Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
BERTEMPAT di Gedung Office 8, Hasnur Group telah menandatangani Perjanjian Pengambilan Bagian Saham pada PT Inti Bios Persada Sejahtera. Hal ini sejalan dengan restrukturisasi dalam lingkungan Hasnur Group yang memutuskan akan terjun menggeluti sektor kesehatan.
Dengan melakukan investasi pada Intibios Lab, Hasnur Group optimistis usaha di sektor Kesehatan akan menjadi prospek baru usaha Hasnur Group. Saat ini, Intibios Lab Klinik dan Farmasi tersedia di 62 titik yang tersebar di tujuh provinsi Indonesia.
Intibios Lab yang merupakan jaringan nasional laboratorium, Intibios sendiri memang sedang melakukan pengembangan dengan memaksimalkan layanan terintergrasi. Awalnya usaha Intibios merupakan klinik yang melayani tes PCR dan Antigen, namun kemudian berkembang menjadi lab, klinik, dan farmasi.
Baca juga: Hasnur Group Siap Tumbuh Melaju di Tengah Perekonomian Global
Presiden Direktur Hasnur Group Jayanti Sari yang hadir dalam penandatangan kerja sama ini mengatakan bahwa Hasnur Group tidak serta merta ingin berinvestasi di sektor kesehatan. Memang proyeksinya mengarah ke sektor kesehatan, media, dan lifestyle.
Saat ini Hasnur Group telah memiliki tujuh Strategic Business Unit (SBU) yang sebelumnya enam SBU. Ketujuh SBU tersebut adalah SBU Logistik, SBU Agrobisnis dan Forestry, SBU Technology dan Services, SBU Pendidikan, SBU Healthcare Media dan Lifestyle serta SBU Investment.
Baca juga: Komitmen Hasnur Group Menjalankan Bisnis Berkelanjutan
“Dengan berinvestasi di Intibios merupakan bagian dari upaya Perusahaan mengembangkan usaha di SBU Healthcare Media dan Lifestyle”, imbuhnya. Penandatangan perjanjian juga dihadiri oleh Zainal Hadi HAS HB dan Hasnuryani selaku Direksi SBU Healthcare Media dan Lifestyle.
Dari pihak Intibios Lab, hadir pemilik yakni Enggartiasto Lukita. Dia menyebut pelayanan yang dihadirkan oleh Intibios Lab mencakup laboratorium klinik, vaksinasi, konsultasi dokter, dan farmasi.
Baca juga: PT Hasnur Internasional Shipping Tbk. Buka Periode Penawaran Awal Pencatatan Perdana Saham (IPO)
Enggar menjelaskan layanan terintegrasi Intibios di antaranya pemeriksaan kesehatan melalui medical check-up dan tes yang dibutuhkan di laboratorium, konsultasi dokter, pencegahan penyakit melalui vaksinasi, dan penanganan masalah menggunakan obat-obatan yang disediakan oleh farmasi.
Proses inimerupakan satu kesatuan mata rantai. Pelayanan tersebut dipertegas dengan adanya tranformasi nama menjadi Intibios Lab, Klinik dan Farmasi.
"Kita akan transformasikan pelayanan untuk untuk memenuhi kebutuhsn di Masyarakat diberbagai kota dan ikut berkontribusi terhadap penataan system laboratorium di Indonesia. Dengan menggandeng Hasnur Group semoga upaya tersebut dapat tercapai,” tuturnya. (RO/S-4)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 26 Juni 2025, dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14% ke posisi 6.841,85.
IHSG hari ini, Rabu 25 Juni 2025, berpeluang bergerak menguat. Sentimen utamanya tidak lain karena seiring meredanya konflik Iran vs Israel di kawasan Timur Tengah.
Konflik Iran-Israel berpotensi membawa dampak langsung ke pasar keuangan global, termasuk ke pasar saham Indonesia. Kemarin IHSG terkoreksi 1,74%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 24 Juni 2025, dibuka menguat 91,75 poin atau 1,35% ke posisi 6.878,89.
LABORATORIUM kesehatan Daerah Kalimantan Timur (Labkesprov Kaltim) mendorong standar baru layanan kesehatan untuk masyarakat.
DAPS berencana untuk penyediaan layanan estetika premium serta konsultasi bedah plastik pada klinik utama milik Diagnos.
Indonesia resmi memiliki laboratorium pertama dengan sistem yang mengintegrasikan tiga standar internasional utama
RN adalah otak dari clandestine lab yang memproduksi narkotika jenis mephedrone dan ganja hidroponik di Badung, Bali.
Bea Cukai dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berhasil mengungkap sebuah clandestine laboratory (laboratorium rahasia) narkotika di Uluwatu, Bali.
Alvalab, penyedia layanan pengujian laboratorium makanan turut berpartisipasi dan memberikan edukasi mengenai pentingnya kandungan pangan yang aman dan higienis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved