Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
SETELAH berpengalaman selama 45 tahun, Sodexo Benefits and Rewards Services bertransformasi menjadi Pluxee.
Dengan mengadopsi identitas baru ini Pluxee Indonesia yang telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 2006 akan meningkatkan pelayanan yang berbasis teknologi dengan memperkuat jajaran produk Benefits & Rewards yang sudah ada.
Arti dari kata Pluxee yakni 'Plu' berarti plus atau positif. 'X' simbol dari bagaimana transformasi ini menciptakan banyak peluang baru bagi empat pilar utama yang mewakili Pluxee.
Empat pilarnya yaitu karyawan Pluxee Indonesia, klien, merchant Pluxee, serta konsumen pengguna voucher Pluxee. Sementara itu, 'Ee' mewakili employee engagement
Chief Executive Officer Pluxee Indonesia, Kiki Randall mengatakan, “Perubahan ini merupakan upaya kami meningkatkan pelayanan melalui inovasi di bidang teknologi dan digital."
"Melalui inovasi ini Pluxee bisa menyesuaikan kebutuhan setiap konsumen yang berbeda beda,” kata Kini dalam keterangan pers, Selasa (28/11).
Solusi Tingkatkan Engagement
“Transformasi ini juga memberikan solusi untuk meningkatkan engagement terhadap karyawan, distributors, business partner dan konsumen dari klien kami, melalui produk dan layanan yang dimiliki," jelasnya.
"Klien dapat memberikan personalisasi dengan menambahkan logo perusahaan sebagai sarana untuk meningkatkan brand awareness dari produk mereka atau memilih denominasi voucher yang sesuai dengan kebutuhan,” tambah Kiki.
Baca juga: Semarakkan FIFA World Cup U-17, BNI Tawarkan Promo Pembelian Tiket Hingga 30%
Pluxee memiliki dua produk unggulan yaitu Pluxee Gift yang sebelumnya merupakan Sodexo Gift Pass dan Pluxee eVoucher yang sebelumnya Sodexo ePass.
Seluruh merchant Sodexo Gift Pass akan secara otomatis menjadi merchant Pluxee Gift dan semua merchant Sodexo ePass akan secara otomatis menjadi merchant Pluxee eVoucher.
Benefit yang ditawarkan akan tetap sama seperti saat masih bernama Sodexo begitu juga dengan merchant-nya yang tersebar diseluruh Indonesia.
Untuk memberikan konsumen kebebasan memilih, Pluxee telah bekerja sama dengan lebih dari 800 merchant yang memiliki lebih dari 30 ribu outlet, mulai dari supermarket, department stores, electronic & home improvements, Restoran hingga hotel & travel.
Beberapa merchant dari Pluxee antara lain Tokopedia, Grab, Alfamart, Alfamidi, Family Mart, Transmart, TipTop, Lulu Department Stores, Papaya Fresh Galery, Matahari Department Stores, Electronic City, ACE, INFORMA, Toys Kingdom, Chatime, Go! Go! CURRY - Genki no Minamoto, Kentucky Fried Chicken, Burger King, Pizza Hut, Shaburi – Kintan Buffet, Gramedia, Optik Melawai dan masih banyak lagi.
Detail dari merchant dapat dilihat melalui https://sodexomerchant.com/.
Bagi konsumen yang masih memiliki voucher Sodexo Gift Pass atau Sodexo ePass tidak perlu khawatir dengan adanya perubahan ini.
Baca juga: Gandeng Ultravoucher, Belanja Saham Bisa Dapat Voucher
Pasalnya voucher tersebut masih bisa digunakan di semua merchant yang bekerja sama dengan Pluxee Gift dan Pluxee eVoucher sampai dengan batas waktu yang tertera di voucher.
Director Strategic Marketing Services Kawan Lama Group, Adeline Ausy Setiawan, mengungkapkan,“Sodexo dan Kawan Lama Group sudah menjalin kerja sama sejak tahun 2018, saat itu dimulai dari satu brand saja."
"Berkat kepuasan dan antusiasme dari pelanggan kami terhadap layanan dari Sodexo, kami terus memperluas kerja sama, bahkan pada saat ini voucher Sodexo bisa digunakan di lebih dari 1.200 toko dari seluruh brand ritel dan F&B Kawan Lama Group," papar Adeline.
"Kami harap, perubahan Sodexo Benefits and Rewards Services menjadi Pluxee akan semakin memudahkan pelanggan kami dalam bertransaksi, yang tentunya dapat meningkatkan kualitas layanan Kawan Lama Group,” jelasnya.
“Dengan brand baru Pluxee kami berharap dapat membantu banyak perusahaan untuk memberikan alternatif employee benefits yang lebih lengkap dan bervariasi sehingga harapan setiap karyawan mencapai kesejahteraan yang berbeda dapat terpenuhi,” tutup Kiki. (RO/S-4)
.
Peruri menggelar Peruri Own Voice (POV) Playbook Series, sebuah program komunikasi yang bertujuan menjadikan suara karyawan sebagai kekuatan utama dalam membangun citra perusahaan.
KOMITMEN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG)
DIREKTUR Center Of Budget (CBA) Uchok Sky Khadafi meminta pengadilan untuk memiskinkan pihak yang dianggap bertanggung jawab dalam kasus investasi bodong
BERDASARKAN data AAJI terkait pertumbuhan penjualan premi setahun hingga semester I 2025, perusahaan asuransi ini menempati posisi teratas mencapai Rp2,0 triliun.
DANA pensiun swasta terbesar di Norwegia, KLP Pension, memutuskan untuk mencoret dua perusahaan raksasa industri pertahanan dari portofolio investasinya.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina, Francesca Albanese, membongkar keterlibatan sejumlah perusahaan internasional dalam mendukung genosida Israel itu.
Penyelenggaraan forum konsultasi publik standar pelayanan adalah dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik DKPP Klaten.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa penerapan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) akan mempermudah pelayanan publik
Peningkatan pelayanan publik di Polresta Bandar Lampung merupakan wujud nyata implementasi kebijakan Kapolri untuk menjadikan Polri lebih dekat dengan masyarakat.
Pengakuan menjadi indikator keberhasilan atas implementasi standar mutu dan kepuasan pelanggan.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menghadirkan vending machine berisi produk usaha mikro dan kecil (UMKM) di Pelabuhan Ajibata, Danau Toba,
BSKDN Kemendagri mencatat sebanyak 28 inovasi daerah telah memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam berbagai sektor pelayanan publik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved