Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) Surakarta berupaya menggiatkan edukasi pada Bulan Inklusi Keuangan sepanjang Oktober 2023.
Kepala OJK Surakarta Eko Yunianto di Solo, Jawa Tengah, Senin (2/10) mengatakan terus berupaya meningkatkan pemahaman atau literasi masyarakat terhadap produk dan layanan jasa keuangan.
"Selain itu, kami juga mendorong inklusi keuangan melalui penambahan jumlah rekening maupun penggunaan produk dan layanan jasa keuangan," kata Eko seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: OJK Persiapkan Sektor Keuangan untuk Penuhi Komitmen Hijau Indonesia
Terkait hal itu, pihaknya menyelenggarakan kegiatan literasi keuangan, seperti sosialisasi, webinar, bank goes to school/campus, kegiatan pembukaan rekening, serta polis dan produk keuangan lainnya.
"Ke depan, kami bersama dengan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Solo Raya akan terus berupaya meningkatkan sinergi dan kolaborasi," katanya.
Eko mengatakan melalui program penguatan literasi dan inklusi keuangan yang digelar secara rutin akan mendorong terwujudnya masyarakat Solo Raya yang well literate dan financially well-being.
Baca juga: PNM Ajak Perempuan Melek Inklusi Keuangan
Sementara itu, hasil survei nasional literasi dan inklusi keuangan 2022 menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,80 persen. Angka ini naik dibandingkan servei di 2019 yang tercatat masih 38,03 persen.
Sedangkan untuk indeks inklusi keuangan mencapai 85,10 persen. Angka ini meningkat dari sebelumnya yang sebesar 76,19 persen.
Eko berharap melalui rangkaian kegiatan Bulan Inklusi Keuangan mampu memberikan dampak positif terhadap literasi maupun inklusi keuangan mengingat berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 menunjukkan bahwa literasi keuangan masyarakat masih perlu ditingkatkan.
"Dengan demikian dapat mendorong penggunaan produk dan layanan jasa keuangan," kata Eko. (Z-6)
KETUA Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menegaskan ancaman scam atau penipuan di sektor jasa keuangan bukan lagi sekadar masalah individu.
Berdasarkan data Indonesia Anti-Scam Centre (IASC), sejak November 2024 hingga Agustus 2025, tercatat 225.281 laporan dengan total kerugian masyarakat mencapai sekitar Rp4,6 triliun.
Edukasi, sosialisasi, serta penguatan regulasi oleh OJK dan Satgas Waspada Investasi (SWI) cukup efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya pinjol ilegal.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong penguatan tata kelola dan manajemen risiko, baik secara internal maupun di sektor jasa keuangan nasional.
Satgas Pasti menghentikan 1.556 entitas pinjaman online (pinjol) ilegal dan 284 penawaran investasi ilegal di sejumlah situs dan aplikasi pada periode Januari sampai dengan 24 Juli 2025.
KEPALA Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae menegaskan kinerja intermediasi perbankan tetap stabil dengan profil risiko yang terjaga.
Presiden Prabowo Subianto memilih Alila Solo sebagai tempat menginap saat menghadiri agenda peluncuran 80.000 Koperasi Desa Merah Putih di Surakarta.
Beasiswa RMR adalah program bantuan pendidikan untuk mahasiswa aktif semester 5 ke atas yang berdomisili dan memiliki KTP Surakarta.
Sebanyak lebih dari 70 pelaku usaha turut ambil bagian dalam kegiatan ini, terdiri dari UMKM binaan Jasindo, UMKM umum, UMKM difabel, dan pedagang kaki lima.
RATUSAN warga berebut gunungan makanan Grebeg Besar yang digelar Keraton Kasunanan untuk puncak perayaan Idul Adha 1446/2025, di halam Masjid Agung Surakarta, Sabtu pagi (7/6).
Baru-baru ini sedang ramai diperbincangkan mengenai Warung Ayam Widuran di Solo yang menggunakan produk non-halal.
DI tengah tantangan ekonomi dan meningkatnya ketidakpastian dunia kerja, kolaborasi menjadi salah satu kunci penting untuk menciptakan solusi yang nyata dan berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved