Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI bersama Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma mewakili Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian (Kementan), melakukan kunjungan kerja sekaligus gelar Bimbingan Teknis terkait komoditas unggulan tanaman perkebunan yaitu tanaman kelapa, pala, cengkeh dan kakao di Kabupaten Bone dan Wajo mulai dari tanggal 16 hingga 18 Oktober 2023.
"Sektor perkebunan rakyat memerlukan dukungan dari semua pihak terkait, demi bangkit dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan dan memperkuat pembangunan perkebunannya," ujar Ardi Praptono, Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma Ditjen Perkebunan, Kementan.
"Perlu ada keterlibatan pemerintah, kerja sama dan sinergi antara kementerian lembaga dan pemangku kepentingan lainnya," kata Ardi Praptono.
Baca juga: Kementan Perjuangkan Akses Pasar Sawit Berkelanjutan di Uni Eropa
Ardi Praptono menambahkan, kerja sama dengan Komisi IV DPR RI ini sangat penting dalam hal pengawasan dan pelaksanaan kegiatan pembangunan agar lebih cepat dan tepat dalam mencapai target sasaran serta berkesinambungan.
"Harapannya dengan adanya kunjungan kerja dan bimbingan teknis bersama komisi VI DPR RI dapat bermanfaat bagi petani/pekebun," harapnya.
Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal Pasludin, mengapresiasi Kementan atas upayanya dalam peningkatan perkebunan di Kabupaten Bone dan kabupaten Wajo, khususnya untuk bantuan yang sudah diberikan Ditjen. Perkebunan.
"Saya berharap, semoga setiap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan lebih meningkatkan kesejahteraan pekebun," harapnya.
Baca juga: Akselerasi Penguatan ISPO untuk Kelapa Sawit Indonesia Berkelanjutan
Menurut informasi Ditjen Perkebunan, diketahui bahwa bantuan tahun 2023 yang diberikan antara lain di Kabupaten Bone yaitu Peremajaan Tanaman Kakao seluas 100 Ha, Intensifikasi Tanaman Kakao seluas 100 ha,
Peremajaan Tanaman Kelapa seluas 100 ha, Intensifikasi Tanaman Pala seluas 100 ha, Rehabilitasi Tanaman Cengkeh seluas 300 Ha,
Rawat Ratoon Tebu seluas 150 ha, sedangkan untuk di Kabupaten Wajo bantuannya adalah Intensifikasi Pala seluas 100 Ha, Intensifikasi Kakao seluas 10 ha, Peremajaan Kakao seluas 50 Ha dan Perluasan Tanaman Genjah 100 ha.
Plt. Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi, meminta jajarannya agar mendetailkan semua data maupun informasi terkait perkebunan.
Baca juga: Diversifikasi Pasar Sawit Kurangi Imbas UU Deforestasi Uni Eropa
"Didetailkan semuanya dengan baik dari data produksi, perluasan, replanting, mapingkan semua kawasan sentra perkebunan, kebutuhan yang diperlukan, dan detail bahan pendukung lainnya, semua harus terukur dengan baik secara menyeluruh.," ujar Plt Mentan.
Pada kesempatan yang berbeda, Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah mengatakan, diharapkan semoga bantuan pemerintah dapat tersalurkan dan bermanfaat bagi pekebun, serta terlaksana dengan tepat.
Selain itu, kunjungan kerja ini juga dilakukan guna evaluasi secara menyeluruh terhadap progress pelaksanaan program dan kebijakan lahan perkebunan, kebermanfaatan diterapkannya regulasi atau peraturan daerah, ketelusuran distribusi bantuan serta pencapaian target perkebunan di wilayah Kabupaten Bone dan Wajo, mari kita kembalikan kejayaan perkebunan Nusantara. (RO/S-4)
PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas insiden yang terjadi pada Kamis, (15/5), di Desa Kaligedang, Bondowoso, Jawa Timur.
BAKN DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PTPN I Regional 2. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai dukungan terhadap keberlanjutan program strategis Tanam Sejuta Pohon.
Di Kabupaten Batang, kopi tidak sekedar kenikmatan sajian minuman khas tetapi kini telah berkembang menjadi sebuah wahana wisata yang menarik perhatian pelancong.
Proyek ini juga mencakup pengembangan ekosistem perkebunan kelapa organik seluas 20 ribu hektare.
Anggota Komisi XII DPR RI Mukhtarudin menyoroti ketidakjelasan manfaat nilai karbon yang diterima oleh daerah. Masih ada kebingungan mengenai realisasi dana karbon bagi daerah,
Pada 2024, sebanyak 331 mahasiswa ITSI berhasil menyelesaikan studi. Dari jumlah tersebut, 53 lulusan telah diterima bekerja di perusahaan perkebunan,
DISPARITAS harga antara minyak kelapa sawit dengan solar yang menjadi bahan baku biodiesel mendorong terjadinya kenaikan dana produksi BPDPKS harus mengubah alokasi dana pembiayaan
Dalam upaya mendorong industri sawit berdaya saing dan ramah lingkungan, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) kembali menyelenggarakan Pertemuan Teknis Kelapa Sawit (PTKS) ke-9.
Kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk terus mempromosikan peluang untuk pengembangan usaha perkebunan khususnya sawit.
KOMISI VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke salah satu sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga Mei 2025 mencapai US$111,98 miliar, naik 6,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
PT Astra Agro Lestari mendorong peran pemuda dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kawasan perkebunan kelapa sawit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved