Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan pemerintah akan menyiapkan lahan 1 juta hektare di Papua untuk menggenjot produksi gula dalam negeri dan program swasembada gula.
Selain lahan untuk pembibitan dan perkebunan, pemerintah juga berencana membangun pabrik gula. Hal itu diutarakan Mengan seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo terkait swasembada gula serta bioetanol.
"Tadi kita ratas bersama bapak presiden, kabinet terkait masalah industri gula. Rencananya di Papua. Kita siapkan lahan kurang lebih 1 juta hektare (Ha). Ini nanti kita peruntukkan bagi investor dalam negeri dan luar negeri yang berminat membangun pabrik gula di Indonesia," ujar Amran pada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/12).
Baca juga : Eko Darmanto Dibidik KPK karena Bongkar Penyelundupan Emas dan Gula?
Menurut Mentan sudah ada beberapa investor yang berminat membangun pabrik gula di Papua. Apabila swasembada gula sudah tercapai, Mentan mengatakan pemerintah mulai mendorong pemanfaatan Bioetanol yang berasal dari tetes tebu (molase) sebagai bahan campuran Bahan Bakar Minyak (BBM).
Baca juga : Kementan Pacu Akselerasi Swasembada Gula Konsumsi
"Manakala swasembada gula sudah tercapai bahkan ekspor, mungkin kita membuat etanol, sinergi dengan Pertamina," terang Amran.
Ia memperkirakan satu pabrik gula dapat mengolah sekitar 20.000-40.000 hektare lahan tebu dengan kapasitas produksi 12.000 ton tebu per hari (TCD).
"Kita mungkin bangun 20-30 unit pabrik gula kapasitas 12.000 TCD itu bisa swasembada," papar Amran.
Satu unit pabrik dengan kapasitas produksi12.000 TCD, membutuhkan investasi sebesar Rp2,5 triliun sampai Rp3 triliun. Sebelumnya sejak 2014-2019, Mentan mengatakan pemerintah telah membangun 10 pabrik gula atas arahan presiden.
"Nah ini harus kita lanjutkan supaya bisa swasembada nantinya," ucap dia.
Mentan menyebut sudah ada investor yang menanam bibit tebu Kebun bibit nenek, kebun bibit induk, kebun bibit dasar, dan tebu giling. Tebu, ujar dia, tanaman yang membutuhkan masa tanam sekitar 8 bulan sehingga penanaman tebu dengan pembangunan pabrik gula bisa paralel.
"Membangun pabrik gula itu butuh waktu 2.5 sampai 3 tahun (1 unit)
Tp ini nanti kalau investornya banyak kan paralel," tukasnya.
Seperti diberitakan, pemerintah akan menetapkan proyek lumbung pangan terintegrasi (food estate) di Merauke, Papua Selatan, sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK). Proyek tersebut akan fokus pada tebu dan beras. (Z-8)
Konsumsi gula secara berlebihan dan tidak mengatur pola makan yang sehat juga bisa menyebabkan timbulnya beberapa penyakit yang bisa mengancam kesehatan tubuh.
Saat dilakukan pemeriksaan di atas kapal, tim menemukan sebanyak 500 karung beras dengan total berat sekitar 5 ton serta 400 pak gula pasir seberat 14,6 ton.
Gula bisa berasal dari bahan alami (seperti buah, madu, dan tebu) atau buatan (seperti pemanis sintetis).
Pola hidup yang sering mengombinasikan nasi sebagai karbohidrat utama dengan sumber karbohidrat lainnya dari tepung-tepungan dapat meningkatkan risiko diabetes melitus.
Menurut peraturan tentang konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL), batas harian gula adalah 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan.
RAMADAN identik dengan mengonsumsi kurma karena tradisi mengonsumsi kurma. Ada beberapa jenis kurma yang dijual di pasaran yang dilapisi dengan gula.
Koperasi Merah Putih merupakan upaya memperkuat swasembada pangan, pemerataan ekonomi dan mewujudkan desa mandiri
Swasembada: Kemandirian pangan kunci negara berdaulat! Pelajari arti, manfaat, dan strategi mewujudkannya demi Indonesia yang lebih kuat.
Swasembada pangan: Strategi jitu mewujudkan kemandirian pangan nasional. Pelajari langkah, tantangan, dan solusi untuk Indonesia yang berdaulat pangan!
Swasembada pangan kunci ketahanan nasional. Pelajari strategi, tantangan, dan inovasi mewujudkan kemandirian pangan Indonesia.
Pembangunan pabrik soda ash Pupuk Kaltim dilakukan pada momentum yang tepat mengingat pemerintah memiliki program membangun 3 juta rumah setiap tahun untuk masyarakat.
Menteri juga mengungkapkan bahwa penyuluh pertanian akan diperbanyak dan diperkuat agar mampu memberikan pendampingan kepada petani di lapangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved