Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KECAMATAN Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, merupakan salah satu wilayah yang tengah terus tumbuh berkembang maju. Perkembangan penduduk yang yang semakin padat dan majemuk dengan keragaman suku bangsa dan agama menjadikan hal penting dalam menjaga kehidupan dan kerukunan masyarakat yang saling bertoleransi.
Terkait itu, Camat Pamulang,Mukroni, saat ditemui Media Indonesia di kantornya Kecamatan Pamulang ,belum lama ini mengutarakan pihaknya berkomitmen menjaga kerukunan beragama di wilayahnya.
"Ya, kita berharap kecamatan Pamulang di Tangerang Selatan menjadi kota yang nyaman, kota yang toleransi terhadap semua yang berumat beragama, dimulai dari Kecamatan Pamulang.Tercipta kerukuanan beragama, kebersamaan, rasa kekeluargaan dan sebagainya, itu kita mulai dari Kecamatan Pamulang," tandas Mukroni.
Dengan heteroginitas suku bangsa dan kemajemukan agama terdapat banyak tempat ibadah umat beragama seperti mesjid,gereja,vihara." Dengan beragam suku, agama, baik Islam, Kristen Protestan, Katolik, Budha, Hindu, Kong Hu Cu ini kita jaga bersama. Maka kami membangun kampung moderasi beragama yang kita kedepankan," ungkapnya.
Dikatakan seluruh pemangku agama, dari mulai pendeta, romo, kiai, ustaz, budhisme secara bersama-sama terlibat dalam program pembangunan. Ia mengutarakan di tahun 2025 sedang fokus untuk membangun aula besar memanfaatkan lahan seluas 1000 meter untuk aula gedung yang dapat digunakan untuk pernikahan, wisuda, di atasnya ada sarana olahraga.
Adapun kampung moderasi beragama menurutnya baru satu kampung di kelurahan di Pondok Cabe Udik yang didukung dengan Forum Komunikasi Umat Beragama ( FKUB) di tingkat kelurahan.
Adapun kegiatan yang dijalankan antara lain melakukan rapat atau pertemuan koordinasi dengan pemangku agama dan tokoh masyarakat.
"Melalui pertemuan ini kita akan cari solusi apa yang menjadi kendala, yang menjadi permasalahan sampai mencuat jangan sampai kita lengah," cetusnya seraya menambahkan munculnya banyak paham atau isme isme mesti diwaspadai seperti sekulerisme, fanatisme, radikalisme dan lain lain.
Dengan jumlah penduduk sekitar 336 ribu jiwa yang beragam tersebut juga beragam budaya,Mukroni juga menyatakan berkomitmen memajukan budaya.bersama-sama.(H-2)
BPIP dan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan menggelar diskusi bertajuk “Aktualisasi Nilai Ketuhanan dan Kebangsaan dalam Menjaga Moderasi Beragama di Indonesia”. Edukasi Pancasila
Toleransi, katanya, adalah kata yang paling sering terdengar tapi terkadang bisa berbalik menjadi penyebab tindakan-tindakan intoleran.
Kementerian Agama menggagas Gerakan Ekoteologi, yaitu pendekatan keagamaan yang mendorong kepedulian lingkungan berbasis nilai-nilai spiritual.
Fondasi dari moderasi beragama yang kokoh tak hanya bertumpu pada edukasi atau pendekatan budaya semata, tetapi juga sangat berkaitan dengan kondisi ekonomi masyarakat.
Dengan memahami makna semboyan bangsa tersebut maka akan muncul cinta, toleransi, dan kelembutan perlu dimiliki oleh setiap orang yang beragama.
Wasathiyah sejatinya mengantarkan manusia ke kehidupan yang sukses dan bahagia, baik di dunia maupun di akhirat.
KMB dirancang sebagai wadah untuk memperkuat toleransi, penghormatan terhadap perbedaan, dan kerja sama lintas agama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved