Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMERINTAH terus menggenjot produksi padi demi menjamin ketersediaan stok pangan nasional. Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini tengah menggalakan percepatan tanam di sejumlah daerah, salah satunya Pekalongan, Jawa Tengah.
Presiden Joko Widodo turun meninjau langsung aktivitas petani di Pekalongan. Persisnya pada kelompok Tani Jaya, Desa Keibahan, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan.
"Jadi hari ini Bapak Presiden datang dalam agenda kunker (kunjungan kerja). Melihat bagaimana program percepatan tanam yang sedang kita intensifkan," ujar Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, kepada awak media di lokasi, Rabu (13/12).
Baca juga: Tinjau Lahan Padi di Pekalongan, Presiden Jokowi: Kita Kejar Tanam, Tanam, Tanam
Pada keterangan pers sebelumnya Amran mengatakan bahwa ada 10 provinsi yang menjadi prioritas untuk dilakukan percepatan masa tanam padi. Ada Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Medan (Sumatera Utara), dan Aceh.
Percepatan masa tanam padi ini dilakukan juga sebagai upaya menambah produksi beras yang tahun depan akan digunakan untuk berbagai kebutuhan pangan.
Kementan menargetkan produksi beras 2024 sebesar 32 juta ton. Pada 2025 produksi beras ditargetkan mencapai 34 juta ton.
Menteri asal Makasar ini mengatakan percepatan ini akan mengoptimalkan lahan rawa mineral lebih produktif dan berproduksi sebagaimana yang telah berulang kali ia sampaikan.
Baca juga: Kunjungi Kabupaten Bandung, Mentan Amran Ajak Petani Percepat Waktu Tanam
"Untuk di di Pulau Jawa, kami akan mempercepat penambahan irigasi. Selesai panen, kita olah, langsung tanam kembali," ujarnya
Terkait kegiatan di Pekalongan, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menjelaskan bahwa luasan lahan siap tanamnya mencapai 147 hektare dengan varietas Inpari 32. "Provitasnya 6,7 ton/hektare," tambahnya.
Lebih lanjut Suwandi menyampaikan Jawa Tengah merupakan sentra produksi beras nasional dan terus berpacu dengan berbagai terobosan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas padi.
"Hal ini sejalan dengan petunjuk Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk fokus meningkatkan produksi padi dan jagung di saat penuh tantangan global dan elnino " tegas Suwandi.
Baca juga: Presiden Janji Tambah Anggaran Subsidi Pupuk
Suwandi yakin, Jawa Tengah mampu meningkatkan produksi dengan meningkatkan Indek Pertanaman (IP) dari dua kali panen setahun menjadi tiga kali panen bahkan di beberapa Kabupaten di Jawa Tengah sudah berhasil dengan IP400.
"Di Pekalongan ini berkomitmen pada 2024 ini akan tanam dan panen empat kali setahun (IP400) seluas 7.0000 hektar dari luas baku sawah 22.000 hektar" tambahnya.
Ia membeberkan bahwa pola IP 400 ini lah yang mampu mendongkrak luas tanam yang menjadi strategi berikutnya sembari meningkatkan produktivitas. (RO/S-4)
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
ANGGOTA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Muhammad Kholid menyoroti RUU perampasan aset yang saat ini belum dibahas kembali oleh DPR RI. Perlu masuk menjadi hal prioritas
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia, Datuk Seri Mohamad Sabu, mengungkapkan pihaknya akan mempelajari teknologi khususnya di bidang pertanian dari Indonesia.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertemu dengan mahasiswa BEM Fakultas Pertanian dari berbagai perguruan tinggi untuk berdiskusi tentang masa depan pertanian Indonesia.
Tindakan tegas diambil pemerintah agar masyarakat merasa tenang, terutama dalam menjalankan ibadah puasa dengan tidak terganggu oleh naiknya harga bahan pokok.
Pemerintah telah menyiapkan tambahan anggaran sebesar Rp16,6 triliun agar Bulog menyerap tiga juta ton setara beras pada 2025.
Rata-rata HPP GKP di tingkat petani masih dikisaran Rp6.296 hingga Rp6.465 per kilogram.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved