Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DIREKTUR Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menjelaskan penyebab kinerja pasar bursa karbon terlihat tidak aktif, bahkan tidak terjadi transaksi pada hari kedua perdagangan di Rabu (27/9). Dia katakan secara alamiah, transaksi bursa karbon tidak selikuid bursa saham.
Selain karena masih berupa tahap awal dimana perdagangan dilakukan atas dasar sukarela dan jumlah pengguna jasa juga belum banyak.
“Nature-nya bursa karbon memang tidak se-likuid bursa saham. Sosialisasi dan pertemuan masih kami lakukan dengan perusahaan potensial. Diharapkan nantinya jumlah demand dan supply akan cukup banyak sehingga bursa karbon akan lebih likuid,” kata Jeffrey, Jumat (29/9).
Baca juga: Pengakuan Nilai Karbon Bentuk Optimalisasi Ekonomi Hijau
Sebelumnya Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menerangkan bahwa tingkat likuiditas dari bursa karbon memang tidak akan seperti saham. Sebab bursa karbon memang bukan untuk spekulasi maupun keuntungan sesaat.
“Liquity-nya bukan seperti equity,” kata Inarno.
Baca juga: PLN Bersiap Melantai di Bursa Karbon Indonesia
Self-Regulatory Organization (disingkat SRO) akan terus mensosialisasikan perdagangan karbon ini kepada para emiten, anggota bursa, juga para mitra Pertamina. Menurutnya, para perusahaan penghasil karbon dioksida (CO2) perlu waktu untuk mengkaji bagaimana mekanisme petunjuk batas atas emisi karbon (BAE) mereka.
“Selain itu, saat ini belum ada keharusan bagi produser emisi di sektor batu bara untuk membeli Sertifikat Pengurangan Emisi GRK,” kata Inarno.
Perdagangan Bursa Karbon pada hari kedua di Rabu (27/9), tercatat sepi apabila dibandingkan dengan hari perdana kemarin, Selasa (26/9), bahkan tidak mencatatkan transaksi sama sekali alias Rp0.
Sementara itu, harga karbon pada pembukaan dan penutupan tidak mengalami perubahan, yakni pada Rp77.000 per unit karbon. Total pengguna jasa atau user Bursa Karbon juga tidak mengalami perubahan dari hari perdananya, yakni sebanyak 16 pengguna jasa. Pada perdagangan perdana, BEI mencatatkan volume perdagangan karbon perdana mencapai 459.953 ton unit karbon. Transaksi yang tercatat hingga penutupan adalah 27 kali transaksi.
Nama-nama perusahaan yang berperan sebagai pembeli unit karbon juga tidak berubah karena memang tidak ada transaksi.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman menuturkan pihaknya belum mematok target volume transaksi pada bursa karbon. Sebab, BEI sebagai penyelenggara Bursa Karbon tetap harus menunggu demand dan supply perusahaan dari SPE-GRK dan pengguna jasa untuk mematok target volume transaksi Bursa Karbon. (Try/Z-7)
Calvin menambahkan melalui IPO ini, klub menargetkan dapat meraih dana publik sebesar Rp250-300 miliar.
Dalam pengembangan spesialisasi, SILO bermitra dengan Angels Initiative agar RS Siloam dapat menjadi rumah sakit yang 'stroke-ready',
DATA demograsfi investor saham di NTT per 30 September 2022 menyebutkan investor saham di daerah itu didominasi oleh pelajar usia 18-25 tahun, dengan nilai transaksi mencapai Rp1,605 triliun.
HARI ini menjadi salah satu momen bersejarah bagi Masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Barat di Provinsi Kalimantan Tengah, yang memiliki julukan Bumi Marunting Batu Aji.
Fakhri merupakan pejabat pada lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diduga terlibat penyelewengan di tubuh Asuransi Jiwasraya.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna berpendapat hal tersebut mengindikasikan adanya permasalahan pada kelangsungan usaha Perseroan (going concern issue).
Pada tahun ini, semakin banyak orang mulai berpartisipasi dalam netralisasi karbon, salah satunya dengan menggunakan KRBN-World, platform marketplace asal Amerika Serikat.
Wow! Studi yang dilakukan perseroan menunjukkan Indonesia berpotensi memiliki kapasitas cadangan karbon 400 giga ton.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mendorong munculnya para pemimpin hijau di Indonesia.
Penasihat senior Robert O. Blake Jr. yang juga mantan Duta Besar AS merika untuk Indonesia mengucapkan selamat kepada Menteri Siti atas peluncuran Rencana Operasional FOLU Net Sink 2030.
Dirjen PHL Agus Justianto mengatakan laporan validasi Proyek Karbon RER tersebut secara sepihak telah mengklaim bahwa dokumen proyek karbon tersebut telah sesuai peraturan perundangan.
Perdagangan karbon ialah kegiatan jual beli sertifikat yang diberikan negara kepada perusahaan atau individu yang berhasil mengurangi emisi karbon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved