Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEIRING waktu, batik tidak hanya dikenakan dalam momen resmi atau formal saja tetapi juga bisa dikenakan dalam kegiatan sehari-hari.
Kini, motif batik tidak lagi terbatas pada desain tradisional, sebaliknya, batik telah berevolusi dengan pola yang lebih variatif dan modern, menarik hati generasi muda, termasuk di antaranya semakin banyaknya kaum pria yang mengapresiasi keindahan batik.
Hal ini tentunya menjadi peluang bagi para pengusaha batik lokal dalam memperluas pasarnya untuk terus bisa menghasilkan batik yang indah namun tetap mudah untuk dipakai sehari-hari oleh kaum pria, seperti kemeja batik.
Baca juga : Akbar Febians Sukses Bangun Bisnis Parfum Brand Jayrosse Via Tiktok
Salah satu usaha batik lokal yang terkenal dengan keindahan kemeja batiknya adalah Batik Luhur Adiputra.
Usaha produksi Batik Luhur Adiputra yang dirintis dari nol oleh Esa Kamelia Wati bersama suaminya, kini telah semakin besar dan semakin dikenal di industri pasar batik.
Dengan bermodalkan tekad yang kuat dan kegigihannya dalam melihat peluang pasar yang ada, Batik Luhur Adiputra terus mengembangkan usahanya, salah satunya dengan mempromosikan usahanya melalui platform digital yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, yaitu TikTok.
Baca juga : Melalui TikTok, Sarung Batik Paduka Tembus Pasar di Sejumlah Daerah
"Kami memulai usaha ini hanya berdua. Kami terus mencoba untuk menekuni bagaimana promosi melalui platform TikTok ini.,” jelas Esa Kamelia Wati, pemilik Batik Luhur Adiputra.
“Kemudian, untuk produksi, kami bekerja sama dengan sebuah konveksi kecil yang baru berdiri. Perlahan tapi pasti, orderan pun terus meningkat,” tutur Esa.
Dari awalnya hanya 50 kemeja batik per hari, saat ini berhasil hingga mencapai 100 batik per hari.
Baca juga : Laporan TikTok: Konsumen di Tanah Air Kian Prioritaskan Nilai dari pada Harga
“Awalnya saya mengerjakan semuanya sendiri, namun pada akhirnya saya mencoba mempekerjakan karyawan baru demi menjaga kualitas produksi dari mulai kualitas jahitan hingga pengemasan agar semakin baik," terang Esa.
Pasar utama Batik Luhur Adiputra ialah para generasi muda, pekerja muda, khususnya laki-laki yang menyukai atau membutuhkan batik untuk keperluan fesyen mereka.
Hal inilah yang mendorong Esa untuk terus berinovasi menghasilkan motif batik trendy dengan bahan premium yang pastinya akan digemari pembelinya.
Baca juga : Berkat TikTok, Bisnis Skin Care Lokal Milik Artis Bella Shofie Raup Cuan
"Kami ingin anak muda yang memakai produk kami merasa bangga dengan warisan budaya lokal, tapi tetap bisa tampil menarik untuk berbagai acara," ujar Eka.
"Mulai dari kondangan, acara kantor, acara kumpul-kumpul, dan lainnya. Maka dari itu, kami juga gencar melakukan live saat mempromosikan produk kami di TikTok untuk menjangkau pelanggan baru dan meningkatkan penjualan," jelas Esa.
Kesuksesan Batik Luhur terus naik seiring TikTok yang juga mendapat respon positif dari masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda.
Baca juga : Inovasi Pemasaran, Momogi Rangkul Anak Kalangan Selebritas
Seiring dengan meningkatnya orderan berkat platform TikTok, Esa turut berbagi kebahagiaan dengan membuka peluang kerja bagi banyak orang di sekitarnya.
"Saat bisnis kami mulai popular di TikTok, kami berhasil mendapatkan banyak tambahan pesanan hingga memproduksi 500 kemeja batik per hari bahkan hingga dapat bekerja sama dengan 2 konveksi sekaligus," tambah Esa.
Memasuki awal tahun 2024, Batik Luhur Adiputra mengambil langkah strategis dengan memanfaatkan dukungan dari TikTok dan Tokopedia dalam kampanye #MelokalDenganBatik.
Baca juga : Produk Popok Makuku Terpilih Jadi Brand of The Month Versi TikTok
Mereka mencoba menerapkan strategi baru dengan meningkatkan durasi siaran langsung dari 8 jam menjadi 14 jam setiap hari, sekaligus memperluas jaringan kerja sama dan kolaborasi dengan mitra afiliasi.
Langkah ini terbukti efektif, mencatat peningkatan volume penjualan yang signifikan, melebihi 33% dari periode sebelumnya.
Lebih lanjut, TikTok dan Tokopedia memberikan dukungan dengan memfasilitasi kolaborasi antara Batik Luhur Adiputra dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Baca juga : BintanGO Raih Pendanaan US$2,2 juta untuk Pemberdayaan Brand
Kolaborasi ini membantu Batik Luhur Adiputra dalam mengembangkan produknya melalui hasil rekomendasi desain apa yang lebih cocok untuk diaplikasikan melalui produk batik kemejanya untuk menarik minat yang lebih tinggi.
Perjalanan Batik Luhur Adiputra mengilhami banyak pelaku usaha dengan membuktikan bahwa era digital saat ini menyediakan lautan peluang bagi siapa saja yang berani menyelaminya.
Dengan adanya platform digital seperti TikTok, yang membuka jendela ke dunia bagi jutaan penonton yang terus mencari konten baru, peluang untuk berkembang dan berhasil semakin terbuka lebar bagi semua pelaku usaha. (S-4)
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
Bangunan ini telah bertransformasi menjadi banyak tempat di antaranya tempat tinggal dokter gigi pertama Indonesia dan sekarang hadir sebagai restoran Bunga Rampai
Melalui program Desa BRILiaN, BRI mendukung pengembangan UMKM Batik Parang Kaliurang di Sleman.
Motif Wakaroros bukan sekadar corak estetis. Ia adalah narasi visual masyarakat Dayak Basap, suku adat yang hidup berdampingan dengan rimba Karst Sangkulirang-Mangkalihat.
Dengan tagline produk “When Art Meets Performance”, laptop ini tidak hanya unggul secara teknologi tetapi juga membawa identitas budaya dalam perangkat modern.
Di tengah derasnya arus modernisasi dan gempuran teknik percetakan dalam industri batik, Aisha Nadia tetap teguh menjaga warisan budaya batik tulis tradisional.
Grooming adalah tindakan sistematis yang dilakukan pelaku (groomer) untuk membangun hubungan, kepercayaan, dan kendali atas korban dengan tujuan eksploitasi, sering kali seksual.
Menurutnya, penggerebekan pesta gay itu dilakukan pada Minggu (22/6) sekira pukul 00:30 WIB atas laporan warga setempat yang curiga dengan kegitan tersebut.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat meminta kepada para pemohon visa pelajar dan peserta pertukaran dalam kategori visa nonimigran F, M, dan J membuka akses media sosial.
SEORANG model dan talent asal Jakarta, Rafika Aulia Putri, menjadi korban pencemaran nama baik dan fitnah yang diduga dilakukan oleh Eha Adistia Suri.
Status laporannya sudah naik ke tahap penyidikan. Minggu lalu, ia pun hadir di Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan sebagai pelapor.
Pemerintah AS mewajibkan calon mahasiswa asing untuk membuka akun media sosial mereka secara publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved