Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PERUSAHAAN raksasa Electronic Arts mengumumkan akan melakukan pemotongan sekitar 5% dari total karyawan, seiring dengan berlanjutnya pengetatan pengeluaran dalam industri permainan video dan teknologi.
Perusahaan California yang memproduksi hit termasuk permainan sepakbola "FC24" juga menghentikan beberapa judul dan menghentikan pengembangan judul lain yang diyakini tidak akan sukses, kata Chief Executive Andrew Wilson dalam pesan kepada karyawan yang diposting secara online.
"Kami menyederhanakan operasi perusahaan kami untuk memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan terhubung bagi para penggemar di mana pun yang membangun komunitas, membentuk budaya, dan mengembangkan kepopuleran," kata Wilson.
Baca juga : NETV PHK 30 Persen Karyawan
"Dalam waktu perubahan ini, kami mengharapkan keputusan ini akan berdampak pada sekitar 5% dari total karyawan kami."
Laporan tahunan perusahaan tahun lalu menunjukkan mereka memiliki 13.400 karyawan, yang berarti sekitar 670 posisi akan dihapus.
Pengumuman ini datang sehari setelah Sony mengatakan mereka akan melakukan pemotongan sekitar 8% dari total karyawan globalnya, karena pembuat permainan video juga tidak luput dari gelombang pemecatan yang terlihat belakangan ini dalam industri teknologi.
Baca juga : Komisi II: Tidak Akan Ada PHK Massal Tenaga Honorer 2023
Menyebutnya sebagai "berita sedih," Kepala PlayStation Jim Ryan mengatakan pengurangan karyawan di Sony akan memengaruhi 900 orang di seluruh dunia, termasuk studio permainan video.
Pernyataan terpisah menyebutkan studio Amerika Serikat, Insomniac Games dan Naughty Dog, bagian dari kelompok PlayStation, juga terkena pemotongan pekerjaan.
Microsoft pada Januari mengumumkan akan melakukan pemecatan sebanyak 1.900 orang, atau 8% dari total staf, dari divisi permainan mereka, menyusul akuisisi Activision Blizzard.
Tahun lalu, industri teknologi secara luas kehilangan 260.000 pekerjaan menurut layoffs.fyi, situs web berbasis di California yang melacak sektor tersebut.
Hingga saat ini tahun ini, pemecatan mencapai 45.356, seperti yang ditunjukkan oleh situs tersebut, dari 176 perusahaan. (AFP/Z-3)
ekonom menyebut gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia berpotensi semakin besar, terutama di industri padat karya seperti tekstil dan alas kaki.
PRESIDEN Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) Ristadi mengungkapkan bahwa dalam periode Agustus 2024 hingga Februari 2025 terjadi pengurangan tenaga kerja secara signifikan.
IKATAN Wartawan Hukum (Iwakum) memberikan bantuan solidaritas kepada para jurnalis yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK).
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonedia (Apindo) Bidang Ketenagakerjaan, Bob Azam menyatakan bahwa badai pemutusan hubungan kerja (PHK) tidak hanya terjadi di Indonesia.
WAKIL Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini mengaku prihatin terhadap fenomena maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) saat ini.
Kebijakan sepihak tersebut menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Apalagi, para pekerja yang diberhentikan tidak diberikan penjelasan atau alasan yang logis oleh pihak perusahaan.
Bagi Hanasui, perjalanan ini bukan sekadar agenda tahunan, melainkan bentuk nyata apresiasi kepada tim yang telah menjadi pilar kesuksesan.
DPC FPE KSBSI Mimika Papua Tengah mengajukan permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) ke MK
PERUSAHAAN wajib membangun budaya kerja inklusif berdampak nyata bagi karyawan lintas tahap kehidupan dan kemampuan melalui kebijakan progresif yang relevan.
DALAM era teknologi kecerdasan buatan generatif (generative AI/GenAI) merevolusi cara kerja, dunia human resources (HR) dituntut bertransformasi lebih cepat dan cerdas.
PERUSAHAAN yang mampu membangun merek kuat yang berakar pada kekuatan karyawan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya.
Penerapan budaya kerja I-care (Integrity, Creativity, Agility, Results, Empowered), yang dalam implementasi kesehariannya menumbuhkan budaya yang menghargai
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved