Kampanye Akbar Bisa Pengaruhi 10% Undecided Voters

DIREKTUR Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan mengatakan kampanye akbar yang diadakan para capres-cawapres bisa memengaruhi 10 persen pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters).

Dia menjelaskan kampanye akbar bisa menjadi ajang unjuk kekuatan dari masing-masing paslon untuk meyakinkan para pendukung sekaligus memengaruhi mereka yang belum menentukan pilihan untuk memilih capres-cawapres tertentu.

“Masih ada sekitar 10 persen pemilih yang belum menentukan pilihan. Angka itu cukup besar, terutama dalam konteks pemilu sekarang. Bagi para pendukung Prabowo, memilitansi itu penting supaya mereka menjamin terjadinya satu putaran. Tapi bagi pendukung Anies dan Ganjar, militannya para pendukung itu bisa menarik sebanyak mungkin para pemilih yang belum menentukan pilihan agar peluang satu putaran jadi berkurang,” jelas Djayadi kepada Media Indonesia, Selasa (6/2).

Baca juga : Beda Gaya Kampanye 3 Capres-Cawapres

“Apalagi kampanye sudah mau berakhir, tinggal beberapa hari lagi, sampai hari Sabtu. Kampanye akbar itu untuk konsolidasi, unjuk kekuatan agar pendukung lebih bersemangat dan betul-betul siap datang ke TPS pada hari H,” tambahnya.

Djayadi juga mengatakan para capres-cawapres harus memanfaatkan kesempatan kampanye akbar dengan sebaik mungkin. Terutama untuk mengejar para pemilih yang belum menentukan pilihan tersebut.

“Kalau para capres-cawapres itu berhasil memilitankan para pendukung, mereka mulai bergerak sampai hari H di wilayah masing-masing, mendekati para pemilih yang ragu-ragu atau belum menentukan pilihan, itu bisa membantu kandidat meningkatkan suaranya,” ujarnya. (*)