicek di Pasar Induk Cipinang, cek ke Pasar Johar, ini pasar-pasar beras harus dicek. Coba kalian datang ke Pasar Cipinang, cek harga turun apa naik. Cek di Pasar Johar, naik atau tidak, turun atau tidak," kata Jokowi usai menghadiri acara Rapim TNI/Polri di Cilangkap, Jakarta Timur. (RO/Z-1)
DINAS Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun menemukan beras tak layak konsumsi beredar di sejumlah toko dan swalayan.
Kemendag menyebut pengecer-pengecer kini hanya lebih mengambil sikap hati-hati untuk mengeluarkan stok beras mereka.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengancam agar tidak ada pihak yang bermain-main dengan kebutuhan pangan. Soal permasalahan beras, ia memperingatkan penggilingan beras skala besar
Agen menghentikan pasokan kendati pedagang telah mengorder. Kalaupun ada pengiriman beras, jumlah tidak sesuai pesanan.
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) masih dalam angka aman. Sebelummya diberitakan beras premium dan medium mulai langka
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
HARGA beras premium di sejumlah pasar tradisional di wilayah Priangan Timur, Jawa Barat, merangkak naik. Kenaikan beras diduga terjadi akibat pasokan menipis
Melemahnya daya beli masyarakat menyebabkan penjual berasĀ menurun hingga 50%.
Nantinya, beras konsumsi harian akan disederhanakan hanya menjadi satu jenis, yaitu beras reguler.
Hasil pengamatan Ombudsman menunjukkan bahwa isu pengoplosan beras yang selama ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat sebenarnya tidak sepenuhnya tepat.
Setelah ada keputusan, pemerintah akan memberikan waktu transisi untuk penyesuaian sehingga tidak serta merta langsung diterapkan.
BPS melaporkan kenaikan harga beras pada Juli 2025, dengan inflasi mencapai 4,14%. Beras medium mengalami lonjakan tertinggi. Simak detail selengkapnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved