Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menginstruksikan pemangku kepentingan mengantisipasi risiko agar pertumbuhan perekonomian Indonesia bisa melesat di 2024.
"Faktor-faktor global yang berpotensi mendatangkan risiko terhadap perekonomian Indonesia, termasuk bursa efek, sepatutnya terus kita cermati dan navigasi dengan tepat," kata Ma'ruf di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Selasa (2/1).
Ma'ruf mengatakan ada beberapa faktor risiko yang perlu diperhatikan. Mulai dari gejolak akibat tekanan inflasi, fluktuasi harga komoditas, hingga fragmentasi geopolitik. "Ini jelas menuntut antisipasi serta respons kebijakan yang fleksibel, terukur, sekaligus andal, khususnya di bidang fiskal dan moneter," ujar dia.
Baca juga: Wapres Optimistis Perdagangan Bursa Efek Tahun 2024 Semakin Baik
Ma'ruf menyebut keberhasilan kinerja BEI tidak lepas dari sinergi pemangku kepentingan. Termasuk dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui peningkatan kualitas produk dan layanan. "Serta penguatan ekosistem pasar modal Indonesia," papar Wapres.
Ma'ruf mengajak seluruh pihak menyongsong 2024 dengan penuh optimisme, semangat, dan kerja keras. Supaya tujuan mulia pembangunan negeri dapat tercapai.
Baca juga: Hadiri Pernikahan, Ini Nasihat Wapres Amin untuk Pengantin Lama dan Baru
"Kiranya pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia tahun 2024 menandai dimulainya tahun berkah bagi seluruh masyarakat Indonesia," ucap dia. (Z-3)
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
Airlangga Klaim Ekonomi Indonesia jadi Referensi Negara ASEAN
DI tengah ketidakpastian pasar keuangan global, penurunan tarif bea masuk dari Amerika Serikat (AS) memberi ruang napas baru bagi sejumlah negara.
Indonesia dinilai memiliki posisi yang relatif lebih baik dalam menghadapi gelombang tarif baru dari AS.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan BI rate harus segera disambut pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Per kuartal II 2025 yang lalu, konsumsi swasta dan pemerintah menyumbang 62,53% terhadap PDB, sementara investasi menyumbang 27,83%.
SENIOR Economist DBS Bank Radhika Rao turut buka suara atas pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II yang mencapai 5,12%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved