Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KETUA Umum PSSI sekaligus Ketua Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir mendorong atlet dan generasi muda Indonesia untuk berinvestasi. Tujuannya, pemain di masa depan dapat terjamin kesejahteraannya.
Erick Thohir mengingatkan agar atlet mempersiapkan diri untuk masa depan lebih panjang. Ia menuturkan, 70% setelah tidak menjadi atlet lagi hadapi kebangkrutan karena tidak mempersiapkan investasi dan tabungan.
"Bagaimana atlet tidak siapkan diri untuk masa depan lebih panjang karena life spent atlet umur 30-35 itu kembali ke masyarakat. Di situ kenapa penting kalian ini (atlet) dan tentu yang para atlet harus membuka pikiran, salah satunya tak boleh lupa investasi supaya kehidupan lebih terproteksi untuk jangka panjang," kata Erick di acara bertajuk 'Berinvestasi untuk Berprestasi' di Jakarta, Sabtu (28/10).
Baca juga: PSSI Motivasi Tim U-17 Agar Jangan Terbebani
Ia mengungkapkan, berdirinya Yayasan Sepak Bola Indonesia berangkat dari keresahan sebagai Ketua Umum PSSI melihat banyak pemain-pemain senior Timnas Indonesia yang hidup memprihatinkan di masa pensiun. Sebab itu, Erick mengucapkan terimakasih kepada Bursa Efek Indonesia yang mau menggelontorkan dana untuk Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia.
"Terima kasih sama Bursa, kita bekerjasama, kita mendapatkan dana atas bantuan dari seluruh korporasi yang ada di Bursa ini sampai Rp 17,3 miliar, buat program Yayasan," ujarnya.
Baca juga: Momen Sumpah Pemuda Jadi Landasan Inovasi dan Kreasi bagi Entrepreneur Muda
Program ini, kata dia, sebagian besar untuk mendaftarkan para eks pemain tim nasional yang tidak mampu itu untuk mendapatkan fasilitas seperti asuransi kesehatan dan memastikan para pemain nasional yang masih bermain dengan memberikan pelatihan bagaimana berinvestasi dengan baik.
Mantan pemain Timnas Indonesia Irfan Bachdim mengakui bagaimana pentingnya berinvestasi untuk masa depan. Sebab itu, dengan modal pemasukan yang didapatkan selama bermain sepak bola, ia menyisihkan sebagian uangnya untuk berinvestasi.
"Menurut saya juga sangat penting terutama jika kamu sudah berkeluarga. Sekarang ini kita investasi (properti) rumah dan vila yang kita sewakan, karena sudah punya anak sudah punya anak kalau berhenti bola gaji ga masuk, kita harus cari peluang lain," kata Irfan. (Z-7)
PSSI resmi mengumumkan daftar pemain yang akan memperkuat Tim Nasional U-17 dalam ajang Piala Kemerdekaan yang digelar di Medan, Sumatra Utara, pada 12-18 Agustus 2025.
Presiden telah menandatangani surat terkait pengajuan naturalisasi untuk Zijlstra.
Pelatih timnas U-23 Gerald Vanenburg dipastikan tidak akan menangani SEA Games.
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 akan digelar pada bulan September di Sidoarjo.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir memberikan apresiasi kepada timnas Indonesia U-23 meski harus mengakui keunggulan Vietnam U-23 dalam laga final Piala AFF U-23 2025.
Garuda Muda memastikan langkah ke final usai menang 7-6 atas Thailand setelah penendang terakhirnya, Burapha, gagal menembus gawang Muhammad Ardiansyah dalam laga semifinal.
Pengumpulan poin Kiromal Katibin sangat signifikan dalam beberapa edisi Piala Dunia di berbagai negara yang diikutinya, sehingga berhasil menyalip Samuel Watson.
Para atlet itu akan diberangkatkan pada awal November setelah penyelenggaraan Kejuaraan Nasional Atletik di Solo, Jawa Tengah, akhir Agustus.
PT Hisamitsu Pharma Indonesia melalui merek Salonpas resmi mengumumkan kolaborasi strategis dengan klub BRI Super League, Bali United.
Zaenal Fanani, yang merupakan peraih medali emas SEA Games Hanoi 2021, berhasil mencapai garis finish dengan torehan waktu 1 jam 33 menit 22 detik.
Ia menyumbangkan dua medali untuk kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yaitu emas di kategori Solo U12 Latin Dance (Chacha) dan perak di kategori Solo U12 Ballroom Dance (Waltz).
Pengurus Pusat Perkumpulan Sambo Indonesia (PP Persambi) menyatakan kesiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Beladiri Sambo Remaja dan Junior 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved