Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PROYEK food estate garapan Menteri Pertahanan yang juga bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto dikritik karena hanya menanam tapioka atau singkong di Kalimantan.
Kritik itu disampaikan tim kampanye pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam acara seminar publik bertajuk Pandangan Pasangan Capres/Cawapres dalam Isu Lingkungan dan Peruabhan Iklim di Pemilu 2024 yang digelar CSIS di Jakarta, Kamis (2/11).
Surya berpendapat, seharusnya, arah program food estate adalah penanaman beras yang lebih rendah karbon dan tahan iklim. Sementara, tapioka yang dijadikan target food estate pemerintah saat ini disebutnya tidak dapat langsung dikonsumsi, terutama untuk industri karena rasanya pahit.
Baca juga : Kampanye Akbar Bisa Pengaruhi 10% Undecided Voters
"Memang besar-besar singkongnya, segede paha, tapi pahit rasanya jadi enggak bisa langsung dimakan. Kenapa enggak food estate beras gitu misalnya, kenapa enggak mikirin soal itu?" ujar Surya.
Lebih lanjut, ia juga menyoroti pembukaan hutan yang dijadikan proyek food estate. Surya mempertanyakan nasib kayu-kayu dari pohon yang ditebang untuk proyek food estate. "Food estate-nya enggk jadi, kayunya hilang juga. Bagaimana menjelaskan itu?"
Dalam kesempatan yang sama, juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak berkilah bahwa food estate yang berfokus pada penanaman singkong merupakan program yang dilaksanakan Menhan sebagai cadangan logistik strategis. Program tersebut merupakan konsepsi militer terkait logistik pangan.
Baca juga : Eks Pimpinan KPK Imbau Masyarakat Tak Pilih Presiden Pencitraan
"Jadi yang dibangun oleh Menhan itu adalah area pertanian singkong yang digunakan untuk cadangan logistik strategis ketika kondisi krisi pangan," terang Dahnil.
Oleh karenanya, ia berpendapat kecukupan kebutuhan pangan lewat program food estate adalah hal yang keliru. Dahnil juga membantah program food estate di era pemerintahan Presiden Joko Widodo telah gagal. Sebab menurutnya, program itu masih dalam proses.
Selain itu, food estate juga tidak hanya diampu oleh Prabowo selaku Menhan semata. Dahnil mengatakan bahwa leading sector program food estate adalah Menteri Pertanian. (Z-4)
Baca juga : Prabowo Minta Maaf Usai Debat, Anies: Boleh-boleh Saja
NEGARA yang merusak tanahnya ialah negara yang menghancurkan dirinya sendiri.
Buku Pokok-Pokok Pikiran Ketahanan Pangan Nasional Menuju Kedaulatan Pangan diluncurkan di Bandung, Selasa (29/4).
Aalah satu tantangan besar yang dihadapi Indonesia adalah ketergantungan pada impor beras hingga 2 juta ton/tahun setelah berakhirnya swasembada beras di 1993.
Hutan tropis Indonesia (HTI) berperan penting dalam menjaga keseimbangan iklim dan mencegah erosi.
Jangan sampai proyek tersebut merusak lingkungan dan menyalahgunakan tanah masyarakat adat.
Deddy mengatakan, Megawati berpesan kepada kadernya yang duduk di jabatan legislatif untuk benar-benar mengawal pengembangan lahan di Merauke.
Petani lokal di Desa Cikarawang berhasil mengolah singkong menjadi berbagai produk inovatif, termasuk bioplastik ramah lingkungan yang telah diekspor ke pasar global, termasuk Jepang.
Universitas Nasional memberikan bantuan mesin parut singkong kepada perajin industri tapioka di Bogor Utara demi tingkatkan produktivitas dan kualitas.
Masyarakat Cireundeu sudah lama menjadikan singkong sebagai bahan pangan utama yang diolah menjadi beras singkong
Singkong yang diolah menjadi beras merupakan alternatif yang aman bagi penderita diabetes karena memiliki serat tinggi dan indeks glikemik rendah.
Di tengah ketegangan global terkait krisis pangan, Indonesia memperkuat langkahnya dalam meningkatkan produksi pangan dan mencari sumber daya alternatif yang berkelanjutan.
Wakil Ketua DPR RI dari Partai NasDem, Rachmat Gobel, meninjau langsung industri pengolahan sagu dan singkong berkapasitas produksi 50 ton sehari di PT Bangka Asindo Agri (BAA).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved