Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SINGAPURA telah berkembang menjadi salah satu tujuan komersial terbesar di dunia maupun destinasi untuk menuntut ilmu. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan pendidikan di Negeri Singa tersebut, kebutuhan menyewa properti seperti landed house (rumah tapak), apartemen (kondominium), atau real estate terus meningkat.
Hal itu turut juga meningkatkan permintaan sewa properti di negeri jiran tersebut. Kebutuhan sewa properti di Singapura ini tak hanya datang dari para investor, pebisnis, pekerja, maupun pelajar/mahasiswa saja. Banyak juga warga asli Singapura yang memilih untuk menyewa properti, terutama kalangan anak muda.
Alasan utama mereka meninggalkan rumah orang tua dan memilih untuk menyewa properti sendiri adalah karena ingin mandiri.
Baca juga : Punya 20 Fasilitas Internasional, Serenity Central City Batam Bidik Pasar Konsumen Asing
Banyaknya warga asing (investor, pebisnis, pekerja, dan pelajar/mahasiswa) maupun warga lokal Singapura yang menyewa properti untuk hunian sementara ini menarik perhatian Andrew Adriaan, seorang warga negara Indonesia yang juga menjadi Penduduk Tetap Singapura (PR).
Melihat adanya peluang bisnis dari sewa menyewa properti iitu, Andrew kemudian mendirikan agen sewa properti yang diberi nama Redbrick.id pada 2013.
Dalam perkembangannya, Redbrick.id saat ini mulai menggandeng Warga Negara Indonesia yang memiliki properti/landlord seperti rumah, apartemen, maupun real estate di Singapura.
Baca juga : 7 Keuntungan Jual Beli dan Sewa Properti Melalui Situs Online Terpercaya
Para pemilik properti asal Indonesia tersebut diajak bekerja sama untuk menyewakan properti mereka kepada investor, pebisnis, pekerja, dan pelajar/mahasiswa maupun warga lokal Singapura yang membutuhkan hunian sementara.
“Redbrick.id menjembatani kesenjangan antara Indonesia dan Singapura dengan menawarkan layanan manajemen properti premium. Namun, layanan ini disesuaikan untuk orang Indonesia yang memiliki properti di Singapura. Prioritas utama kami adalah memastikan kesejahteraan sekaligus memaksimalkan laba hasil investasi mereka,” kata Andrew dalam keterangannya.
Dalam kerja sama dengan Redbrick.id, Andrew menjelaskan, pemilik properti asal Indonesia dibantu dalam penilaian dan laporan mengenai properti, melakukan screening penyewa, dan membuat perjanjian sewa-menyewa.
Baca juga : Inilah Lima Kost untuk Pasutri di Jakarta Dekat Stasiun KRL dan MRT
“Selain itu, mengatur penyerahan kunci, membuat manajemen properti yang tersedia, mengurus check-in, melakukan pemeliharaan, mengumpulkan uang sewa, mengelola keuangan, dan memperbarui sewa. Semuanya kami yang urus,” tutur Andrew.
Dengan pengalaman bertahun-tahun dan pemahaman mendalam mengenai pasar properti di Singapura dan Indonesia, Redbrick.id optimistis bisa menjadi mitra terpercaya dalam mengelola properti warga Indonesia di Singapura.
Redbrick.id, lanjut Andrew, menghadirkan layanan komprehensif yang dirancang untuk meningkatkan kinerja properti WNI di Singapura sekaligus mengurangi potensi kerumitan atau risiko dalam urusan rental properti.
Baca juga : Rangkul Dua Perusahaan, Ultra Voucher Beri Kemudahan WNI ke Singapura
Untuk itulah, Redbrick.id selalu memberikan masukan strategis dalam segala urusan sewa properti ini.
“Kami berkomitmen untuk memberikan solusi terpersonalisasi yang selaras dengan kebutuhan dan preferensi unik untuk para pemilik properti asal Indonesia di Singapura. Dengan demikian, kepemilikan properti jarak jauh menjadi pengalaman yang mudah dan bermanfaat,” pungkasnya. (Z-5)
Baca juga : Menteri Singapura Kunjungi Kawasan Transportasi Multimoda Pertama di Jabodetabek
MENJAWAB tren interior bergaya kontemporer dan heritage, Idemu memperkenalkan Amarta, koleksi interior yang terinspirasi kekayaan tradisional dan budaya lokal.
Hal lain yang menurutnya menjadi pertimbangan masyarakat dalam negeri membeli properti adalah pemberian kebebasan dari pengembang.
Fahri memastikan dana yang pembangunan 1 juta unit tersebut ada dan banyak karena ada unsur bisnis bahkan saat mendaftar dan mengantre sehingga pola keuangannya akan sangat banyak.
Konsep hunian hijau kembali mencuri perhatian dunia internasional,FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2025, yang digelar pada Juni lalu di Lagos, Nigeria.
Aksi massa di proyek properti dinilai ganggu iklim investasi dan stabilitas sektor. Kepastian hukum jadi sorotan utama.
Keterlibatan sektor properti nasional di pasar modal dinilai masih sangat rendah. Dari sekitar 500 anggota Realestat Indonesia (REI) DPD DKI Jakarta, hanya sekitar 1% yang IPO.
SINGAPURA mencatat lonjakan signifikan kasus chikungunya pada 2025. Tercatat ada 17 kasus sejak awal tahun hingga 2 Agustus dan jumlah ini melonjak dua kali lipat.
Diaspora Indonesia di Singapura menyambut kedatangan Presiden RI Prabowo Subianto yang hadir untuk menghadiri Parade Hari Nasional
Presiden Prabowo melakukan kunjungan ke Singapura pada Sabtu untuk menghadiri Parade Hari Nasional 2025
SINGAPURA kini tengah mengalami peningkatan penyakit demam akibat virus yang dibawa nyamuk chikungunya dan bahkan peningkatannya mencapai dua kali lipat.
Cakra Khan baru saja menyelesaikan dua konser luar biasa di Asia Tenggara lewat rangkaian Divine Concert Cakra Khan, yang digelar di dua negara yaitu Singapura dan Malaysia.
KONVENSI Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 menyuguhkan paparan inspiratif dari ilmuwan asal Singapura, Profesor Lam Khin Yong di Sasana Budaya Ganesa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved