Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SETELAH mengumumkan pergantian direksi dan komisaris di kuartal-IV 2023 lalu, PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk. (AIMS) perusahaan yang bergerak di bidang energi, terus memantapkan rencana bisnis di 2024.
Langkah AIMS di 2024 akan fokus pada perubahan bidang usaha utama meliputi food & beverage (FnB), entertainment, olahraga, dan media.
Sejalan dengan perubahan bidang usaha tersebut, AIMS akan melakukan aksi korporasi berupa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau Right Issue yang tengah dalam proses persiapan.
Baca juga : 24 Perusahaan Antre IPO di Bursa Efek Indonesia
Corporate Secretary AIMS Anton Hidayat mengungkapkan,“Proses persiapan right issue masih terus berjalan di antaranya perseroan akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) dalam waktu dekat untuk aksi korporasi tersebut dan diperkirakan rampung pada akhir semester I-2024 ini."
"Dalam pelaksanaan right issue, perseroan berencana menawarkan sebanyak-banyaknya 20-30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan,” kata Anton dalam keterangan, Senin (19/2/2024),
Anton menambahkan,“Aksi korporasi yang kami lakukan adalah komitmen perusahaan melanjutkan kinerja positif perseroan sekaligus mempercepat dan memperluas sektor usaha dan bisnis untuk pengembangan dan peningkatan pendapatan perusahaan ke depan,”
Baca juga : Bidik Rp300 Miliar, AIMS Siap Lakukan Rights Issue Awal Tahun 2024
Sebagai informasi, fokus perubahan bidang usaha di antaranya meliputi; industri FnB yaitu mengakuisisi restoran di antaranya yaitu Robot & Co yang berlokasi di Mall Pacific Place.
Untuk sektor olahraga, AIMS sedang dalam tahap penjajakan untuk melakukan penyertaan modal di Klub sepak bola dan untuk menunjang bisnis dalam bidang olahraga, AIMS berencana membangun sport hub (lapangan mini soccer) di empat titik Jakarta (Selatan, Barat, Utara, Timur).
Selain itu, AIMS juga berencana untuk mengembangkan kegiatan usaha dalam sektor Media.
Baca juga : Tahun ini 40 Perusahaan Lakukan Right Issue di Pasar Modal
“Kami optimistis aksi korporasi ini dapat diterima positif oleh investor karena right issue ini akan memiliki dampak positif untuk memperkuat struktur permodalan perseroan yang dapat memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham AIMS,” tutup Anton. (S-4)
PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) yang merupakan perseroan bergerak pada jasa transportasi laut memutuskan dalam RUPST untuk membagikan deviden dari tahun buku 2023
BURSA Efek Indonesia mencatat sampai dengan 7 Februari 2024 telah tercatat 13 perusahaan yang mencatatkan saham, dengan dana dihimpun Rp3 triliun.
Sejauh ini PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS) belum bisa menyebutkan, kisaran harga pelaksanaan rights issue maupun jumlah saham yang ditawarkan.
Pada 2021, ada 39 perusahaan tercatat yang melakukan right issue. Dibandingkan 2021, jumlah perusahaan yang melakukan right issue pada 2022 cenderung stabil.
KB Financial Group (KBFG) melalui KB Kookmin Bank untuk terus memperkuat komitmen ke PT Bank KB Bukopin, Tbk (KB Bukopin) dengan penambahan modal.
PT Ajaib Sekuritas Asia menunjuk kantor hukum Hotman Paris & Partners untuk mewakili perusahaan dalam merespons polemik seputar dugaan transaksi tidak sah senilai Rp1,8 miliar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 26 Juni 2025, dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14% ke posisi 6.841,85.
IHSG hari ini, Rabu 25 Juni 2025, berpeluang bergerak menguat. Sentimen utamanya tidak lain karena seiring meredanya konflik Iran vs Israel di kawasan Timur Tengah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 24 Juni 2025, dibuka menguat 91,75 poin atau 1,35% ke posisi 6.878,89.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved