Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PRESIDEN Joko Widodo meramalkan harga minyak mentah dunia akan melonjak hingga US$150 per barel seiring kondisi geopolitik yang tak menentu. Meningkatnya eskalasi perang antara Hamas dan Israel dan belum surutnya konflik Rusia-Ukraina memicu melambungnya harga minyak dunia.
"Saya cek kemarin harga (minyak mentah) Brent masih US$89 per barel, tapi kalau perang meluas bisa mencapai US$150 per barel," ujarnya di acara BNI Investor Daily Summit 2023, Jakarta, Selasa (24/10).
Kepala Negara menuturkan tidak menutup kemungkinan harga minyak dunia akan terus meningkat jika konflik di Timur Tengah semakin meluas.
Baca juga : Konflik Timur Tengah bakal Kerek Kenaikan Harga Minyak
"Kalau meluas, melebar ke Libanon, Suriah, melebar misalnya ke Iran akan semakin merumitkan masalah ekonomi di semua negara karena harga minyak pasti naik," ungkapnya.
Jokowi pun meminta kepada seluruh pemangku kepentingan untuk mewaspadai ancaman tersebut karena berdampak pada kebijakan moneter negara. "Ini lah yang kita mesti waspada, hati-hati semuanya baik sisi moneter dan sisi fiskal," pungkasnya.
Baca juga : Apa Dampak Perang Israel-Hamas bagi Pasar Minyak Dunia? Ini Prediksinya
Dihubungi terpisah, pengamat komoditas dan mata uang Lukman Leong juga berpandangan sama. Ia mengatakan ada potensi harga minyak dunia bisa tembus di atas US$100 per barel. Negara anggota eksportir minyak atau OPEC plus, katanya, siap memangkas produksi untuk mendukung harga minyak.
"Potensi kenaikan harga minyak hingga di atas US$100 per barel cukup besar. Apabila tidak tembus US$100 per barel pun, saya melihat harga minyak masih akan tetap tinggi di atas US$90 per barel," terangnya.
Lukman menjelaskan apabila harga minyak kembali tinggi seperti di atas US$100, dampak bagi Indonesia ialah peningkatan bahan bakar minyak (BBM) subsidi dan komoditas lainnya, seperti harga gas dan batu bara akan ikut terkerek.
"Akibat kenaikan harga minyak tentunya berimbas pada biaya logistik dan harga pada konsumen yang akhirnya inflasi. Inflasi tinggi akan memaksa Bank Indonesia untuk mempertahankan tingkat suku bunga tinggi yang akhirnya menekan pertumbuhan ekonomi," ucapnya (Z-4)
Tiongkok mengimbau komunitas global untuk memperkuat upaya menurunkan ketegangan dan mencegah krisis regional berdampak lebih luas.
"Indonesia harus menunjukkan kesiapan dan ketanggapan dalam menghadapi dampak lanjutan dari dinamika kawasan Timur Tengah.
Pascaserangan rudal Iran ke pangkalan militer AS, harga minyak jatuh dan saham AS melonjak.
PEMERINTAH memastikan tekanan global imbas perang Ira-Israel masih dapat dimitgasi. Gejolak yang terjadi pada perekonomian masih dalam batas aman dan belum mengkhawatirkan.
Harga minyak mengalami lonjakan tajam usai Amerika Serikat menyerang fasilitas nuklir Iran.
Penutupan Selat Hormuz diprediksi bakal mengganggu suplai minyak dunia, menyebabkan lonjakan harga, dan untuk sementara waktu mencegah kapal perang AS keluar dari Teluk Persia.
PEMERINTAH tak menutup peluang penambahan kuota subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) di tengah gejolak harga minyak mentah dunia.
Peluang pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) atau mengurangi kuota subsidi bensin dinilai terbuka lebar.
Dampak eskalasi konflik Israel-Iran dikhawatirkan memicu adanya guncangan pasokan atau supply shock minyak mentah dunia.
PENGAMAT energi dari Universitas Trisakti Pri Agung Rahmanto meramalkan harga minyak mentah dunia bisa kembali menembus US$100 per barel pascaserangan Iran ke Israel.
Prediksi dari Analisis Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer, pergerakan harga minyak masih mencerminkan potensi kenaikan yang signifikan.
HARGA minyak mentah Indonesia atau Indonesian crude price (ICP) Januari 2024 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya Desember 2023 sebesar US$1,61 per barel menjadi US$77,12 per barel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved