Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PRESIDEN Tiongkok Xi Jinping berjanji akan meningkatkan perekonomian di 2024 dan akan lebih banyak lagi menciptakan lapangan kerja.
Dia juga berjanji akan mengkonsolidasikan dan memperkuat momentum pemulihan ekonomi, dan berupaya mencapai pembangunan ekonomi yang stabil dan berjangka panjang.
"Hingga akhir 2023, harapan pelaku pasar terhadap Tiongkok akan adanya pemulihan perekonomian pasca pandemi masih belum tercapai," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Selasa (2/1).
Baca juga: Xi Sebut Reunifikasi dengan Taiwan Sebuah Kepastian
Terlebih, pengangguran untuk usia muda mencapai rekor tertinggi di musim panas 2023. Tahun ini, tentu akan menjadi suatu pembuktian bagi Tiongkok apakah mereka mampu meningkatkan pertumbuhan, menstabilkan krisis di pasar properti, dan mencegah deflasi.
"Tiongkok diperkirakan akan kembali menargetkan pertumbuhan sebesar 5% untuk periode 2024," kata Nico.
Selain dari faktor makro, kepercayaan investor juga tidak kalah penting pada 2024. Sebab pada tahun sebelumnya investor tidak terlalu tertarik dengan Tiongkok karena kebijakan pemerintah yang masih belum jelas dan juga tingkat suku bunga di negera lain yang cenderung lebih menggiurkan.
"Sehingga mendorong arus keluar modal ke negara lain. Namun perlu dicermati, di akhir tahun kemarin, pelemahan perekonomian Tiongkok tampak masih berlanjut, setelah aktivitas pabrik turun ke level terendah selama 6 bulan," kata Nico.
Akan tetapi, pemerintah Tiongkok tampaknya berusaha untuk tetap mempertahankan keyakinan para investor dengan daftar proyek dalam negeri termasuk jet penumpang C919, kapal pesiar, program luar angkasa, kapal selam berawak, dan mobil listrik.
Baca juga: Kunjungi Vietnam, Xi Berebut Pengaruh dengan Biden
Selain itu, dengan berbagai proyek dalam negeri, menjadikan bukti kesiapan Tiongkok dalam menghadapi invasi Taiwan.
"Dengan berbagai upaya pemerintah Tiongkok, kami berharap pada 2024, mereka dapat menghasilkan pertumbuhan perekonomian yang positif dan melaju pesat, setelah sebelumnya melemah dan cenderung stagnan sehingga akan berdampak pada pertumbuhan perekonomian Indonesia sebagai mitra dagangnya," kata Nico. (Z-6)
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Beijing mendukung masyarakat internasional dalam memperkuat keterlibatan dan dialog dengan pemerintah sementara Afghanistan.
Bedah buku Mengarungi Jejak Merajut Asa 75 Tahun Indonesia-Tiongkok membahas tentang hubungan Indonesia-Tiongkok.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
PARA ilmuwan di Tiongkok telah menemukan sejumlah virus baru yang belum pernah terlihat sebelumnya pada kelelawar yang hidup di dekat manusia.
Tiongkok mengimbau komunitas global untuk memperkuat upaya menurunkan ketegangan dan mencegah krisis regional berdampak lebih luas.
PARA pemimpin Iran menyadari bahwa mereka sendiri yang harus melawan AS dan Israel. Republik Islam itu tidak punya jaringan proksi dan sekutu di Timur Tengah dan sekitarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved