Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT Pelita Air Service (Pelita Air) menjadi maskapai Indonesia pertama yang menjadi bagian dalam ekosistem bursa karbon di Pertamina Group dengan berpartisipasi dalam pembelian transaksi perdana karbon trading secara langsung.
Peluncuran bursa karbon IDX di Bursa Efek Jakarta telah diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (26/9).
Dendy Kurniawan, selaku Direktur Utama Pelita Air, menyatakan sangat mendukung kebijakan pemerintah Indonesia dalam dalam upaya mengelola risiko perubahan iklim dengan mendukung transisi energi serta mencapai target net zero emission Indonesia pada tahun 2060 atau lebih cepat.
Baca juga: Bursa Karbon Sepi, BEI: Tingkat Likuidnya Berbeda dengan Saham
Salah satu inisiatif untuk mencapai net zero emission Indonesia pada tahun 2060 adalah melalui pengembangan bisnis pasar karbon.
"Pelita Air sebagai maskapai milik PT Pertamina (Persero) memiliki komitmen penuh untuk mendukung pengurangan emisi karbon dan pengembangan proyek energi bersih untuk operasi penerbangan," kata Dendy dalam keterangan pers, Kamis (5/10).
Hal ini dibuktikan dengan rencana dan realisasi beberapa program perusahaan sebagai implementasi aksi net zero industri aviasi.
Baca juga: Armada Kedelapan Pelita Air Siap Layani Penumpang
Selain transaksi perdagangan kredit karbon, Pelita Air telah menjalankan “Green Operating Procedure” yang telah diterapkan di dalam operasional penerbangan pesawat di Pelita Air agar penggunaan bahan bakar dapat lebih efisien dan dapat berkontribusi di dalam kebijakan carbon reduction.
Terapkan Penerbangan Paper Less
Penerapan teknologi yang terintegrasi di dalam navigasi dan aircraft performance yang diterapkan oleh perusahaan juga menjadikan Pelita Air menjadi maskapai pertama di Indonesia yang lolos sertifikasi Electronic Flight Bag (EFB) level 2 dan paket penerbangan digital (paper less operation).
Baca juga: PLN Bersiap Melantai di Bursa Karbon Indonesia
EFB adalah sebuah perangkat digital yang diintegrasikan dengan sistim operasi dan pesawat yang memandu dan menyediakan data khususnya pada saat take off dan landing yang berhubungan dalam hal keselamatan penerbangan.
Dengan menggunakan perangkat digital ini, Pelita Air dapat menerapkan paperless operation yang berkontribusi dalam pengurangan penggunaan kertas di operation yang mendukung kebijakan carbon reduction sejalan dengan komitmen kepada penerbangan yang aman dan berkelanjutan. (RO/S-4)
Kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen Pelita Air untuk mendukung industri kreatif Indonesia sekaligus memperluas jangkauan layanan penerbangannya,
Pelita Air resmi jadi maskapai Kemenlu RI di Indonesia Gastrodiplomacy 2025, hadirkan kuliner Nusantara dan dukung diplomasi budaya ke mancanegara.
Penambahan armada dan rute penerbangan itu bertepatan dengan hari jadi Pelita Air yang ke-55 pada 24 Januari mendatang.
Garuda Indonesia akan menjadi perusahaan maskapai premium, sedangkan Pelita Air berada di segmen premium ekonomi.
Tambahan unit pesawat itu untuk melayani rute-rute gemuk di dalam dan luar negeri.
Kemenpar menyebut ketepatan waktu jadwal penerbangan menjadi salah satu ukuran bagi kinerja sebuah maskapai penerbangan.
Mulai dari masa awal kemerdekaan yang fokus pada konektivitas dasar antarwilayah, hingga era Orde Baru yang membangun jalan nasional, pelabuhan, dan irigasi.
Perjalanan usaha sering kali berawal dari kecintaan pada tradisi keluarga. Inilah yang dialami Ratna, pemilik Baker’s Gram, sebuah UMKM di bidang kuline.
PENGAMAT badan usaha milik negara (BUMN) Toto Pranoto menyoroti peran penting PT Pegadaian untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
Yayasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meresmikan Rumah Dampak Ditiro, inisiatif baru sebagai pusat kolaborasi dan ruang terbuka bagi inovasi sosial lintas sektor.
BUMN di bidang gadai, PT Pegadaian, berupaya agar program-program yang dirancangnya dapat memperkuat ekonomi dan memberdayakan usaha kecil menengah.
Menurut dia tantangan yang dihadapi bangsa saat ini, baik dari dalam maupun luar, menuntut penguatan karakter kebangsaan yang berlandaskan Pancasila.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved