Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
APLIKASI pinjaman online, Bantusaku, menjalin kerja sama dengan perusahaan pengelola informasi perkreditan, Credit Bureau Indonesia (CBI), untuk meningkatkan penilaian risiko kredit bagi engguna aplikasi Bantusaku.
Bantusaku dapat memanfaatkan layanan dan solusi dari CBI untuk meningkatkan kualitas manajemen risiko perusahaan dengan analisa penilaian risiko kredit yang cepat, stabil dan terkini sehingga memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para peminjam.
“Solusi dari CBI telah membantu kami menganalisis skor kredit dari pengguna kami, dan membantu kami mengkategorikan pengguna mana yang layak menerima pinjaman dari platform kami,” ujar Hui Wang, Head of IT Bantusaku.
Baca juga : Fintech P2P Lending Dorong Pertumbuhan dan Inklusi Keuangan Bagi UMKM
Kolaborasi dengan CBI membawa dampak positif yang signifikan bagi Bantusaku sebagai sebuah perusahaan teknologi finansial, dalam melakukan penilaian risiko yang lebih akurat, menerapkan proses persetujuan yang lebih cepat serta layanan yang stabil dan dapat diandalkan.
Aktivitas tersebut dilaksanakan dengan tetap memperhatikan aspek keamanan data dan proses yang mengikuti standar CBI yang merupakan LPIP yang berijin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Secara keseluruhan, kerja sama ini adalah bukti nyata komitmen Bantusaku dalam menjaga kepercayaan dan pengalaman pengguna sebagai prioritas utama. Dengan pendekatan inovatif seperti ini, Bantusaku siap memberikan solusi pinjaman yang lebih baik dan aman bagi masyarakat,” ujar Hui Wang.
Baca juga : Sinergi Fintech dan Bank Bisa Beri Dampak Positif untuk UMKM
Direktur Bisnis dan Layanan CBI Anton Adiwibowo mengatakan, komitmen pihaknya adalah memberikan layanan terbaik dalam upaya meningkatkan kualitas penilaian risiko kredit nasabah perusahaan.
“Sehingga setiap member kami dapat terus bertumbuh dengan sehat dalam perannya mendukung inklusi keuangan di negara kita,” ujarnya. (Z-5)
Baca juga : Apakah Cicilan Kredit Online Bisa Dipakai untuk Kebutuhan Produktif?
Laju pertumbuhan ini jauh melampaui pertumbuhan kredit perbankan yang hanya mencapai 8,88% secara tahunan dan cenderung terus melambat sepanjang tahun.
Kajian Core Indonesia menunjukkan, pemanfaatan fintech peer-to-peer (P2P) lending atau pinjaman online (pinjol) didominasi untuk keperluan usaha.
OJK mencatat adanya peningkatan dalam penyaluran pinjaman melalui layanan fintech peer-to-peer lending (P2P lending) atau pinjaman online (pinjol), serta skema pembiayaan buy now pay later
OJK Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Yunianto menyebut pinjaman fintech peer to peer (P2P) lending (pinjaman online) pada Februari 2025 tercatat sebesar Rp1,148 triliun tumbuh 20,97%
Butuh dana cepat? Pelajari cara pinjam uang di Dana Cicil! Proses mudah, syarat ringan, langsung cair. Ajukan sekarang & atur cicilan sesuai kemampuanmu! klik disini
Panduan lengkap cara pinjol di Akulaku: syarat, proses, tips aman, dan risiko yang perlu diketahui. Ajukan pinjaman cepat cair dengan bijak di Akulaku. klik sekarang!
Kerja sama yang dibahas antara lain meliputi program pelatihan bersama untuk atlet junior dan senior, peningkatan kualitas wasit dan juri.
Kerja sama ini menandai langkah konkret kolaborasi dalam bidang hukum perang, militer, dan udara sebagai upaya membangun jejaring keilmuan yang berkelanjutan.
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi mengatakan, penandatanganan kerja sama yang dilakukan, meliputi berbagai bidang, sesuai dengan best practices dan tipologi masing-masing daerah.
Indonesia for the World adalah ruang belajar global yang menyatukan kepedulian, aksi, dan inovasi.
Lighting Experience Days 2025 ini untuk meningkatkan keterampilan pelaku industri tata cahaya dan memperluas jaringan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved