Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KETUA Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar mengatakan pasar modal Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang 2023 di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Mahendra menyampaikan pada 2023 nilai kapitalisasi pasar Indonesia mencapai Rp11.674 triliun atau tumbuh 22,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kemudian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di posisi 7.272,8 atau tumbuh 6,16 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"IHSG ini merupakan tingkat tertinggi kedua di ASEAN setelah Vietnam," ujar Mahendra seperti dilansir dari Antara, Rabu (3/1).
Baca juga: OJK Tak Lagi Jadi Penyidik Tunggal di Sektor Jasa Keuangan
Selain itu, Mahendra juga mengatakan bahwa Index Acuan Obligasi Indonesia (ICBI) tumbuh 8,63 persen ke level 374,61 serta indeks saham syariah ditutup di posisi 212,64, terkoreksi 2,33 persen dibandingkan tahun lalu, namun kapitalisasi pasarnya tercatat sebesar Rp6,146 triliun atau meningkat 28,41 persen.
Lebih lanjut, Mahendra mengatakan berdasarkan data dari OJK, sebanyak 222 penawaran umum telah dilakukan hingga 29 Desember 2023.
Dari jumlah tersebut, 80 adalah emiten baru dan penghimpunan dana securities crowdfunding (SCF) mencapai Rp1,04 triliun dari 494 pelaku UKM dengan dukungan 168.000 pemodal melalui 16 platform penyelenggara SCF.
Sementara itu, terkait partisipasi masyarakat ia mengatakan jumlah investor pasar modal meningkat signifikan menjadi 12,13 juta Single Investor Identification (SID) atau meningkat hampir lima kali lipat dalam empat tahun terakhir.
Ia menambahkan mayoritas dari investor tersebut berusia 40 tahun, yang kepemilikannya hampir mencapai 80 persen. Sedangkan usia 30 tahun memiliki kepemilikan sebesar 55,65 persen dari total SID.
Baca juga: OJK Imbau Masyarakat Teliti Tawaran Jasa dan Produk Keuangan
"Berbagai indikator menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan," kata Mahendra.
Di tengah tensi geopolitik yang terus meningkat dan prospek pertumbuhan ekonomi global yang melambat, lanjut Mahendra, beberapa indikator ekonomi global mulai menunjukkan sedikit perbaikan.
Mahendra menuturkan, tingkat inflasi di negara-negara maju menurun, sekalipun masih jauh di atas target bank sentral negara-negara tersebut. Ia menambahkan sentimen di pasar keuangan cenderung lebih positif
didukung dengan harapan berakhirnya kenaikan suku bunga global serta optimisme yang dipengaruhi peluncuran berbagai insentif di Tiongkok.
Mahendra menilai perkembangan tersebut mendorong penguatan pasar keuangan global dan juga penurunan volatilitas di pasar saham, surat utang, maupun nilai tukar.
"Investor luar negeri juga mulai kembali ke pasar emerging market sebagai net buyer," ujar Mahendra. (Z-6)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan sebanyak 36 emiten telah menyampaikan rencana relaksasi kebijakan buyback saham tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Dana hasil penerbitan akan digunakan untuk penguatan struktur permodalan dan ekspansi pembiayaan berbasis akad murabahah kepada nasabah pada segmen produktif dan konsumtif.
Investasi pasar modal untung? Pelajari strategi & tips memilih saham, reksadana, dan instrumen lainnya. Raih profit optimal sekarang!
Platform investasi digital, Ajaib, baru-baru ini mengumumkan fitur yang lebih lengkap dan fleksibel melalui dua mode baru dalam satu aplikasi.
Para investor akan merasakan standar baru yang ditawarkan oleh PinePick melalui fitur-fitur yang mudah dipahami dan nyaman ketika bertransaksi di pasar modal Indonesia.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
PERIODE transisi pemerintahan dinilai menjadi salah satu faktor yang menyebabkan gagalnya investasi senilai Rp1.500 triliun masuk ke Indonesia pada tahun lalu.
Melalui e-Voting, investor dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan saat RUPS berlangsung tanpa harus hadir di lokasi.
HINGGA akhir April 2025, data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan jumlah investor saham di pasar modal hampir menyentuh angka 6,9 juta investor.
Investor reksa dana mencatatkan pertumbuhan hingga Mei 2025 menjadi 15,6 juta, naik hampir 30% daripada periode sama 2024 sebesar 12,1 juta investor,
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan bahwa jaminan keamanan menjadi kunci dalam menarik investor untuk menanamkan modal di suatu daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved