Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TEBU termasuk komoditas pangan strategis nasional, sekaligus salah satu komoditas unggulan perkebunan yang memiliki produk turunan gula. Demi tercapainya swasembada gula konsumsi tahun 2028, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus memacu peningkatan kualitas mutu hasil produksi maupun produktivitas tebu Indonesia.
Sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, meminta jajarannya untuk terus meningkatkan produksi dan memastikan percepatan menuju swasembada gula, melalui kolaborasi semua pihak terkait, baik perizinan investasi maupun penerapan teknologi.
Karena itu, perlunya persiapan dan langkah strategis demi pembangunan beberapa pabrik gula dan perluasan lahan tanam kebun tebu di beberapa wilayah Indonesia.
Baca juga: Kementan Kejar Masa Tanam, Sigap Amankan Produksi Beras dan Jagung
Berdasarkan Perpres Nomor 40 Tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Nabati (Biofuel), Kementan bertugas melaksanakan pembinaan, bimbingan teknis, dan pendampingan kepada pekebun tebu dalam rangka peningkatan produksi, produktivitas, dan mutu tebu giling yang berdaya saing, serta meningkatkan akses pendanaan melalui lembaga keuangan kepada pekebun tebu.
Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah meminta jajarannya sigap lakukan upaya percepatan melalui sosialisasi, pertemuan, pembinaan, penguatan regulasi, kolaborasi dan kerja sama dengan seluruh stakeholder komoditas tebu, serta melakukan evaluasi produksi akhir giling untuk mengetahui total produksi gula nasional tahun 2023 yang diperoleh data dari setiap perusahaan gula baik BUMN maupun swasta.
Andi Nur berharap produksi tebu dapat terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan gula nasional melalui langkah-langkah strategis.
Baca juga: Lewat Program Pasti, Kementan Dorong Kolaborasi Perkebunan Rakyat dan Swasta
Dalam jangka waktu yang terbatas, dengan target yang besar perlu adanya kolaborasi baik itu Pabrik Gula BUMN maupun Swasta, agar target Perpres Nomor 40 Tahun 2023 dapat tercapai.
“Pentingnya evaluasi ini dilakukan, karena hasilnya sebagai bahan penyusunan Neraca Komoditas Gula dan sebagai bahan pimpinan dalam pengambilan kebijakan tentang pergulaan nasional tahun 2024," ujar M. Rizal Ismail, Direktur Tanaman Semusim dan Tahunan, mewakili Dirjen Perkebunan, Kamis (09/11) di Yogyakarta.
Tahun 2023 target Produksi Gula Nasional sebesar 2,6 juta ton, namun dengan berjalannya musim giling pada Pertemuan Taksasi Awal Giling bulan April 2023 di Bandung, disepakati perkiraan produksi nasional sebesar 2,74 juta ton.
Baca juga: Kementan Tingkatkan Ekonomi Nasional dari Perkebunan dengan Pasti
Selanjutnya, pertemuan Taksasi Tengah Giling pada bulan Agustus lalu di Yogyakarta perkiraan produksi nasional sebesar 2,42 juta ton dikarenakan kondisi iklim tahun 2023 ini mengalami Anomali El Nino yang menyebabkan musim kemarau berkepanjangan di seluruh wilayah pabrik gula sehingga berdampak pada perkembangan produksi tanaman tebu.
"Dengan adanya evaluasi produksi akhir giling tahun 2023 ini, diharapkan dapat memberikan hasil terbaik pada perkebunan tebu di Indonesia untuk terus meningkatkan produksi dan produktifitas tebu sesuai dengan arahan Menteri Pertanian menuju swasembada gula," harapnya. (RO/S-4)
PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas insiden yang terjadi pada Kamis, (15/5), di Desa Kaligedang, Bondowoso, Jawa Timur.
BAKN DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PTPN I Regional 2. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai dukungan terhadap keberlanjutan program strategis Tanam Sejuta Pohon.
Di Kabupaten Batang, kopi tidak sekedar kenikmatan sajian minuman khas tetapi kini telah berkembang menjadi sebuah wahana wisata yang menarik perhatian pelancong.
Proyek ini juga mencakup pengembangan ekosistem perkebunan kelapa organik seluas 20 ribu hektare.
Anggota Komisi XII DPR RI Mukhtarudin menyoroti ketidakjelasan manfaat nilai karbon yang diterima oleh daerah. Masih ada kebingungan mengenai realisasi dana karbon bagi daerah,
Pada 2024, sebanyak 331 mahasiswa ITSI berhasil menyelesaikan studi. Dari jumlah tersebut, 53 lulusan telah diterima bekerja di perusahaan perkebunan,
Swasembada: Kemandirian pangan kunci negara berdaulat! Pelajari arti, manfaat, dan strategi mewujudkannya demi Indonesia yang lebih kuat.
Swasembada pangan: Strategi jitu mewujudkan kemandirian pangan nasional. Pelajari langkah, tantangan, dan solusi untuk Indonesia yang berdaulat pangan!
Swasembada pangan kunci ketahanan nasional. Pelajari strategi, tantangan, dan inovasi mewujudkan kemandirian pangan Indonesia.
Pembangunan pabrik soda ash Pupuk Kaltim dilakukan pada momentum yang tepat mengingat pemerintah memiliki program membangun 3 juta rumah setiap tahun untuk masyarakat.
Menteri juga mengungkapkan bahwa penyuluh pertanian akan diperbanyak dan diperkuat agar mampu memberikan pendampingan kepada petani di lapangan.
KKP telah merancang program swasembada garam yang melibatkan berbagai pihak, termasuk petambak garam, pemerintah daerah serta pelaku industri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved