Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PROYEKSI sejumlah lembaga keuangan dunia menyebut bahwa perekonomian global akan menghadapi tantangan berat pada 2023 mulai terlihat. Negara-negara maju yang memiliki fundamental ekonomi cukup kuat justru masih harus berjibaku dengan kenaikan suku bunga akibat inflasi yang melemahkan perekonomian. Meskipun situasi global semakin sulit, Indonesia tetap resilien.
Baca juga: Peningkatan Rating Indonesia oleh R&I Beri Kepercayaan Investor untuk Masuk
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia pada triwulan 1 2023 tumbuh sebesar 5,03%, melampaui sebagian besar perkiraan analis pasar dan berada di atas pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang berada pada level 4,5% pada triwulan yang sama.
Baca juga: Hilirisasi Industri Kikis Perekonomian Warga Lokal
Momentum tersebut juga dimanfaatkan Hasnur Group untuk memperkuat bisnisnya seiring berkembangnya usaha bisnis perusahaan merambah berbagai usaha bisnis di berbagai wilayah di Indonesia. Perusahaan yang berbasis di Kalimantan Selatan berhasil bertransformasi menjadi perusahaan berskala nasional serta berkontribusi kepada pembangunan perekonomian nasional.
Hasnur merupakan gabungan nama dari H. Abdussamad Sulaiman HB (HAS) dan Hj. Nurhayati (NUR). Perusahaan yang didirikan pada 1966 ini pada Agustus tahun ini genap berusia 57 tahun.
Presiden Direktur Hasnur Group Jayanti Sari menyebut kesiapan Hasnur Group menghadapi tantangan global juga direspons dengan merestrukturisasi bisnis dan usahanya. Saat ini Hasnur Group telah memiliki tujuh Strategic Business Unit (SBU) yang sebelumnya enam SBU. Ketujuh SBU tersebut adalah SBU Logistik, SBU Agrobisnis dan Forestry, SBU Technology dan Services, SBU Pendidikan, SBU Healthcare Media dan Lifestyle serta SBU Investment.
“Meskipun Hasnur Group siap menyongsong global tentu nilai religi dan kearifan lokal tidak akan hilang," ujar Jayanti lewat keterangan yang diterima, Rabu (2/8).
Lebih lanjut Jayanti Sari menjelaskan founder sekaligus ayahanda Abdussamad Sulaiman memiliki mimpi yang belum terwujud hingga menutup usia yakni kapal-kapal Hasnur Group mampu berlayar ke perairan internasional.
“Alhamdulillah dengan komitmen yang tinggi serta akhtiar cita-cita tersebut telah terwujud”, pungkasnya.
Sebagai informasi, salah satu entitas Hasnur Group, PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) terus mengembangkan bisnisnya dengan mulai melayani pengangkutan kargo melalui pelayaran internasional.
Pada Maret 2022, HAIS telah berhasil melakukan pengiriman kargo batu bara ke Pelabuhan Go Dau, Vietnam. HAIS saat ini mengoperasikan total 28 set kapal tunda (tug boat) dan tongkang (barge) dengan kapasitas angkut bervariasi mulai dari 7.500-10.000 ton.
Sebanyak 13 kapal tunda dan 14 tongkang dimiliki sendiri. Pada 2022, Hasnur Internasional Shipping mengangkut total kargo sebanyak 9,6 juta metrik ton (MT) kargo, di mana jumlah ini merupakan pencapaian tertinggi sejak perusahaan pada 2009. (H-3)
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
Center of Economic and Law Studies (Celios) meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) turut mengaudit data pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).
PRESIDEN Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pada jajaran kabinet Merah Putih untuk melakukan percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem di desa
Tulus Abadi menuding angka pertumbuhan ekonomi yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) tidak tidak mencerminkan kondisi masyarakat di lapangan.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
SULAWESI dan Jawa menjadi dua wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada triwulan II-2025.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua 2025 tumbuh sebesar 5,12% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved