Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Presiden Joko Widodo menginstruksikan Menteri BUMN, bersama OJK dan Bank Indonesia merumuskan aturan untuk mempermudah penyaluran kredit bagi para pelaku UMKM. Menurutnya, para pelaku UMKM tidak perlu dibebankan dengan syarat agunan sehingga mereka bisa lebih mudah mengakses permodalan.
"Saya kira Pak Menteri BUMN nanti dengan BI dan OJK ini regulasinya harus diperbaiki. Tidak semua UMKM kita memiliki aset agunan, memiliki collateral, sehingga prospek itu juga harus dilihat. Jangan hanya melihat agunannya, dilihat juga dong prospeknya. Kalau tidak punya agunan, tetapi prospeknya bagus, mestinya juga bisa diberikan kredit," ujar Jokowi dalam Opening Ceremony UMKM Expo(rt) Brilianpreneur, di Jakarta Conventional Center, Jakarta, Kamis (7/12).
Usulan tersebut berangkat dari realisasi penyaluran kredit ke UMKM yang masih terbilang rendah. Kepala Negara mengatakan penyaluran kredit ke sektor UMKM baru sekitar 21% dari total penyaluran kredit secara keseluruhan. Persentase tersebut masih jauh lebih rendah dibanding Tiongkok yang telah menyentuh 65%, Jepang 65%, dan India 50%.
Baca juga: OJK: Didorong Pemilu, Pertumbuhan Kredit Bisa Dua Digit
"Yang selalu saya dorong ini berkaitan dengan pembiayaan, pembiayaan UMKM harus dipermudah," tegasnya.
Menanggapi arahan tersebut tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan kebijakan untuk mengubah persyaratan kredit bukan kewenangannya. Namun dia memastikan kebijakan yang terkait dengan hal itu bakal dibahas bersama oleh seluruh kementerian teknis dan juga instansi terkait lainnya.
"Otoritasnya bukan di kami. Kita hanya monitoring, delivery," tuturnya.
Baca juga: Kemenkop UKM Fasilitasi Business Matching untuk 4 Klaster Usaha di Ajang Cerita Nusantara
Sementara itu Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan pemerintah sedang membahas mengenai kemudahan pemberian kredit ke UMKM. Pembahasan itu mengenai kemungkinan peningkatan jaminan yang diberikan pemerintah atas Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan oleh perbankan.
"Kita sedang diskusi dengan Kemenko Perekonomian, Kemenkeu, dan juga Kemenkop UKM untuk meningkatkan dari sisi penjaminan. Kita akan ajukan penjaminan ke depan lebih luas dan besar secara size," ungkapnya.
Adapun Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso memaparkan persyaratan kredit tanpa agunan sedianya telah ada dan diterapkan oleh perbankan. Itu diberikan kepada peminjam yang mengakses KUR dengan nilai di bawah Rp100 juta.
"Sebenarnya sekarang kebijakan untuk KUR sampai dengan Rp100 juta itu sudah tanpa jaminan. Kalau orang mengatakan kok masih dimintakan jaminan, itu kemungkinan bukan jaminan. KUR jelas, sampai Rp100 juta tanpa jaminan. Kalau bank minta jaminan, itu bank kena penalti," kata dia.
"Lalu bagaimana caranya (supaya lebih banyak penyaluran kredit tanpa agunan), diperbanyak saja KUR yang di bawah Rp100 juta supaya nanti semua tanpa jaminan. Karena memang kebijakannya sudah ada. Jadi KUR sampai Rp100 juta itu tanpa jaminan," tandasnya. (Z-11)
Salah satu yang memanen berkah FORNAS VIII 2025 NTB yaitu sektor UMKM. Pengusaha oleh-oleh turut mendapat berkah dari event tersebut.
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) RI meresmikan Export Center di Kota Balikpapan dan Kota Batam secara bersamaan. Di Balikpapan, Export Center diresmikan di Galeri UMKM Kalimantan Timur.
Tutola menghadirkan 12 art-wear berupa tas (bags) dengan edisi terbatas dalam instalasi Identitas melalui sinergi kreatif bersama seniman lintas bidang di Kawan Nusantara Identitas.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatatkan kinerja positif sepanjang semester I 2025. Penyaluran kredit tumbuh sebesar 5,97% secara tahunan (yoy) menjadi Rp1.416,62 triliun.
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKM ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor produk rempah dan madu produksi pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) asal Bali, CV Naralia Group, ke pasar Hong Kong.
PT Bank Danamon Indonesia membukukan total kredit dan trade finance konsolidasi sebesar Rp195,7 triliun di sepanjang semeseter pertama 2025.
Di tengah peningkatan penyaluran kredit, kualitas kredit tetap terjaga, tercermin dari rasio kredit bermasalah (NPL) gross sebesar 2,22% dan NPL net sebesar 0,84%.
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Persetujuan telah diberikan untuk penerbitan kredit plastik untuk Inoctcle berdasarkan verifikasi daur ulang 84.000 metrik ton limbah plastik
Kejagung juga akan menelusuri aliran dana yang diajukan sebagai modal kerja, namun, diselewengkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved