Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) yang merupakan perseroan bergerak pada jasa transportasi laut memutuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk membagikan deviden dari tahun buku 2023 kepada para pemegang saham sebesar Rp196,67 miliar atau setara Rp75 per saham.
”TPMA akan membagikan dividen tunai sebesar Rp75 per saham atau sebesar Rp196,67 miliar,” ungkap Direktur TPMA Rudi Sutiono dalam konferensi pers usai RUPST di Jakarta, Jumat (26/4).
Lebih lanjut Rudi menerangkan dividen tersebut sudah termasuk dalam dividen interim sebesar Rp30 per saham yang sebelumnya sudah dibagikan pada Desember tahun lalu. Untuk itu sisa deviden yang akan dibagikan sebesar Rp45 per lembar saham akan dibagikan sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku. Deviden ini dibagikan dengan rasio pembagian setara 63% laba bersih 2023 sebesar Rp307,72 miliar.
Baca juga : Bank Mandiri Angkat Eks Menpora Zainudin Amali sebagai Komisaris
Perseroan berhasil mencatat peningkatan pendapatan bersih sebesar US$66,6 juta pada tahun 2023, meningkat sebesar 6% dari pencapaian US$62,8 juta pada tahun 2022. Pencapaian tersebut merupakan hasil dari peningkatan volume pengangkutan pada tahun 2023. TPM juga mencatat laba anak perusahaan dari TLP sebesar US$1,2 juta pada tahun 2023. Dengan demikian, Perseroan berhasil membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar US$19,6 juta, meningkat sebesar 37,896 dari perolehan US$14,2 juta pada tahun 2022.
Dalam kesempatan tersebut Rudy juga menyebutkan pada RUPST ini pemegang saham telah menyetujui dilakukannya aksi Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue seri pertama maksimal 1,13 miliar saham baru atau setara dengan 30,03% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Rencananya dana ini akan digunakan untuk pelaksanaan ekspansi usaha TPMA. “Untuk soal Right Issue rencananya yang pasti akan untuk akuisisi, tapi informasi rinci mengenai target perusahaan belum bisa kami ungkapkan. Namun kami telah mengantongi persetujuan dari pemegang saham," jelas Direktur Utama Trans Power Marine Ronny Kurniawan.
Meski belum bisa mengelaborasi lebih lanjut, Ronny menyebutkan pihaknya akan membuat laporan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam waktu dekat yakni pada akhir April atau awal Mei untuk memberikan prospektus lengkap dan meminta persetujuan dari otoritas. (Z-7)
Ia juga menyampaikan target perbaikan sistem penyaluran bantuan dalam empat bulan ke depan untuk memastikan tidak ada bantuan yang salah sasaran.
Daftar Fortune Southeast Asia 500 adalah pemeringkatan tahunan yang dirilis oleh Fortune, mencakup 500 perusahaan terbesar di Asia Tenggara berdasarkan pendapatan.
Pada Mei 2025, kondisi pendapatan konsumen tergerus. Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan atau utang justru mengalami peningkatan.
Seknas Fitra menyoroti laporan keuangan kuartal I 2025 PT Telkom Indonesia yang mengalami penurunan dari Rp37,4 triliun menjadi Rp36,6 triliun pada kuartal pertama 2025.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk berhasil mencetak pendapatan sebesar US$954,59 juta atau sekitar Rp15,42 triliun pada 2024, berdasarkan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit.
Bird mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2025 dengan membukukan pendapatan sebesar Rp1,30 triliun atau meningkat 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sebagai bagian dari agenda transformasi, Samator Indo Gas meluncurkan berbagai inisiatif digital untuk memperkuat fondasi operasional yang berbasis teknologi.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat tata kelola perusahaan, RUPST menyetujui penunjukan Loh Kok Leong sebagai Komisaris Perseroan.
Dalam RUPST pada Selasa (3/6), PT Medco Energi Internasional Tbk telah menyetujui pembagian dividen sebesar US$63,29 juta atau setara dengan Rp1,03 triliun.
Sepanjang tahun lalu, Unilever Indonesia membukukan penjualan bersih sebesar Rp35,1 triliun dan laba bersih sebesar Rp3,4 triliun.
Sepanjang 2024, MPMX mencatatkan kinerja keuangan yang solid di tengah tantangan makroekonomi dan dinamika industri otomotif.
Meski di tengah tekanan eksternal seperti kenaikan harga bahan baku serta persaingan industri kosmetik yang semakin kompetitif, kinerja perseroan stabil di sepanjang tahun buku 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved