Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mencapai 7.640 pada 2024, seiring dengan tren penurunan suku bunga acuan di tingkat global.
"Bank sentral di berbagai negara telah menaikkan suku bunga 250- 525 basis poin dalam dua tahun belakangan yang menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Namun, Indonesia yang termasuk dalam ASEAN-5 diproyeksikan masih tumbuh secara resilien di tengah volatilitas global," ujar Head of Equity Analyst and Strategy Mandiri Sekuritas Adrian Joezer dalam Economic and Market Outlook 2024 di Menara Mandiri, Jakarta, Senin (29/1) seperti dilansir dari Antara.
Di tengah pelemahan pertumbuhan laba bersih perusahaan karena kebijakan moneter yang ketat, menurut Joezer, potensi penurunan suku bunga akan menopang perbaikan pertumbuhan pada semester II-2024.
Baca juga: IHSG Tertekan Seiring Memanasnya Tensi Pemilu
Menurutnya, kondisi fundamental ekonomi, perbankan, dan perusahaan yang lebih baik dibandingkan periode tightening sebelumnya, akan membuat tightening exit Indonesia lebih baik pada 2024-2025, dan belum sepenuhnya terefleksikan di tingkat valuasi pasar saham saat ini di level 12-13x forward PE.
"Tingkat leverage perusahaan yang rendah dan ROIC-WACC spread yang berada di level tertinggi sejak 8-9 tahun terakhir pun akan membantu mempercepat pemulihan pertumbuhan setelah kebijakan tightening berakhir dan juga membantu menopang imbal hasil dividen yang tinggi ke depannya," ujar Joezer.
Baca juga: Harga Minyak Tertekan, Imbas Perpecahan OPEC+?
Dalam kesempatan ini, Chief Economist Mandiri Sekuritas Rangga Cipta memproyeksikan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia akan berada sekitar 5,1 persen pada 2024, ditopang oleh faktor-faktor seperti konsumsi rumah tangga dan inflasi.
"Pemilu pada 14 Februari 2024 akan mendorong konsumsi, meski investasi berpotensi sedikit melambat karena menunggu hasil Pemilu dan arah kebijakan di masa depan," ujar Rangga.
Pihaknya juga memproyeksikan inflasi tetap stabil di sekitar 3,2 persen pada 2024, suku bunga Bank Indonesia (BI) akan turun sebesar 75 basis poin ke 5,25 persen, serta nilai tukar rupiah diperkirakan menguat ke level Rp14.900 secara rata-rata, namun masih dipengaruhi volatilitas ekonomi global di kuartal I-2024. (Z-6)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 12 Juni 2925, dibuka melemah 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.211,85.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, dibuka melemah 16,15 poin atau 0,22% ke posisi 7.214,59.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 10 Juni 2025, ditutup menguat 117,31 poin atau 1,65% ke posisi 7.230,74.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
penguatan IHSG masih dibayangi aksi jual asing. Investor asing kembali mencatatkan net sell, kali ini sebesar Rp440,2miliar.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah terbatas, pada perdagangan Rabu 4 Juni 2025.
ASEAN mulai menghidupkan kembali wacana pembentukan dana moneter regional demi memperkuat keamanan keuangan kawasan.
BANK Indonesia (BI) memastikan akan terus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah untuk mendukung ketahanan ekonomi dalam negeri.
PELONGGARAN kebijakan moneter global, pemangkasan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika Serikat, dan Bank Indonesia telah menciptakan optimisme di tengah kelesuan perekonomian global.
Pemerintah selaku otoritas fiskal mesti mengeluarkan kebijakan yang mendukung pelonggaran kebijakan moneter yang dilakukan Bank Indonesia agar perekonomian bisa bergerak secara optimal.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan, pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi saat ini banyak dipengaruhi oleh tekanan eksternal.
RAPAT Dewan Gubernur (RGD) Bank Indonesia (BI) memutuskan mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 6,25% pada Juni 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved