Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEPALA Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi menanggapi sepinya transaksi di bursa karbon. Pembelaan OJK yaitu bahwa perlu untuk tidak membandingkan pasar bursa karbon dengan pasar saham di Indonesia.
“Karakternya berbeda dan bursa karbon bukan apa perdagangan spekulasi dimana setelah membeli, investor akan menjualnya kembali,” kata Inarno dalam Konferensi Pers RDK Bulanan September 2023, Senin (9/10).
Inarno menjabarkan perdagangan bursa karbon yang terjadi di Indonesia, OJK akan mengevaluasi secara berkala dan selama ini menunjukkan perkembangan yang cukup baik. Ini bila dibandingkan dengan praktik bursa karbon negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
Baca juga: Pasar Modal Indonesia Pecah Rekor! Catat Jumlah Saham Tertinggi
Bursa karbon di Malaysia butuh waktu lebih dari 1 tahun supaya perdagangannya aktif. Sementara bursa karbon di Indonesia sejak launching 26 September s.d. 29 September telah terjadi transaksi Rp29,2 miliar dan unit karbon yang diperdagangkan hampir 460.000 ton CO2 equivalent. Terdapat 15 perusahaan pembeli dan satu penjual unit karbon yaitu 1 Pertamina Geothermal Energy.
“Ini sudah sangat baik untuk untuk awal. Diharapkan dalam waktu dekat ini akan ada lagi satu perusahaan yang listing di IDX Carbon. tapi tentunya OJK terus mengkaji terhadap perkembangan busa karbon dan berkolaborasi dengan lembaga terkait dalam hal ini Kementerian LHK, ESDM maupun juga Kementerian Keuangan dan Kemenko Maritim dan Investasi. OJK berharap agar ke depan supply unit karbon makin banyak dan juga transaksinya,” kata Inarno. (Try/Z-7)
Investasi ini bertujuan untuk mendukung pasar yang kuat di Indonesia dan menjadi dasar penting bagi pertumbuhan jangka panjang bisnis kemasan terpadu dari SCGP.
Rapat menyetujui payout ratio sebesar 81,78% ini dengan rincian 60% atau sebesar Rp11,20 triliun merupakan dividen tunai dan 21,78% atau Rp4,06 triliun merupakan dividen spesial.
PT Bali Bintang Sejahtera Tbk, perusahaan yang memiliki dan mengelola klub sepakbola profesional Liga 1 Indonesia Bali United, kini mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
Lalu, akan diputuskan mengenai status Liga 1 dan kejelasan subsidi klub. Kelima, akan dibahas soal pengunduran diri salah satu komisaris.
Di Wall Street, harga saham MU turun 6% setelah pada Senin (19/4) naik 7% pascapengumuman pembentikan Liga Super Eropa.
Pengusaha asal Inggris itu disebut tertarik membeli MU. Menyusul laporan Bloomberg terkait keluarga Glazer yang berencana menjual saham minoritas di MU.
Pada tahun ini, semakin banyak orang mulai berpartisipasi dalam netralisasi karbon, salah satunya dengan menggunakan KRBN-World, platform marketplace asal Amerika Serikat.
Wow! Studi yang dilakukan perseroan menunjukkan Indonesia berpotensi memiliki kapasitas cadangan karbon 400 giga ton.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mendorong munculnya para pemimpin hijau di Indonesia.
Penasihat senior Robert O. Blake Jr. yang juga mantan Duta Besar AS merika untuk Indonesia mengucapkan selamat kepada Menteri Siti atas peluncuran Rencana Operasional FOLU Net Sink 2030.
Dirjen PHL Agus Justianto mengatakan laporan validasi Proyek Karbon RER tersebut secara sepihak telah mengklaim bahwa dokumen proyek karbon tersebut telah sesuai peraturan perundangan.
Perdagangan karbon ialah kegiatan jual beli sertifikat yang diberikan negara kepada perusahaan atau individu yang berhasil mengurangi emisi karbon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved