Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Angka Kemiskinan Turun Drastis di Papua

Devi Harahap
09/11/2023 19:35
Angka Kemiskinan Turun Drastis di Papua
Suasana pegunungan Papua(MI/Marcel Kelen )

BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat kemiskinan ekstrem mengalami penurunan di berbagai provinsi di Indonesia pada November 2023. Salah satu provinsi yang mengalami penurunan paling cepat adalah Provinsi Papua.

“Tingkat kemiskinan ekstrem di seluruh provinsi terus Mengalami penurunan dan penurunan paling cepat terjadi di Provinsi Papua,” ujar Pelaksana Tugas Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2023 pada Kamis (9/11).

Baca juga : Pemerintah Cari Solusi Jangka Panjang Tangani Kelaparan di Papua

Kendati demikian, provinsi Papua masih mengalami kemiskinan ekstrem tinggi di atas 5% yakni masing-masing di level 7,67% dan 6,43% pada Maret 2023.

Baca juga : Petugas Kesehatan di Distrik Amuma tidak Temukan Warga Sakit karena Kelaparan

“Jumlah provinsi dengan kemiskinan ekstrem di atas 5% masih ada 2 provinsi. Papua mengalami penurunan kemiskinan ekstrem sangat cepat dari 10,92% menuju 7,67% di Maret 2023,” katanya.

Amalia menjelaskan penurunan tingkat kemiskinan ekstrem yang pesat juga terjadi di Gorontalo dan Nusa Tenggara Timur dari 4,28% ke 2,44% pada 2023.

“Dapat kami sampaikan, penurunan kemiskinan ekstrem tercepat juga terjadi di kawasan Sumatera Selatan, Kalimantan Timur dan Yogyakarta serta Sulawesi Barat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Amalia mengatakan berdasarkan survei BPS pada Maret 2023 jumlah provinsi dengan tingkat kemiskinan ekstrem di bawah 1% sebanyak 18 provinsi atau 53% dari total provinsi di Indonesia telah mencapai tingkat kemiskinan ekstrem menuju 0%. Terlepas dari itu, masih ada 14 provinsi berada pada level di antara 1-5% dan 2 provinsi di atas 5%. (Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya