Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
Anggota Komisi IV DPR Sulaiman Hamzah mengaku yakin dengan data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pertanian (Kementan) mengenai produksi dan ketersediaan beras periode Januari Oktober yang mencapai 27,88 juta ton. Menurut Sulaiman, angka sebesar itu sudah divalidasi, baik melalui kerangka sampel area (KSA) maupun pengecekan lokasi yang dilakukan jajaran Kementan.
"Jadi, saya sangat yakin dengan angka produksi ini bahkan kita tidak perlu impor. Karena angka konsumsi beras kita hanya 25,45 juta ton yang artinya kita masih punya surplus 2,43 juta ton," ujar politisi Partai NasDem dalam keterangannya, Jumat (15/9).
Sulaiman mengatakan, saat ini para petani di sejumlah sentra juga terus melakukan panen raya sehingga produksi gabah dalam negeri terus bertambah. Adapun masalah harga yang kini mulai naik, merupakan imbas dari produksi yang ada. Pada Juli 2023, terdapat panen di lahan seluas 828 ribu hektare. Kemudian, pada Agustus 815 ribu hektare, September 832 ribu hektare, dan Oktober 753 hektare.
Baca Juga: Stok Cukup, Kok Harga Beras Masih Naik?
"Kalau kita lihat datanya, produksi kita sudah sangat bagus mengingat kebutuhan dalam negeri terpenuhi," katanya.
Anggota Komisi IV DPR Daniel Johan juga mengaku yakin bahwa ketersedian dan stok strategis beras di 2024 masih sangat cukup. Daniel mengatakan hal itu lantaran sudah memastikan kepada Kementan soal ketersedian cadangan beras di Indonesia.
Bagi Daniel, ketersediaan menjadi penting mengingat 2024 menjadi tahun sensitif bagi pangan dan juga politik. Pasalnya, produksi beras diperkirakan terbatas akibat dampak El Nino dan pada 2024 akan ada Pemilu, Puasa, dan Idul Fitri, yang akan meningkatkan konsumsi beras.
"Saat ini sangat cukup, karena data yang digunakan perlu disesuaikan dengan data yang ada," jelasnya. (RO/S-3)
Justru penyebab signifikan dari terus menurunnya produksi beras adalah terjadinya laju alih fungsi lahan dari pertanian ke nonpertanian yang terus meningkat setiap tahun.
Jangan ada satu pihak yang bisa mengambil keuntungan terlalu besar, lalu ada pihak lain yang mengalami kerugian yang terlalu besar.
Reptil endemik Indonesia yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) itu telah menetaskan Komodo melalui inkubator sejumlah 29 ekor.
Hal ini untuk menyelesaikan persoalan beras impor yang menggunung, padahal banyak beras hasil varietas unggul lokal yang belum terserap oleh Bulog.
Karena selain populasinya yang semakin sedikit, menjadikan satwa liar sebagai hewan peliharaan juga cukup berbahaya.
Tahun 2024 nanti pemerintah akan mulai melakukan mobilisasi ASN untuk menikmati kawasan tersebut dan berpotensi akan meningkatkan berbagai kebutuhan termasuk pangan.
Wakil Wali Kota Pematangsiantar mengatakan Gerakan Pangan Murah merupakan salah satu instrumen pemerintah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
Anggota Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI Obon Tabroni meninjau Pasar Kosambi, Bandung, untuk memastikan stabilitas harga dan pasokan pangan menjelang Hari Raya Idulfitri 2025.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan melakukan pemantauan ketersediaan dan harga pangan ke Pasar Johar Baru, Jakarta. Di sana, ia menemukan stok bahan pangan saat ini cukup.
PEMERINTAH provinsi Jawa Timur memastikan stok bahan pangan dan kebutuhan pokok di Jawa Timur dalam kondisi aman dan mencukupi untuk kebutuhan Ramadan hingga Idul Fitri.
Rano juga memastikan ketersediaan komoditas lain seperti ikan dan ayam
Menurut Plh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Bastiah, kegiatan GPM ini dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved