Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jokowi Bersama Plt Mentan Panen di Indramayu, Petani Termotivasi

Media Indonesia
13/10/2023 18:59
Jokowi Bersama Plt Mentan Panen di Indramayu, Petani Termotivasi
(KEMENTAN)

Presiden Joko Widodo hari ini (13/10) melaksanakan kunjungan kerja ke Desa Karanglayung, Kecamatan Sukra, Indramayu, Jawa Barat. Jokowi bersama rombongan mengikuti giat panen padi Kelompok Tani Jambiasri. 

Presiden mengaku senang melihat hasil panen di Indramayu. Menurutnya, hal ini bisa menjadi momentum untuk terus menggenjot produksi nasional. 

"Pasokan melimpah. Mudah-mudahan bisa menambah cadangan kita. Sekarang memang masih kurang. Sehingga dari yang ada di bulog sekarang 1,7 juta ton. Kita masih menambah lagi sampai akhir tahun," ujar Jokowi kepada awak media, Jumat (13/10). 

Baca juga : Satu Mobil dengan Mentan, Presiden: Pupuk Subsidi Dipermudah dan Ditambah

Jokowi paham bahwa para petani tengah menghadapi kondisi El Nino. Kendati demikian, pemerintah terus berupaya untuk membantu dan mencari win-win solution melalui berbagai inovasi dan kebijakan. "Tentu El Nino berpengaruh terhadap (produksi petani). Pemerintah akan mencari jalan terbaik," jelas Jokowi. 

Plt Menteri Pertanian, Arief Prasetyo mengatakan saat ini stok yang ada di Bulog 1,7 juta ton, dan masih harus ditambah lagi sampai akhir tahun. "Kira-kira (penambahannya 1,5 juta ton," imbuh Arief saat mendampingi Jokowi.

Arief menjelaskan bahwa alasan penambahan tersebut lantaran El Nino yang notabene berpengaruh pada produksi dan hasil panen. "Sekali lagi karena El Nino produksi itu menurun dan berkurang.Tapi gak ada masalah karena cadangan di Bulog masih ada 1,7 juta ton," tambah Arief. 

Baca juga : Demplot CSA Indramayu, Presiden Jokowi Senang Produktivitas Padi Baik

Ia mengapresiasi kehadiran Presiden, dengan melihat panen padi secara langsung di lapangan. Hal ini, kata Arief, memberikan semangat dan motivasi kepada para petani. 

Di tempat yang sama Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan bahwa lokasi yang didatangi Jokowi hari ini memiliki luas hamparan sekitar 350 hektare. Varietas padi yang ditanami adalah Inpari 32 dan 48, dengan Indeks Pertanaman 200.

"Provitasnya 7,1 ton per hektare. Untuk biaya produksi rata-rata Rp10 juta per hektare," ujar Suwandi melalui keterangan tertulisnya. 

Dia menjelaskan bahwa selepas panen, mereka akan kembali menanamnya. Pihaknya optimis bahwa November mendatang kondisi cuaca lebih baik karena memasuki musim hujan. (RO/S-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Chadie
Berita Lainnya