Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TAK dapat dipungkiri, Indonesia terbukti sebagai negara penghasil komoditas perkebunan terbesar di dunia, termasuk kelapa sawit berkembang sangat pesat, sehingga setiap insan perkebunan beserta pihak terkait dituntut komitmennya agar bertanggungjawab dalam menjaga dan berkontribusi aktif demi perkuat tata kelola keberlanjutan perkebunan dan lingkungan hidup.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman optimis produksi pertanian termasuk perkebunan akan terus bertahan. Untuk wujudkan hal tersebut, Mentan Amran meminta jajarannya agar terus bersinergi dengan berbagai pihak terkait demi memitigasi dampak perubahan iklim yang begitu ekstrem, sehingga terjaminnya ketersediaan bahan baku perkebunan dan menghasilkan kontribusi nyata terhadap percepatan pembangunan nasional bebas emisi karbon.
Baca juga: Dampak Pembentukan PalmCo, PTPN Lebih Fleksibel Jalani Bisnis Sawit
Sebelumnya Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah mengatakan, "Perkebunan kelapa sawit, sebagai salah satu komoditas unggulan, berdampak luar biasa terhadap lingkungan dan perekonomian. Diperlukan upaya untuk memahami secara menyeluruh dan mengelola stok karbon tanaman serta optimalkan peran kelapa sawit guna memperlambat laju dampak perubahan iklim. Ini harus dilakukan segera, karena langkah penting dalam merumuskan kebijakan yang berkelanjutan."
Perlu diketahui, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan melaksanakan kerjasama Biocarbon Fund Initiative for Sustainable Forest Landscape (BioCF-ISFL) tahun 2023 yang dimaksudkan meningkatkan pemahaman tentang dampak perubahan iklim di sektor perkebunan, mencapai pengurangan emisi gas rumah kaca, dan mendukung upaya pelestarian hutan dan lingkungan di wilayah tersebut.
Baca juga: Di Hadapan Pengurus Aspekpir, Mentan Ingatkan Pentingnya Hilirisasi Sawit
Pada workshop kegiatan BIOCF-ISFL Subsektor Perkebunan 2023, Selasa (19/12) di Jakarta, Direktur Perlindungan Perkebunan, Hendratmojo Bagus mengatakan, isu lingkungan terus menjadi perhatian dunia, salah satunya Indonesia. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat memberikan gambaran yang komprehensif mengenai kontribusi positif perkebunan kelapa sawit terhadap mitigasi perubahan iklim di subsektor perkebunan.
"Sejalan dengan semangat keberlanjutan dan konservasi lingkungan, kami berharap hasil dari kegiatan ini dapat menjadi panduan bagi pihak terkait dalam merancang kebijakan dan praktik pertanian khusus pada sub sektor perkebunan yang ramah lingkungan," harapnya.
Lebih lanjut Bagus mengatakan, "Kami berharap dari hasil rumusan kegiatan ini, dapat menjadi masukan untuk penyusunan program kegiatan di tahun selanjutnya, sehingga kita dapat terus berkembang dan berinovasi dalam menjawab tantangan lingkungan yang semakin kompleks." (RO/S-3)
DALAM beberapa pemberitaan, pemerintah menyatakan bahwa produksi minyak kelapa sawit nasional ditargetkan mencapai 100 juta ton pada tahun Indonesia emas 2045.
Pasar properti di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menunjukkan tren pertumbuhan positif. Faktor utama yang mendorong perkembangan ini adalah stabilnya harga komoditas lokal.
Pemerintah terus memperkuat komitmennya terhadap pengelolaan kelapa sawit yang berkelanjutan melalui berbagai langkah strategis, salah satunya dengan Perpres Nomor 16 Tahun 2025.
Dewan Negara-Negara Penghasil Minyak Sawit (Council of Palm Oil Producing Countries/CPOPC) secara resmi mengumumkan transisi kepemimpinan eksekutifnya.
Tiga varietas bibit unggul sawit terbaru dirilis PT Astra Agro Lestari. Semua varietas itu memiliki ketahanan terhadap penyakit ganoderma.
Sistem tracing itu akan memuat data penting seperti sertifikasi lahan, titik koordinat kebun, status legalitas, serta aspek lingkungan dan sosial yang terkait.
PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas insiden yang terjadi pada Kamis, (15/5), di Desa Kaligedang, Bondowoso, Jawa Timur.
BAKN DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PTPN I Regional 2. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai dukungan terhadap keberlanjutan program strategis Tanam Sejuta Pohon.
Di Kabupaten Batang, kopi tidak sekedar kenikmatan sajian minuman khas tetapi kini telah berkembang menjadi sebuah wahana wisata yang menarik perhatian pelancong.
Proyek ini juga mencakup pengembangan ekosistem perkebunan kelapa organik seluas 20 ribu hektare.
Anggota Komisi XII DPR RI Mukhtarudin menyoroti ketidakjelasan manfaat nilai karbon yang diterima oleh daerah. Masih ada kebingungan mengenai realisasi dana karbon bagi daerah,
Pada 2024, sebanyak 331 mahasiswa ITSI berhasil menyelesaikan studi. Dari jumlah tersebut, 53 lulusan telah diterima bekerja di perusahaan perkebunan,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved