Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DIREKTUR Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengkritisi kinerja Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang cawe-cawe dalam proyek tanggul laut raksasa atau giant sea wall di kawasan pesisir pantai utara (pantura) Pulau Jawa.
Bhima menegaskan seharusnya Menhan tidak menyimpang dalam menjalankan program kerja utamanya. Pasalnya, proyek giant sea wall itu dinilai tidak berkaitan dengan aspek pertahanan negara.
Seperti diketahui, Prabowo mengakui mendukung proyek tersebut. Ia menggagas Seminar Nasional Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa, Melalui Pembangunan Tanggul Pantai Dan Tanggul Laut (Giant Sea Wall) di Jakarta, Rabu (10/1). Acara ini digelar oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian.
Baca juga : Kemenko Perekonomian Sosialisasikan Capaian Sewindu PSN
"Kalau dia kapasitasnya sebagai menhan, pekerjaan utama menyangkut isu-isu pertahanan. Jangan terlalu melenceng jauh terkait keterlibatan dalam satu proyek," tegas Bhima saat dihubungi Media Indonesia, Rabu (10/1).
Menurutnya, pembangunan giant sea wall bisa ditangani dengan kementerian/lembaga terkait, seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Bhima mengatakan dengan Prabowo ikut campur dalam pembangunan proyek strategis nasional (PSN) itu, mencerminkan tidak adanya fokus untuk menyelesaikan pekerjaan utama sebagai menhan.
"Di awal menjabat juga, menhan mengurusi soal food estate. Ini kan tidak sesuai tugas utama dia. Publik pun akan menilai kinerja menteri-menteri yang bekerja di luar tugas pokok dan fungsi (tupoksi)," ucap ekonom tersebut.
Baca juga : Dirjen KKP Tinjau Perkembangan Pesanan Senapan Mesin dari Pindad
Di tahun politik, Bhima mendesak menteri-menteri kabinet Indonesia Maju yang terlibat dalam Pemilu 2024 untuk bisa mengajukan cuti terlebih dahulu. Hal ini agar tidak menyelewengkan fasilitas negara saat berkampanye.
"Saat ini beberapa menteri sibuk akrobat kampanye. Jangan sampai ada penunggang politik di pemerintahan sekarang," pungkasnya. (Ins/Z-7)
Baca juga : Menko Airlangga Jelaskan Beberapa Proyek Strategis Nasional Dihentikan
Zulhas mengatakan inisiatif ini selaras dengan program 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang telah diluncurkan Presiden Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025.
KETUA Umum Partai Berkarya, Mochammad Ridwan Andreas menyatakan dukungan penuh pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Saat ini Otorita IKN sedang bekerja keras menyelesaikan target pembangunan yang telah ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Puan Maharani merespons pernyataan Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait PDIP dan Gerindra yang memiliki hubungan seperti kakak beradik.
Presiden Prabowo meluncurkan 80 ribu Kopdes Merah Putih di Klaten, wujud gotong royong desa untuk pemerataan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut hubungan antara Gerindra dan PDIP seperti kakak dan adik.
"Besok Selasa (8/7) diperkirakan air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah akan naik kembali."
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendesak Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI agar memperjuangkan percepatan pembangunan giant sea wall untuk menanggulangi rob
FILM Pangku merilis official first look menuju penayangan perdana pada tahun ini, itu merupakan film panjang pertama yang disutradarai Reza Rahadian.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengatakan prioritas pembangunan Giant Sea Wall dilakukan dari Jakarta hingga Semarang.
Presiden Prabowo Subianto akan membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa (Pantura).
Sebulan sebelum Lebaran Idul Adha petugas kesehatan hewan dikerahkan untuk memberikan vahsin penyakit mulut dan kuku (PMK).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved