Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
RDS Label Solution melalui program kerjanya yang bernama 'Sherpa' bersama dengan Epson mengajak pelaku UMKM di wilayah Tangerang, Banten, dan sekitarnya untuk meningkatkan hasil produksinya dan memperkuat mereknya dengan pengemasan dan label yang lebih baik dan layak bersaing.
“Sherpa adalah sebuah komunitas dengan program kerja berkelanjutan dari RDS Label Solution untuk seluruh pemangku kepentingan di industri label dan kemasan di Indonesia,” jelas Sherpa Prograam Director, Damaris, saat membuka acara dengan tema “Craft Your Label & Shine, a Label Design Seminar” di Tangerang, baru-baru ini.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong para pelaku UMKM dapat terinspirasi dan menambah pengetahuan tentang pentingnya label dan desain kemasan untuk meningkatkan minat beli produk.
Baca juga: Telkom Dukung UMKM Berkembang melalui Rumah BUMN
Program ini melibatkan beragam pembicara dari berbagai kalangan. Para pembicaranya adalah Head of Vertical Business & Large Format PT Epson Indonesia Lina Mariani , pelaku usaha Nike Kholisoh, praktisi desain label Sonny Satriyono, dan perusahaan percetakan label PT Sinjiwira Jaya Abadi.
Seperti diketahui PT Sinjiwira Jaya Abadi merupakan partner dari RDS Label Solution, yang pada saat seminar diwakilkan oleh Imam Suryadi selaku Business Development Manager.
Lina Marian menyampaikan pentingnya sebuah label untuk sebuah produk dan juga memperkenalkan mesin cetak label terbaru dari Epson Surepress L-6534 VW.
Menurut Lina, stiker hanyalah sebuah aksesoris atau dekorasi namun label adalah bagian penting dalam sebuah produk, karena itu tinta yang digunakan haruslah tahan lama dan tahan terhadap air atau minyak.
Pada mesin cetak terbarunya, Epson Surepress L6534 VW mampu mencetak gambar dengan kualitas tinggi hingga 600 x 1200 dpi dan mampu menghasilkan efek cetakan timbul serta vernis digital maupun spot sehingga dapat menambah nilai jual produk maupun nilai brand image dari sebuah produk yang menggunakan hasil cetakan label ini.
Baca juga: Ngayogjazz ke-17 Gerakkan Ekonomi Lokal
Dari sisi praktisi, Nike Kholisoh, brand owner Nikhol Gallery yang juga sebagai Director PT Wastu Kriya Nusantara, turut memberikan motivasi kepada para pelaku UMKM.
Pelaku UKM Harus Kreatif
Nike menekankan kepada pelaku UKM pentingnya sebuah kreativitas dan semangat dalam berusaha dengan ciri khas salamnya, salam kreatif, salam 3G (Gercep, Geber, Gaspoll).
Selain memberikan pentingnya semangat kreativitas Nike juga menekankan pentingnya sebuah label bagi produk. Menurutnya sebuah produk yang memiliki label yang baik, dapat membuat produk tersebut naik kelas.
Sonny Satriyono selaku Founder & Account Director Dampu Design, mengajak pelaku UKM untuk memasukkan narasi dalam label produk mereka.
Menurut Sonny, narasi dalam sebuah label produk bisa menarik konsumen karena memberikan mereka wawasan mengapa mereka harus mengkonsumsi atau membeli produk tersebut.
Sonny juga menekankan bahwa kemasan sangat berperan, kadang produk yang bagus namun kemasan kurang juga akan mempengaruhi pembeli untuk membeli.
Baca juga: Gelar Webinar, UBM Hadirkan Pelaku UMKM di Cilincing
“Kemasan dengan storyline dan narasi, karena mampu meningkatkan nilai jual, karena konsumen jadi punya alasan kenapa harus beli produknya Anda. Label kemasan juga memiliki fungsi penting yakni mampu membangun citra atau image sebuah produk”, tutur Sonny.
Pentingnya Investasi Mesin Cetak
Imam Suryadi selaku Business Development Manager PT Sinjiwira Jaya Abadi memperkenalkan investasi mesin cetak label terbaru mereka yaitu Epson Surepress L-6534 VW dengan segala keunggulannya, salah satunya dapat mencetak spot UV pada label.
RDS melalui program Sherpa berharap, program berkelanjutan ini tidak hanya mampu memberikan pemahaman terhadap teknologi label dan kemasan, namun juga mampu meningkatkan kolaborasi hingga menumbuhkan bisnis-bisnis UMKM Indonesia kedepannya.
Bersama program kolaborasi, mitra bisnis dan jejaring yang dimiliki, Sherpa ingin membuka kesempatan dan jalan seluas-luasnya untuk meningkatkan kerjasama antara pelaku usaha dan penyedia jasa label di Indonesia. (S-4)
BAZNAS melalui program Zmart telah berhasil membantu peningkatan usaha warung kelontong milik Fitri di Kota Bandung. Omzetnya tembus Rp17 juta per bulan.
Penyandang disabilitas memiliki potensi besar yang perlu difasilitasi dengan akses pelatihan dan pendampingan yang tepat.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengalokasikan anggaran senilai Rp20 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Takalar.
Diproyeksikan UMKM di Rest Area Heritage Banjaratma Km 260 B Tol Pejagan-Pemalang ini, dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
“Koperasi Merah Putih jangan sampai menjadi kompetitor pelaku UMKM di desa. Kalau bisa justru menjadi mitra strategis, bahkan distributor bagi produk-produk UMKM,”
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
SANDINATION berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara (YIS) kembali menghadirkan program SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas) Rocket 5.0.
Tujuan utama akademi ini adalah mencetak talenta-talenta muda yang siap bersaing di berbagai bidang, baik di dunia profesional, industri kreatif, maupun wirausaha.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PJI Company of the Year Competition menjadi panggung bagi 12 perusahaan siswa SMA dan SMK terbaik di Indonesia untuk menampilkan inovasi bisnis berbasis keberlanjutan.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Pekan Nasional Mengajar diselenggarakan di 58 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di berbagai wilayah Indonesia, melibatkan sedikitnya 1.740 siswa untuk menumbuhkan semangat wirausaha
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved