Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Hari ini pelaku pasar dalam negeri menanti arah kebijakan Bank Indonesia sehubungan dengan kebijakan suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) yang akan dirilis siang ini.
Bank Indonesia (BI) menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 20-21 September 2023. Pasar tampaknya optimistis bank sentral masih akan mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75%.
"Hal ini dilatarbelakangi sikap pasar seiring dengan solidnya data ekonomi dalam negeri," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Kamis (21/9).
Baca juga: LPEM UI: Tidak Ada Urgensi bagi BI untuk Naikkan Suku Bunga
Selain itu, menurutnya, dengan terkendalinya inflasi dan nilai rupiah yang stabil, tidak ada alasan bagi BI untuk menaikkan suku bunga acuan.
"Jika keputusan suku bunga acuan BI Rate tidak berubah, hal itu sejalan dengan fokus utama menjaga stabilitas nilai tukar dan sistem keuangan, di tengah prakiraan inflasi yang rendah dan upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi," kata Nico.
Baca juga: BI: Penyaluran Kredit Baru Meningkat pada Agustus 2023
Hal tersebut mencerminkan kebijakan Bank Indonesia terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan, dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan dan meningkatkan kredit/pembiayaan kepada dunia usaha, sektor-sektor prioritas, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, ekspor, serta inklusi ekonomi dan keuangan. (Z-11)
Bank Rakyat Indonesia (BRI) berkomitmen untuk terus mendukung perekonomian nasional. Ini dilakukan perseroan melalui pemberdayaan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Penutupan sebagian pemerintah AS (shutdown) selama lima pekan, merusak kinerja ekonomi domestik pada kuartal I 2019. Namun, dampak gangguan diprediksi akan segera pulih.
Suku bunga saat ini "sesuai", kata Powell dalam sebuah wawancara luas, acara berita selama 60 menit di CBS tv.
Tingkat pinjaman kepada perbankan umum akan dipangkas 35 basis poin (bps) menjadi 5,40%. Penurunan itu menjadi level terendah sejak 2010.
Inflasi di negara ekonomi terbesar ketiga dunia itu naik 4% secara tahun ke tahun (YoY), kenaikan paling tajam sejak 1981.
BANK of England telah menaikkan suku bunga ke level tertinggi sejak akhir 2008, pasalnya mereka terus memerangi inflasi yang sangat tinggi di Inggris.
SEJAK pandemi covid-19 hingga saat ini dan seterusnya, inflasi telah menjadi perhatian utama bagi para pengambil kebijakan ekonomi dan moneter di seluruh dunia.
Pada September 2022, inflasi diproyeksikan akan sekitar 6,5%. Namun realisasinya 5,51%. Sedangkan inflasi inti akhir 2022 diperkirakan 4,61%, tetapi realisasinya 3,36%.
Beberapa jam kemudian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka hijau yakni menguat 14,04 poin atau 0,20% ke posisi 6.876,3.
HARGA minyak naik untuk hari ketiga berturut-turut pada akhir perdagangan pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena investor merasa lebih nyaman tentang kenaikan suku bunga di masa depan.
HARGA emas turun pada akhir perdagangan Kamis atau Jumat pagi WIB (10/2/2023), menyusul aksi ambil untung dari kenaikan selama tiga sesi berturut-turut
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan keputusan mempertahankan suku bunga acuan tetap konsisten dengan arah kebijakan moneter pre-emptive dan forward looking.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved