Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (7/9) bergerak turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
IHSG dibuka melemah 12,70 poin atau 0,18 persen ke posisi 6.983,25. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 2,82 poin atau 0,29 persen ke posisi 964,37.
"IHSG berpeluang bergerak menguat terbatas pada hari ini," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Emas Antam Hari Ini Turun Rp5.000
Sementara pada Rabu (6/9), IHSG ditutup menguat dipimpin oleh saham sektor energi. IHSG ditutup menguat 4,24 poin atau 0,06 persen ke posisi 6.995,95.
Baca juga: SKK Migas Targetkan Investasi Hulu Migas US$186,7 miliar
Kemudian untuk bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 71,10 poin atau 0,21 persen ke 33.169,89, indeks Hang Seng melemah 155,64 poin atau 0,84 persen ke 18.294,34, dan indeks Shanghai melemah 12,30 poin atau 0,39 persen ke 3.145,78, dan indeks Straits Times melemah 17,10 poin atau 0,53 persen ke 3.205,78. (Z-6)
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkuat pasar derivatif domestik dengan meluncurkan lima saham baru sebagai underlying kontrak berjangka saham (KBS).
Pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia, menyelenggarakan seminar nasional
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 7 Agustus 2025, dibuka menguat 42,59 poin atau 0,57% ke posisi 7.546,34.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka menguat 16,41 poin atau 0,22 persen ke posisi 7.531,60.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
Pengguna dapat mengembangkan strategi investasi yang lebih dinamis seperti memasang order beli dan jual sebelum bursa saham Amerika dibuka.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 29 Juli 2025, dibuka menguat 11,02 poin atau 0,14% ke posisi 7.625,79.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, dibuka menguat 87,25 poin atau 1,16% ke posisi 7.630,75.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved