Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Presiden Joko Widodo didorong memperbaiki komunikasi publik terkait masalah kelangkaan dan tingginya harga beras. Jangan sampai pernyataan yang dilontarkan justru membuat masyarakat gerah.
"Jokowi jangan bikin panas suasana dan bikin gaduh soal beras," kata Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies Jerry Massie, Selasa (27/2).
Jerry mengatakan Jokowi seyogianya memberi jawaban yang rasional kepada publik sehingga masyarakat paham akar masalah kelangkaan beras. Bukan justru menyalahkan udara, angin, atau hujan.
Baca juga : Presiden: Bantuan Pangan Tidak Memperngaruhi Ketersediaan Beras
Jerry menyinggung ucapan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Pembantu Jokowi itu sempat merespons alasan beras langka di pasar karena jadwal hujan bergeser.
"Jangan menyalahkan hujan. Memangnya tidak bisa bikin hujan buatan? Kecuali setahun berjalan kering, wajar ngomong soal hujan," ucapnya.
(Teo)
Kemendag menyebut pengecer-pengecer kini hanya lebih mengambil sikap hati-hati untuk mengeluarkan stok beras mereka.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengancam agar tidak ada pihak yang bermain-main dengan kebutuhan pangan. Soal permasalahan beras, ia memperingatkan penggilingan beras skala besar
Agen menghentikan pasokan kendati pedagang telah mengorder. Kalaupun ada pengiriman beras, jumlah tidak sesuai pesanan.
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) masih dalam angka aman. Sebelummya diberitakan beras premium dan medium mulai langka
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Peneliti Center of Reform on Economic (CoRE) Eliza Mardian menanggapi penghentian operasional sekitar 30% pengusaha penggilingan kecil di Jawa Tengah.
Melemahnya daya beli masyarakat menyebabkan penjual berasĀ menurun hingga 50%.
Nantinya, beras konsumsi harian akan disederhanakan hanya menjadi satu jenis, yaitu beras reguler.
Hasil pengamatan Ombudsman menunjukkan bahwa isu pengoplosan beras yang selama ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat sebenarnya tidak sepenuhnya tepat.
Setelah ada keputusan, pemerintah akan memberikan waktu transisi untuk penyesuaian sehingga tidak serta merta langsung diterapkan.
BPS melaporkan kenaikan harga beras pada Juli 2025, dengan inflasi mencapai 4,14%. Beras medium mengalami lonjakan tertinggi. Simak detail selengkapnya.
Harga beras terus merangkak naik terutama terjadi pada beras premium super semula dijual Rp13.500 perkg menjadi Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per kg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved