Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KEMENTERIAN Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) melalui Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa menegaskan pentingnya merawat kerukunan antarumat beragama guna terciptanya stabilitas politik dan keamanan di tengah ancaman tantangan geopolitik.
"Setiap perbedaan agama, suku, dan ras mesti dilindungi dan dijamin keberlanjutannya. Pada saat yang sama, setiap upaya yang bertujuan membongkar konsensus hidup bernegara dan memecah belah anak bangsa mesti dihentikan secara tegas melalui penegakan hukum yang adil bagi semua", ujar Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa Kemenko Polkam, Mayjen TNI Purwito Hadi Wardhono, melalui keterangannya, Rabu (16/7).
Purwito menyebut salah satu upaya memperkuat kerukunan ialah melalui kegiatan Internalisasi Ajaran Agama melalui Penguatan Forum Kerukunan Umat Beragama di Medan pada Senin-Selasa (14-15/7. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini sebagai salah satu tindaklanjut dari rapat koordinasi yang diselenggarakan di Kemenko Polkam untuk mengumpulkan FKUB dan ormas se-Sumut agar dapat mengamplifikasi informasi terkait narasi damai kepada masyarakat.
"Diharapkan tokoh agama dapat berperan aktif dalam mempromosikan kerukunan, toleransi, dan saling pengertian antar umat beragama agar guna menghadapi tantangan global dapat diatasi melalui upaya bersama," tegas Purwito.
Lebih lanjut, Kemenko Polkam menegaskan bahwa kegiatan ini nantinya dapat menjadi forum strategis bagi para pemangku kepentingan, khususnya di wilayah Sumatera Utara, untuk memperkuat peran, merumuskan kebijakan bersama, serta merespon isu-isu aktual demi terwujudnya harmoni umat beragama dan keutuhan NKRI.
Sementara itu, Wakil Menteri Agama Romo H. R. Muhammad Syafi’I menyampaikan bahwa saat ini negara menghadapi tantangan kerukunan yang semakin kompleks. "Pentingnya menjaga kerjasama, kolaborasi berdasarkan perbedaan yang dimiliki. Jangan sampai ketika eskalasi peperangan di timteng meningkat justru dimanfaatkan oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab," ujarnya. (H-3)
Acara yang diselenggarakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Denpasar ini bertujuan untuk mewujudkan kerukunan umat beragama dengan menyasar berbagai elemen masyarakat.
Perkembangan penduduk yang yang semakin padat dan majemuk dengan keragaman suku bangsa dan agama menjadikan hal penting dalam menjaga kehidupan dan kerukunan.
Nasaruddin menyoroti kondisi di negara-negara kawasan teluk yang hingga saat ini tidak kunjung lepas dari konflik. Padahal, bahasa mereka sama, peradabannya sama, tapi tidak bisa kompak.
Keberagaman agama dan budaya di Indonesia tersebut ibarat sebuah puzzle, ketika setiap bagiannya akan saling melengkapi untuk membentuk gambar utuh sehingga terlihat makin indah.
Di tempat itu ada dua gereja, ada dua wihara, dan enam masjid serta musala disertai dengan tempat pendidikan Alquran
Langkah awal meredakan konflik Iran–Israel melalui Confidence-Building Measures (CBM) untuk mengurangi ketegangan dan membangun kepercayaan bersama.
DIASPORA Indonesia yang tersebar di mancanegara ikut menyoroti wacana Indonesia emas 2045 di tengah tantangan geopolitik yang sedang berkobar di belahan dunia.
KETEGANGAN geopolitik di Timur Tengah, khususnya konflik antara Israel dan Iran serta potensi penutupan Selat Hormuz, menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia.
SITUASI geopolitik yang memanas antara Iran dan Israel dinilai masih akan mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved