Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Kemenko Polkam Tekankan Pentingnya Forum Kerukunan Beragama di Tengah Ancaman Geopolitik

Rahmatul Fajri
16/7/2025 17:26
Kemenko Polkam Tekankan Pentingnya Forum Kerukunan Beragama di Tengah Ancaman Geopolitik
Kegiatan Internalisasi Ajaran Agama melalui Penguatan Forum Kerukunan Umat Beragama.(Dok. Kemenko Polkam)

KEMENTERIAN Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) melalui Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa menegaskan pentingnya merawat kerukunan antarumat beragama guna terciptanya stabilitas politik dan keamanan di tengah ancaman tantangan geopolitik.

"Setiap perbedaan agama, suku, dan ras mesti dilindungi dan dijamin keberlanjutannya. Pada saat yang sama, setiap upaya yang bertujuan membongkar konsensus hidup bernegara dan memecah belah anak bangsa mesti dihentikan secara tegas melalui penegakan hukum yang adil bagi semua", ujar Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa Kemenko Polkam, Mayjen TNI Purwito Hadi Wardhono, melalui keterangannya, Rabu (16/7).

Purwito menyebut salah satu upaya memperkuat kerukunan  ialah melalui kegiatan Internalisasi Ajaran Agama melalui Penguatan Forum Kerukunan Umat Beragama di Medan pada Senin-Selasa (14-15/7. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini sebagai salah satu tindaklanjut dari rapat koordinasi yang diselenggarakan di Kemenko Polkam untuk mengumpulkan FKUB dan ormas se-Sumut agar dapat mengamplifikasi informasi terkait narasi damai kepada masyarakat.

"Diharapkan tokoh agama dapat berperan aktif dalam mempromosikan kerukunan, toleransi, dan saling pengertian antar umat beragama agar guna menghadapi tantangan global dapat diatasi melalui upaya bersama," tegas Purwito.

Lebih lanjut, Kemenko Polkam menegaskan bahwa kegiatan ini nantinya dapat menjadi forum strategis bagi para pemangku kepentingan, khususnya di wilayah Sumatera Utara, untuk memperkuat peran, merumuskan kebijakan bersama, serta merespon isu-isu aktual demi terwujudnya harmoni umat beragama dan keutuhan NKRI.

Sementara itu, Wakil Menteri Agama Romo H. R. Muhammad Syafi’I menyampaikan bahwa saat ini negara menghadapi tantangan kerukunan yang semakin kompleks. "‎Pentingnya menjaga kerjasama, kolaborasi berdasarkan perbedaan yang dimiliki. Jangan sampai ketika eskalasi peperangan di timteng meningkat justru dimanfaatkan oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab," ujarnya. (H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya