Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEPALA Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu mengungkapkan, peningkatan ketidakpastian ekonomi global telah diperhitungkan oleh pemerintah. Karenanya, yang paling penting saat ini ialah eksekusi dari kebijakan-kebijakan yang telah disiapkan sebelumnya.
"Memang dunia sekarang tidak sedang baik-baik saja, kita sudah melihat ini sebenarnya secara forward looking dari sejak bahkan dari tahun lalu, dari tahun lalu kita sudah melihat bahwa dunia itu memang masih akan dipenuhi dengan ketidakpastian," ujarnya saat menjadi pembicara BNI Investor Daily Summit 2023 bertema Sustainable Growth, Global Challenges di Jakarta, Selasa (24/10).
Pemerintah, kata Febrio, memahami kondisi dunia akan mengancam stabilitas eksternal ekonomi Indonesia. Konflik geopolitik Ukraina-Rusia dan Palestina-Israel telah memicu peningkatan harga komoditas strategis seperti minyak mentah.
Baca juga : Presiden: Harga Minyak Dunia Diramalkan Terbang hingga US$150 per Barel
Hal tersebut dapat menekan anggaran negara lantaran Indonesia masih mengimpor minyak untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Fenomena itu diakui telah diantisipasi oleh pemerintah melalui upaya pengendalian harga dan menjaga daya beli masyarakat.
Selain ancaman tersebut, tingginya suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed) juga disebut cukup mengganggu perekonomian dalam negeri. Tingkat bunga acuan The Fed telah mendorong penguatan nilai tukar dolar dan menarik modal asing di negara-negara berkembang keluar.
Baca juga : Rupiah Nyaris Rp16 Ribu Per Dolar AS, Ini Kata Apindo
Di saat yang sama, Negeri Paman Sam juga menerapkan kebijakan fiskal yang cukup longgar. Diperkirakan defisit anggaran pemerintahan Joe Biden tahun ini bakal mencapai 9% dari Produk Domestik Bruto (PDB) AS.
"Apa artinya? Itu mereka ingin terus mendorong pertumbuhan walau inflasinya masih tinggi. Ini menjadi risiko karena ini dampaknya instabilitas dari eksternal kita, di mana terjadi kenaikan suku bunga yang cukup tinggi dan mungkin masih akan terus lebih tinggi lagi dan akan untuk waktu yang cukup lama," kata Febrio.
"Antisipasi ini yang sudah memang mulai kita lakukan dari sejak tahun lalu," pungkasnya. (Z-4)
PEMERINTAH tak menutup peluang penambahan kuota subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) di tengah gejolak harga minyak mentah dunia.
Peluang pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) atau mengurangi kuota subsidi bensin dinilai terbuka lebar.
Dampak eskalasi konflik Israel-Iran dikhawatirkan memicu adanya guncangan pasokan atau supply shock minyak mentah dunia.
PENGAMAT energi dari Universitas Trisakti Pri Agung Rahmanto meramalkan harga minyak mentah dunia bisa kembali menembus US$100 per barel pascaserangan Iran ke Israel.
Prediksi dari Analisis Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer, pergerakan harga minyak masih mencerminkan potensi kenaikan yang signifikan.
HARGA minyak mentah Indonesia atau Indonesian crude price (ICP) Januari 2024 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya Desember 2023 sebesar US$1,61 per barel menjadi US$77,12 per barel.
Kemenko Polkam menegaskan pentingnya merawat kerukunan antar umat beragama guna terciptanya stabilitas politik dan keamanan di tengah ancaman tantangan geopolitik.
Langkah awal meredakan konflik Iran–Israel melalui Confidence-Building Measures (CBM) untuk mengurangi ketegangan dan membangun kepercayaan bersama.
DIASPORA Indonesia yang tersebar di mancanegara ikut menyoroti wacana Indonesia emas 2045 di tengah tantangan geopolitik yang sedang berkobar di belahan dunia.
KETEGANGAN geopolitik di Timur Tengah, khususnya konflik antara Israel dan Iran serta potensi penutupan Selat Hormuz, menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia.
SITUASI geopolitik yang memanas antara Iran dan Israel dinilai masih akan mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved