Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Emiten distributor produk sanitasi dan aksesoris rumah tangga, PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) mengubah susunan anggota Dewan Komisaris dan Perseroan. Tjahjono Alim yang sebelumnya menjbaat Presiden Direktur didapuk menjadi Presiden Komisaris.
RUPSLB tersebut diselenggarakan di Gedung Toto, Senin (15/1) di Jakarta, menyetujui pengunduran diri Presiden Komisaris SPTO Mardjoeki Atmadiredja dan pengunduran diri Presiden Direktur SPTO Tjahjono Alim. Selanjutnya, menempati posisi sebagai Presiden Komisaris SPTO yang baru.
Dengan demikian, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris SPTO terhitung Senin, (15/1) adalah sebagai berikut:
Direksi SPTO
Presiden Direktur: Willianto Alim
Wakil Presiden Direktur: Johan Gojali
Direktur: Efendy Gojali
Direktur: Irene Hamidjaja
Direktur: Reinhart Muljadi
Direktur: Iwan Tjahjadi
Direktur: Benny Suryanto
Direktur: Umarsono Andy
Baca juga: PPA Raih 3 Penghargaan E2S Awards 2023
Dewan Komisari SPTO
Presiden Komisaris: Tjahjono Alim
Wakil Presiden Komisaris: Usman Andy
Komisaris Independen: Goh Poh Heng
RUPSLB menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada Bapak WILLIANTO ALIM, dengan hak substitusi, untuk melakukan segala dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menuangkan/menyatakan keputusan mengenai susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut diatas, termasuk menegaskan susunan pemegang saham Perseroan (jika diperlukan), ke dalam akta yang dibuat dihadapan Notaris.
"Sebagaimana yang disyaratkan oleh serta sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan untuk selanjutnya menyampaikan pemberitahuan perubahan data Perseroan kepada pihak yang berwenang, serta melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," bunyi siaran pers yang diterima, hari ini.
Dalam pernyataan perseroan, juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Mardjoeki Atmadiredja atas kontribusi selama masa jabatannya sebagai Presiden Komisaris Perseroan yang telah turut mengantarkan Perseroan mencapai pertumbuhannya hingga saat ini.(RO/P-2)
INPP memastikan pembagian dividen sebesar Rp67,1 miliar kepada para pemegang saham untuk tahun buku 2024, meski tengah menghadapi ekspansi besar-besaran
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) telah menetapkan Kamis, 10 April 2025 sebagai cum date pembagian dividen tunai untuk Tahun Buku 2024 di pasar reguler dan negosiasi.
Merger antara XL Axiata, Smartfren, dan Smart Telecom menjadi XLSMART secara resmi disetujui oleh para pemegang saham, menandai lahirnya kekuatan baru di sektor telekomunikasi tanah air.
BARESKRIM Polri terus mengusut kasus dugaan pemalsuan dokumen Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Sumsel Babel (BSB). Kali ini dilakukan lewat Dirut BSB Achmad Syamsudin.
Alasan tidak dibagikan dividen tahun buku 2023 karena mempertimbangkan untuk belanja modal proyek-proyek INCO yang sedang berjalan dan modal kerja perseroan di tahun-tahun mendatang.
PT FKS Food Sejahtera Tbk. (AISA) melaporkan pertumbuhan laba usaha yang signifikan sebesar lebih dari Rp 27 miliar dalam kuartal pertama tahun 2024
Kontribusi ratusan korporasi besar terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia hanya sebesar 28%. Lebih rendah dibanding negara tetangga Singapura.
DIREKTUR Jenderal Administrasi Hukum Umum, Widodo mengatakan, pembentukan social enterprise dibutuhkan sebagai wadah kolaborasi untuk mendukung realisasi program-program pemerintah.
KETUA Kelompok Fraksi Partai Nasdem di Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, mengatakan, koperasi bisa memperkuat Indonesia di era global ini.
Ajang tahunan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024 sukses digelar pada 21 November 2024 di The Stones, Legian, Bali.
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan pemerintah bakal membatasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi mulai 17 Agustus 2024.
Sepanjang tiga bulan pertama 2024, perusahaan penyedia alat berat terintegrasi, PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBEX), mencatatkan pendapatan sebesar Rp531,94 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved