Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Lakukan Aksi Nyata, Pelita Air Dukung Net Zero Emission 2060

Deri Dahuri
05/10/2023 19:38
Lakukan Aksi Nyata, Pelita Air Dukung Net Zero Emission 2060
Pelita Air menjadi bagian dalam ekosistem bursa karbon di Pertamina Group.(Ist)

PT Pelita Air Service (Pelita Air) menjadi maskapai Indonesia pertama yang menjadi bagian dalam ekosistem bursa karbon di Pertamina Group dengan berpartisipasi dalam pembelian transaksi perdana karbon trading secara langsung.

Peluncuran bursa karbon IDX di Bursa Efek Jakarta telah diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (26/9).

Dendy Kurniawan, selaku Direktur Utama Pelita Air, menyatakan sangat mendukung kebijakan pemerintah Indonesia dalam dalam upaya mengelola risiko perubahan iklim dengan mendukung transisi energi serta mencapai target net zero emission Indonesia pada tahun 2060 atau lebih cepat.

Baca juga: Bursa Karbon Sepi, BEI: Tingkat Likuidnya Berbeda dengan Saham

Salah satu inisiatif untuk mencapai net zero emission Indonesia pada tahun 2060 adalah melalui pengembangan bisnis pasar karbon.

"Pelita Air sebagai maskapai milik PT Pertamina (Persero) memiliki komitmen penuh untuk mendukung pengurangan emisi karbon dan pengembangan proyek energi bersih untuk operasi penerbangan," kata Dendy dalam keterangan pers, Kamis (5/10).

Hal ini dibuktikan dengan rencana dan realisasi beberapa program perusahaan sebagai implementasi aksi net zero industri aviasi.

Baca juga: Armada Kedelapan Pelita Air Siap Layani Penumpang

Selain transaksi perdagangan kredit karbon, Pelita Air telah menjalankan “Green Operating Procedure” yang telah diterapkan di dalam operasional penerbangan pesawat di Pelita Air agar penggunaan bahan bakar dapat lebih efisien dan dapat berkontribusi di dalam kebijakan carbon reduction.

Terapkan Penerbangan Paper Less 

Penerapan teknologi yang terintegrasi di dalam navigasi dan aircraft performance yang diterapkan oleh perusahaan juga menjadikan Pelita Air menjadi maskapai pertama di Indonesia yang lolos sertifikasi Electronic Flight Bag (EFB) level 2 dan paket penerbangan digital (paper less operation).

Baca juga: PLN Bersiap Melantai di Bursa Karbon Indonesia

EFB adalah sebuah perangkat digital yang diintegrasikan dengan sistim operasi dan pesawat yang memandu dan menyediakan data khususnya pada saat take off dan landing yang berhubungan dalam hal keselamatan penerbangan.

Dengan menggunakan perangkat digital ini, Pelita Air dapat menerapkan paperless operation yang berkontribusi dalam pengurangan penggunaan kertas di operation yang mendukung kebijakan carbon reduction sejalan dengan komitmen kepada penerbangan yang aman dan berkelanjutan. (RO/S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya