Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BRASIL meningkatkan pertumbuhan PDB sebesar 0,1% pada kuartal ketiga. Ini sejalan dengan tingginya suku bunga dan perlambatan di sektor pertanian utama yang memukul negara dengan perekonomian terbesar di Amerika Latin itu.
Hasil yang diumumkan pemerintah, Selasa (5/12), itu lebih baik dari perkiraan para analis yang memperkirakan kontraksi sebesar 0,2%. Ini menjadi kenyamanan bagi pemerintahan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva ketika berupaya untuk memulai pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: Ekonomi Afrika Selatan Kontraksi 0,2% pada Kuartal III
Pertanian merupakan pendorong utama perlambatan ini. Sektor ini mencatat kontraksi sebesar 3,3% dibandingkan kuartal kedua.
Meskipun kuartal ketiga lesu, para analis memperkirakan pertumbuhan produk domestik bruto sebesar 2,84% untuk tahun ini dan 1,5% pada 2024 dalam jajak pendapat yang diterbitkan pada Senin (4/12) oleh bank sentral.
Baca juga: Inflasi Zona Euro ke Level Terendah dalam Dua Tahun Terakhir
Lula, tokoh sayap kiri veteran, yang kembali menjabat untuk masa jabatan ketiga pada bulan Januari, telah berjanji untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang “solid” lebih dari tiga persen.
Namun ia berselisih dengan bank sentral mengenai apa yang ia sebut sebagai suku bunga acuan yang sangat tinggi, saat ini sebesar 12,25 persen, yang menurutnya mengerem perekonomian.
Baca juga: Brasil Berencana Perluas Lahan Pertanian sampai 60%
Bank secara agresif menaikkan suku bunga untuk melawan melonjaknya harga. Namun dengan tingkat inflasi tahunan yang kini mencapai 4,82%, bank sentral mulai menurunkan suku bunga lagi dengan pemotongan setengah poin pada setiap tiga pertemuan terakhirnya. (AFP/Z-2)
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier menyoroti pencapaian IA-CEPA dalam memperkuat hubungan antara Australia dan Indonesia.
FEBRUARI 2008, tatkala krisis finansial global masih berkecamuk, Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mengundang beberapa ekonom terkemuka.
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
SULIT menjadi Indonesia. Bukan lantaran tak punya sumber daya, melainkan karena harapan selalu membuncah melebihi kapasitas institusi yang mengelola.
Kedua sistem ini, QRIS dan Project Nexus, sejatinya bersifat komplementer, bukan saling menggantikan.
Kenaikan harga minyak akan berdampak langsung terhadap situasi ekonomi domestik Indonesia.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved