Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PENGAMAT ekonomi dan akademisi Universitas Gajah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengapresiasi keputusan pemerintah melalui Kementerian BUMN dan PTPN Group yang merealisasikan pendirian sub holding PalmCo khusus mengelola bisnis sawit.
“Saya sangat mengapresiasi karena akan membuat PalmCo lebih fleksibel untuk konsentrasi di bisnis sawit yang selama ini dikelola terpisah-pisah,” jelas Fahmy dalam keterangannya, Minggu (24/12).
Baca juga: Mentan Amran Tekankan Pentingnya Hilirisasi Sawit di Indonesia
“Dengan adanya sub holding PalmCo, pendalaman usaha akan terbentuk, sehingga perusahaan juga lebih fleksibel mengatasi sejumlah masalah dan tantangan yang dihadapi perusahaan dan pemerintah dalam industri sawit nasional,” sambung Fahmy.
Dia mengatakan sub holding PalmCo yang merupakan hasil konsolidasi sejumlah unit usaha perusahaan-perusahaan dalam PTPN Group akan lebih leluasa mengembangkan bisnis di industri kelapa sawit untuk pangan atau bahan baku energi.
PalmCo, tambahnya, diharapkan dapat lebih fleksibel mengakomodasi kebijakan-kebijakan nasional di industri karena di sistem sudah ada sub holding yang khusus menangani komoditas sawit.
Lebih jauh, Fahmy mengatakan PalmCo juga diyakini dapat berperan mengurangi sejumlah tantangan dalam industri sawit nasional yang selama ini masih sangat kompleks.
Baca juga: Minyak Sawit Jadi Kontributor Terbesar, SSMS Raih Penjualan Rp4,42 Triliun per September 2023
“Sawit ini permasalahannya sangat kompleks, terutama dari kebijakan nasional yang belum tergarap apakah sawit ini untuk pangan atau energi. Jadi, PalmCo jika konsisten dengan visi awalnya akan dapat mengurangi dampak masalah sawit,” tambahnya.
Dia memaparkan setidaknya ada tiga tantangan industri sawit saat ini. Pertama, terkait masalah kebijakan nasional untuk menjadikan sawit ini apakah untuk pangan atau untuk energi.
“Karena kalau digunakan banyak untuk energi, akan ada potensi kekurangan bahan baku sawit untuk pangan, misalnya minyak goreng, sehingga harga minyak goreng bisa naik di dalam negeri. Ini dapat menjadi masalah,” ujarnya.
Tantangan kedua yang masih sering terjadi adalah harga sawit yang masih berfluktuasi kadang naik dan kadang turun, terutama pada saat harga minyak sawit di pasar dunia naik.
Baca juga: Di Hadapan Pengurus Aspekpir, Mentan Ingatkan Pentingnya Hilirisasi Sawit
Dia mengatakan keinginan perusahaan untuk mengekspor produknya ke luar negeri akan sangat besar jika harga di pasar global naik, sehingga terjadi kalangkaan di dalam negeri yang disusul terjadinya lonjakan harga di pasar domestik.
“Ini saya kira tantangan juga yang harus diantisipasi. Bagaimana rencana bisnis yang dilakukan saat akhirnya harga naik atau sebaliknya sewaktu harga turun,” lanjut Fahmy.
Tantangan ketiga, tambahnya, adalah masalah yang belum selesai, yaitu penolakan dari berbagai negara, terutama di Eropa Barat, terhadap ekspor sawit karena isu lingkungan.
Dia berharap PalmCo dapat terlibat dalam melakukan lobi-lobi sehingga peluang ekspor Indonesia tidak terhambat.
Seperti diketahui, PTPN Group resmi membentuk sub holding PalmCo dari penggabungan unit bisnis sawit 13 PTPN pada 1 Desember 2023.
Pembentukan PalmCo dan SupportingCo ialah implementasi dari Program Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan mewujudkan kemandirian, khususnya di bidang ketahanan pangan dan energi. (RO/S-2)
Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) menekankan pentingnya keberadaan Badan Sawit yang bertanggung jawab penuh terhadap pengembangan industri sawit dari hulu sampai ke hilir.
Indonesia merupakan produsen minyak sawit terbesar di dunia. Bersama dengan Malaysia, kedua negara mendominasi 85% pangsa pasar minyak sawit dunia.
Untuk mengakomodasi masyarakat agar tak menjadi penambang ilegal, kata dia, bisa diperlakukan sitem kemitraan.
Pro dan kontra juga akan terjadi dikalangan internal sendiri dimana sebagian dari pemuda-pemuda ormas ini yang masuk serta aktif di lembaga non pemerintah dibidang lingkungan.
Dengan hasil praperadilan PS ini konsekuensi yang diterima adalah harus adanyanya audit investigasi pada penyidikan maupun oknum Polres Cirebon maupun Polda Jabar yang terlibat dan atasannya
Meskipun pembubaran BUMN dapat jadi solusi akhir untuk menghentikan kebocoran keuangan negara dan mengalihkan sumber daya ke sektor yang lebih produktif, tetap harus dilakukan hati-hati.
Masyarakat yang memiliki dana lebih untuk tetap melakukan investasi menghadapi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Ujang juga menyinggung bahwa PPP salah berstrategi saat memberikan dukungan pada Pemilu Presiden 2024. Diketahui, PPP mendukung pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved