Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEKTOR Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia terus berupaya memperluas pasar internasional mereka dengan mengimplementasikan strategi ekspor yang inovatif dan berkelanjutan. Langkah-langkah ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan mendukung pertumbuhan ekonomi negara.
Data ekspor Indonesia yang dirilis Badan Pusat Statistik pada Agustus 2023 menunjukkan beberapa tren penting terkait dengan kinerja ekspor negara ini. Pada Juli 2023, nilai ekspor Indonesia mencapai US$20,88 miliar, mengalami peningkatan sebesar 1,36% dibandingkan Juni 2023.
"Ini adalah kabar baik karena menunjukkan adanya pemulihan dalam aktivitas ekspor setelah beberapa waktu sebelumnya," ujar Choirul Amin, founder dan CEO @ekspor.id pada Seminar Business Development Service (DBS) UMKM Siap Ekspor di Kantor Pajak Sawah Besar Satu, Jakarta.
Baca juga: Kisah Sukses Pelaku UMKM Pakaian Anak Berjualan Daring
Namun, ketika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, yaitu Juli 2022, terlihat penurunan sebesar 18,03%. Ini dapat menjadi perhatian karena menunjukkan penurunan kinerja ekspor Indonesia dalam jangka panjang.
Secara kumulatif untuk periode Januari hingga Juli 2023, nilai ekspor Indonesia mencapai US$149,53 miliar, yang mengalami penurunan sebesar 10,27% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022. Ini menunjukkan selama setengah pertama tahun 2023, ekspor Indonesia masih menghadapi tekanan.
Baca juga: LPDB-KUMKM Luncurkan Serial Senandika untuk Rangkul Generasi Muda Berkoperasi
"Sektor UMKM memiliki kontribusi yang masih rendah terhadap ekspor nonmigas Indonesia, yaitu sekitar 15,7%. Perbandingan dengan negara lain seperti Singapura, Thailand, dan Tiongkok menunjukkan Indonesia memiliki potensi yang belum sepenuhnya dimanfaatkan dalam mengembangkan kontribusi UMKM terhadap ekspor," ujar Choirul.
Meskipun UMKM mendominasi jumlah usaha di Indonesia, kontribusi ekspornya hanya sekitar 15%-16% dari total ekspor. Ini menunjukkan perlunya upaya lebih lanjut untuk mendorong pertumbuhan dan ekspansi UMKM dalam perdagangan internasional.
Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) harus bekerja sama dengan sektor swasta dan lembaga terkait untuk mengembangkan strategi yang mendukung UMKM dalam meningkatkan kinerja ekspornya. Langkah-langkah seperti pelatihan, pendampingan, perbaikan infrastruktur, dan akses ke pasar internasional dapat membantu meningkatkan kontribusi UMKM terhadap ekspor nonmigas Indonesia.
Dalam situasi global yang dinamis, penting bagi Indonesia untuk terus berupaya meningkatkan daya saing ekspornya dan memanfaatkan potensi UMKM dengan lebih baik. Hal ini akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di negara ini.
Data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) menggarisbawahi pentingnya pengembangan strategi ekspor yang lebih kuat untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Meskipun UMKM merupakan tulang punggung ekonomi negara ini dan mendominasi jumlah usaha, kontribusi mereka terhadap ekspor masih jauh di bawah potensinya.
Memberikan pelatihan dan pendidikan kepada pemilik UMKM tentang tata cara ekspor, persyaratan pasar internasional, serta regulasi ekspor akan membantu mereka memahami dan mempersiapkan produk mereka untuk pasar luar negeri.
Menyediakan akses ke sumber daya keuangan yang terjangkau untuk UMKM agar mereka dapat mengembangkan produksi, memperbaiki kualitas produk, dan memenuhi permintaan ekspor.
Program mentoring dan pendampingan oleh ahli ekspor dan bisnis internasional dapat membantu UMKM merencanakan strategi ekspor yang efektif.
Memastikan infrastruktur yang memadai untuk logistik, transportasi, dan distribusi akan membantu UMKM mengirimkan produk mereka ke pasar internasional dengan lebih efisien dan efektif.
Mendorong UMKM untuk menjelajahi pasar baru di luar negeri yang mungkin kurang kompetitif daripada pasar tradisional.
Mendukung upaya promosi dan pemasaran yang kuat untuk produk UMKM di pasar internasional, termasuk penggunaan platform online dan media sosial.
UMKM perlu memastikan bahwa produk mereka memenuhi standar kualitas dan keamanan internasional untuk dapat diterima di pasar luar negeri.
Mendorong kolaborasi antara UMKM dan perusahaan besar, asosiasi bisnis, dan lembaga lainnya yang dapat memberikan dukungan teknis dan sumber daya.
Memastikan bahwa regulasi yang relevan mendukung ekspansi UMKM ke pasar internasional, termasuk proses perizinan yang sederhana dan efisien.
Melakukan pemantauan dan evaluasi berkala terhadap upaya ekspor UMKM untuk mengukur kesuksesan strategi dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.
Dengan kombinasi strategi-strategi ini, Indonesia dapat membantu UMKM dalam mengatasi hambatan ekspor dan meningkatkan kontribusi mereka terhadap perekonomian nasional. Hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan menciptakan lapangan kerja baru di seluruh negeri. Dalam menghadapi persaingan global, UMKM memegang peran penting dalam membantu Indonesia mengembangkan ekspor yang lebih kuat dan berkelanjutan. (Z-3)
Bagaimana semestinya pemerintah bersikap agar situasi dan kondisi yang ada tak benar-benar menjelma menjadi bencana?
Potensi nilai kerugian negara akibat perbuatannya mencapai Rp2,5 miliar.
Sampai saat ini tapping box sudah terpasang sebanyak 185 unit.
Tiga sektor pajak daerah yang sudah mencapai target bahkan melebihi adalah sektor hiburan, reklame, dan sarang burung walet
Menjelang akhir tahun, penerimaan pajak daerah sudah melampaui target
Perubahan perda tentang pajak daerah dan retribusi daerah berkaitan dengan terbitnya UU Nomor 1/2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
Seberapa siap pemerintah mengantisipasi dan menghadapinya?
Meski pembuatan manual, kualitas yang diproduksi sudah diakui dunia dan juga menjadi salah satu trendsetter fashion kaum milenial dan sosialita muda.
BNI secara proaktif mendukung para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk melebarkan bisnis ke pasar global melalui gelaran Inacraft 2024.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) berkomitmen memperkuat kapabilitas pelaku UMKM binaan untuk menjadi lebih kompetitif dalam melakukan penetrasi di pasar global.
Turn waste into love. Demikian prinsip dari bisnis yang dijalankan Zara Tentriabeng, pemilik Hexagon, entitas yang memproduksi bahan-bahan daur ulang menjadi perhiasan.
Sejak 2016, Natali menjalankan bisnis Rollie Bakery and Cookies di rumahnya, Bogor, Jawa Barat. Ia bergelut ke industri kudapan setelah dirumahkan oleh perusahaan tempatnya bekerja saat itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved