Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melakukan kerja sama dengan Ringkas, fintech aggregator yang berfokus pada kepemilikan rumah, untuk membantu masyarakat agar dapat mengakses perumahan yang terjangkau.
Dalam kemitraan ini, BNI dan Ringkas akan melakukan kolaborasi dalam program BNI Griya untuk memberikan solusi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang fleksibel dan kompetitif kepada pelanggan Ringkas.
Terlebih, BNI Griya memiliki beragam program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk memenuhi berbagai kebutuhan nasabah, mulai dari KPR BNI Griya, KPR BNI Griya Multiguna, dan BNI Griya Subsidi. Selain itu, BNI juga memiliki program KPR khusus untuk TNI/Polri, PNS, dan pelaku bisnis.
Baca juga: Sukses Kembangkan Layanan Digital Perbankan, Portal API BNI Raih Penghargaan DevPortal Awards 2023
Direktur Network & Service BNI Ronny Venir mengatakan bahwa kemitraan strategis ini menggabungkan antara strategi dan inovasi guna menciptakan ceruk pasar baru di industri perumahan.
Terlebih, Ringkas memiliki pendekatan yang inovatif terhadap pembiayaan perumahan secara digital, sehingga mampu meningkatkan aksesibilitas terhadap program BNI Griya.
“Kemitraan ini menandai masa depan yang cerah bagi pembeli rumah, dan kami bersemangat untuk membawa era baru kepemilikan rumah ke Indonesia melalui kolaborasi ini. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk membuat impian memiliki rumah menjadi kenyataan bagi lebih banyak masyarakat Indonesia,” sebut Ronny.
Ke depan, Ronny memproyeksikan permintaan rumah masih akan menunjukkan tren pertumbuhan yang baik. Terlebih saat ini kebutuhan dari generasi muda terhadap rumah terus bertambah.
Baca juga: Perusahaan Anak BNI Tumbuh Positif Seiring dengan Program Transformasi
Pemerintah juga telah memberikan dukungan berupa insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) guna meningkatkan gairah masyarakat untuk membeli rumah, di mana 100% PPN pembelian rumah yang harganya di bawah Rp2 miliar ditanggung oleh pemerintah.
“Kebutuhan rumah tinggal semakin beragam, dan BNI memiliki kemitraan dengan banyak pengembang sehingga dapat memberikan opsi dan solusi terbaik bagi para generasi muda untuk solusi KPR-nya,” pungkas Ronny. (RO/S-4)
JF3 hadir sebagai ruang kolaboratif yang mengedepankan inovasi dan perubahan, yang menjadi sebuah platform di mana semua pihak bisa bertumbuh bersama dan saling memperkuat.
Kunjungan tersebut juga turut dihadiri oleh Gubernur Banten, Andra Soni, yang tertarik mengeksplorasi ID. BUZZ secara langsung.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
Volkswagen Indonesia telah mengusung semangat 'New Buzz in Life', mengajak masyarakat merayakan ekspresi diri melalui kehadiran ID. BUZZ.
Diketahui PP 27/2025 mengungkap pembagian peran masing-masing pihak diatur dengan jelas. Pemerintah Pusat dan Daerah bertindak sebagai regulator, fasilitator, dan pengawas.
INDONESIA memperkuat posisinya menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 yang ditegaskan dalam Conference of the Parties (COP26) di Glasgow, Skotlandia.
Di tengah arus regulasi perpajakan yang semakin dinamis, perusahaan besar kini berada dalam tekanan yang jauh lebih sistemik.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
MEMASUKI usia ke-26 tahun, PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) yang memasuki usia ke-26 tahun berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan mitra kerja.
PERUSAHAAN yang mampu membangun merek kuat yang berakar pada kekuatan karyawan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved