Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI proaktif untuk terus mendukung upaya pemulihan dan peningkatan kinerja seluruh perusahaan negara secara berkelanjutan.
Kredit yang disalurkan kepada BUMN hingga September 2023 atau secara year to date mengalami peningkatan Rp6.3 triliun, dari Rp91.6 triliun pada Desember 2022 menjadi Rp97.9 triliun di September 2023.
Peningkatan tersebut terutama disalurkan kepada BUMN yang menjalankan fungsi strategis bagi negara seperti PLN, Pertamina, dan BULOG. BNI juga mendukung bisnis dari beberapa BUMN lainnya seperti Pegadaian dan Jasa Marga.
Baca juga: Sambut Festive Season, BNI Siapkan Berbagai Promo Menarik untuk Nasabah
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
“BUMN akhirnya mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Kami cukup senang dengan tren ini, karena BUMN masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup dominan di Indonesia," katanya.
Royke melanjutkan implementasi tata kelola BUMN menurut Royke saat ini juga sudah semakin bagus. Hal ini berdampak baik pada penjagaan kualitas kredit BNI khusunya yang masih terus menjaga keseimbangan pada pertumbuhan kredit dan implementasi prinsip kehati-hatian.
Baca juga: Pertahankan Kinerja Berkelanjutan, BNI Raih Dua Penghargaan The Finance
“BNI terus proaktif menganalisa proyek yang memberikan nilai tambah untuk pertumbuhan ekonomi mulai dari sektor potensial di segmen BUMN ini,” ujar Royke.
Lebih lanjut, Royke menyebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia merupakan yang tertinggi ke-3 di antara negara-negara G20, di bawah Tiongkok dan India.
Inflasi dalam negeri masih tetap terkendali, meskipun inflasi global cukup tinggi. Pada September 2023, inflasi Indonesia di angka 2,28%, terendah ke-5 di antara negara-negara G20.
Baca juga: Insentif PPN Rumah, BNI Griya Optimistis Peningkatan Kinerja
Royke melanjutkan, kondisi perekonomian yang positif ditandai dengan berlanjutnya pembangunan mega proyek Ibu Kota Negara atau (IKN), percepatan transisi ekonomi hijau, dan penguatan industri teknologi nasional.
"Sebagai bank milik negara kami ingin terus mempertahankan optimisme, agar dapat selalu memberikan sentimen positif khususnya kepada para investor dan pemangku kepentingan perekonomian nasional dan global," sebutnya. (RO/S-4)
BNI secara proaktif mendukung para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk melebarkan bisnis ke pasar global melalui gelaran Inacraft 2024.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada para pelaku UMKM di kawasan Stasiun Lambuang, Bukittinggi.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) berkomitmen memperkuat kapabilitas pelaku UMKM binaan untuk menjadi lebih kompetitif dalam melakukan penetrasi di pasar global.
BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong UMKM kopi Indonesia menuju pasar dunia.
Kolaborasi ini bertujuan untuk membangun ekosistem UMKM yang tangguh, baik di pasar domestik maupun internasional, melalui solusi logistik, pembiayaan dan edukasi bisnis.
Khusus untuk pengguna kartu kredit syariah BNI iB Hasanah Card, BNI Syariah menawarkan berbagai promo diskon, caschback, dan juga hadiah.
PUSKESMAS, sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama dan garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat, memegang peranan penting di wilayahnya.
Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan kredit perbankan akan meningkat menjadi 11-13% pada tahun 2025. Lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi tahun 2024 yang berada di kisaran 10-12%.
Kariernya dimulai di perusahaan perbankan multinasional, tempat ia memimpin tim produk dalam mengembangkan bisnis kartu kredit, loyalty program, dan bancassurance.
Terbatasnya akses kredit untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diakibatkan oleh masalah struktural yang bersifat sistemik.
OrderFaz berfokus pada inovasi pembayaran dan penjualan online
TIGA bulan sudah pelaku sektor perbankan meninggalkan 2023 dengan berbagai catatan kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved