Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Presiden Joko Widodo menginstruksikan Menteri BUMN, bersama OJK dan Bank Indonesia merumuskan aturan untuk mempermudah penyaluran kredit bagi para pelaku UMKM. Menurutnya, para pelaku UMKM tidak perlu dibebankan dengan syarat agunan sehingga mereka bisa lebih mudah mengakses permodalan.
"Saya kira Pak Menteri BUMN nanti dengan BI dan OJK ini regulasinya harus diperbaiki. Tidak semua UMKM kita memiliki aset agunan, memiliki collateral, sehingga prospek itu juga harus dilihat. Jangan hanya melihat agunannya, dilihat juga dong prospeknya. Kalau tidak punya agunan, tetapi prospeknya bagus, mestinya juga bisa diberikan kredit," ujar Jokowi dalam Opening Ceremony UMKM Expo(rt) Brilianpreneur, di Jakarta Conventional Center, Jakarta, Kamis (7/12).
Usulan tersebut berangkat dari realisasi penyaluran kredit ke UMKM yang masih terbilang rendah. Kepala Negara mengatakan penyaluran kredit ke sektor UMKM baru sekitar 21% dari total penyaluran kredit secara keseluruhan. Persentase tersebut masih jauh lebih rendah dibanding Tiongkok yang telah menyentuh 65%, Jepang 65%, dan India 50%.
Baca juga: OJK: Didorong Pemilu, Pertumbuhan Kredit Bisa Dua Digit
"Yang selalu saya dorong ini berkaitan dengan pembiayaan, pembiayaan UMKM harus dipermudah," tegasnya.
Menanggapi arahan tersebut tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan kebijakan untuk mengubah persyaratan kredit bukan kewenangannya. Namun dia memastikan kebijakan yang terkait dengan hal itu bakal dibahas bersama oleh seluruh kementerian teknis dan juga instansi terkait lainnya.
"Otoritasnya bukan di kami. Kita hanya monitoring, delivery," tuturnya.
Baca juga: Kemenkop UKM Fasilitasi Business Matching untuk 4 Klaster Usaha di Ajang Cerita Nusantara
Sementara itu Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan pemerintah sedang membahas mengenai kemudahan pemberian kredit ke UMKM. Pembahasan itu mengenai kemungkinan peningkatan jaminan yang diberikan pemerintah atas Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan oleh perbankan.
"Kita sedang diskusi dengan Kemenko Perekonomian, Kemenkeu, dan juga Kemenkop UKM untuk meningkatkan dari sisi penjaminan. Kita akan ajukan penjaminan ke depan lebih luas dan besar secara size," ungkapnya.
Adapun Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso memaparkan persyaratan kredit tanpa agunan sedianya telah ada dan diterapkan oleh perbankan. Itu diberikan kepada peminjam yang mengakses KUR dengan nilai di bawah Rp100 juta.
"Sebenarnya sekarang kebijakan untuk KUR sampai dengan Rp100 juta itu sudah tanpa jaminan. Kalau orang mengatakan kok masih dimintakan jaminan, itu kemungkinan bukan jaminan. KUR jelas, sampai Rp100 juta tanpa jaminan. Kalau bank minta jaminan, itu bank kena penalti," kata dia.
"Lalu bagaimana caranya (supaya lebih banyak penyaluran kredit tanpa agunan), diperbanyak saja KUR yang di bawah Rp100 juta supaya nanti semua tanpa jaminan. Karena memang kebijakannya sudah ada. Jadi KUR sampai Rp100 juta itu tanpa jaminan," tandasnya. (Z-11)
Presiden NGG Puguh Pamungkas menyampaikan bahwa menjadi komitmen NGG sejak berdirinya 5 tahun yang lalu untuk turut serta memberikan kontribusi dalam melahirkan generasi berdaya.
Sejak 2024, lebih dari 100 pelaku UMKM dari tujuh kecamatan di Kabupaten Sumbawa mendapatkan pendampingan, pelatihan, dan mentoring intensif melalui program Bale Berdaya.
Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 menghadirkan ruang kolaborasi bagi para pakar, praktisi, UMKM, dan masyarakat untuk saling terhubung, belajar, dan berkembang bersama.
Melalui berbagai program pemberdayaan UMKM seperti pelatihan, digitalisasi, pembiayaan, kemitraan rantai pasok, dan penguatan kelembagaan, korporasi mampu berkontribusi nyata.
SEBAGAI penyedia layanan QRIS yang aktif sejak tahun lalu, Qoin Digital Indonesia berkomitmen mendukung inklusi keuangan melalui digitalisasi pembayaran di berbagai sektor, khususnya UMKM.
Pihaknya juga sudah mewajibkan perusahaan yang menerima insentif, terutama insentif fiskal untuk bekerja sama dengan UMKM.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan BI rate harus segera disambut pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan menggelar BCA Expo 2025 di Hall 5–10 ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, pada 22–24 Agustus 2025.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatatkan kinerja positif sepanjang semester I 2025. Penyaluran kredit tumbuh sebesar 5,97% secara tahunan (yoy) menjadi Rp1.416,62 triliun.
PT Bank Danamon Indonesia membukukan total kredit dan trade finance konsolidasi sebesar Rp195,7 triliun di sepanjang semeseter pertama 2025.
Di tengah peningkatan penyaluran kredit, kualitas kredit tetap terjaga, tercermin dari rasio kredit bermasalah (NPL) gross sebesar 2,22% dan NPL net sebesar 0,84%.
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved