Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) telah menetapkan Kamis, 10 April 2025 sebagai cum date pembagian dividen tunai untuk Tahun Buku 2024 di pasar reguler dan negosiasi. Cum date ini menjadi tanggal penentu bagi investor yang berhak memperoleh dividen, yaitu mereka yang tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal tersebut. Setelah cum date, saham BRI akan diperdagangkan tanpa hak dividen.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Senin, 24 Maret 2025, BRI memutuskan untuk membagikan total dividen tunai sebesar Rp51,73 triliun untuk Tahun Buku 2024.
Pembagian ini setara dengan Rp343,40 per saham, yang terdiri dari dua komponen utama: dividen interim yang telah dibayarkan pada 15 Januari 2025 sebesar Rp135 per saham (setara dengan Rp20,33 triliun) dan sisa dividen yang akan dibagikan sebesar Rp208,40 per saham (setara dengan Rp31,40 triliun).
Sebagian besar dividen ini akan diterima oleh Pemerintah Republik Indonesia, yang memiliki sebagian besar saham BRI, dengan total dividen yang mencapai Rp27,68 triliun, termasuk dividen interim yang telah dibayarkan sebelumnya.
Sisa dividen sebesar Rp24,05 triliun akan dibagikan secara proporsional kepada seluruh pemegang saham publik yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada recording date.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menjelaskan bahwa pembagian dividen ini diputuskan dengan memperhatikan kondisi keuangan yang sangat solid serta kebutuhan ekspansi bisnis, kecukupan likuiditas, dan manajemen risiko yang terus dijaga oleh BRI.
Dengan proyeksi rasio kecukupan modal (CAR) yang tetap di atas 19% dalam jangka panjang, BRI memastikan bahwa pembagian dividen ini tidak akan mengganggu keberlanjutan operasional perusahaan.
Pembagian dividen ini mengacu pada kinerja keuangan BRI untuk Tahun Buku 2024 yang mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp60,15 triliun. Keputusan untuk membagikan dividen ini juga mencerminkan hasil yang sangat baik dan pengelolaan yang efektif atas sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan.
Berikut adalah jadwal pembagian dividen tunai BRI Tahun Buku 2024:
Kegiatan | Tanggal |
---|---|
Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi | 10 April 2025 |
Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi | 11 April 2025 |
Cum Dividen di Pasar Tunai | 14 April 2025 |
Ex Dividen di Pasar Tunai | 15 April 2025 |
Recording Date / Daftar Pemegang Saham (DPS) | 14 April 2025 pukul 16.15 WIB |
Pembayaran Dividen Tunai | 23 April 2025 |
Pembagian dividen ini tidak hanya mencerminkan kinerja yang mengesankan dari BRI, tetapi juga menunjukkan komitmen perusahaan untuk memberikan nilai lebih bagi para pemegang sahamnya, seiring dengan perjalanan BRI dalam memperkuat struktur keuangan dan menghadapi tantangan pasar yang ada. (Z-10)
Peluncuran ini merupakan wujud komitmen kami untuk terus beradaptasi, memperbaiki proses, serta memperkuat struktur dan kapabilitas internal BRI.
Program ini merupakan bagian dari strategi BRI dalam mengoptimalkan kanal transaksi merchant untuk mendukung pertumbuhan dana murah secara berkelanjutan.
Beli rumah impian gak beda jauh sama milih pasangan hidup: harus nyaman, punya masa depan jelas, dan gak bikin pusing finansial. KPR BRI hadir sebagai solusi cerdas dengan kerja sama developer top
Labuna – singkatan dari Lada Bubuk Nusantara – membuktikan bahwa produk asli daerah mampu bersaing di tingkat nasional hingga internasional.
Sebagai bank dengan jaringan layanan terluas di Indonesia, BRI pun memastikan kemudahan akses bagi seluruh penerima BSU melalui berbagai kanal.
Untuk nasabah eksisting yang tercatat sebelum 1 Agustus 2025, nasabah dapat menyesuaikan FUM hingga 30 September 2025 sesuai ketentuan yang berlaku.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved