Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DIREKTUR Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyampaikan rencana penghapusan bahan bakar minyak (BBM) dengan nilai oktan (RON) 90 pertalite pada 2024, masih menjadi usulan pihaknya. Saat ini, Pertamina tengah mengkaji untuk meningkatkan kadar oktan BBM subsidi RON 90 menjadi RON 92.
Hal tersebut dilakukan dengan mencampur pertalite dengan etanol 7%, sehingga menjadi Pertamax Green 92. Namun, kajian yang dinamakan program Langit Biru Tahap 2 itu masih dilakukan Pertamina secara internal.
“Program tersebut merupakan hasil kajian internal Pertamina, belum ada keputusan apapun dari pemerintah. Tentu ini akan kami usulkan dan dibahas lebih lanjut,” ujar Nicke dalam keterangan resmi, Kamis (31/8).
Baca juga: Pertamina bakal Hapus Pertalite di 2024
Jika nanti usulan tersebut dapat disepakati menjadi program pemerintah, harga Pertamax Green 92 akan diatur oleh pemerintah. Dengan kata lain, produk BBM terbaru itu akan mendapat subsidi dari pemerintah. Menurut Nicke, harga jenis BBM khusus penugasan (JBKP) tidak akan diserahkan ke pasar.
"Hal ini karena ada mekanisme subsidi dan kompensasi di dalamnya,” terangnya.
Baca juga: Pertamina Kaji Pertashop Jual Pertalite
Nicke berpandangan ada keuntungan bila masyarakat menggunakan kadar oktan yang lebih baik pada kendaraannya, namun menikmati harga yang sama terhadap Pertamax Green 92 dengan harga pertalite yang saat ini dipatok Rp10.000 per liter.
"Jika misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan angka oktan lebih baik, tentu mesin (kendaraan) juga lebih baik. Emisi pun juga bisa menurun," ucapnya.
Nicke pun menyerahkan kewenangan ke pemerintah untuk diputuskan mengenai implementasi penjualan Pertamax Green 92 guna menggantikan pertalite pada tahun depan. (Z-6)
Mampukah dia mengembalikan dan menjaga kepercayaan itu? Apa yang harus dia lakukan?
Bright Gas memiliki keunggulan yaitu teknologi Double Spindle Valve System (DSVP), sehingga keamanan tabung itu lebih terjaga
Sebanyak 12 tim startup hasil kurasi melakukan presentasi bisnis di hadapan para juri ahli inovasi di Kampus ITB Bandung, Kamis (23/11).
Pertamina Patra Niaga memastikan pemenuhan kebutuhan energi masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri 1445 H secara optimal.
Pertamina Patra Niaga telah memasarkan produk bitumen untuk mendukung proyek pemeliharaan rutin Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Dengan sistem MAP ini bisa tahu kebutuhan real di lapangan seperti apa. Kalau ada indikasi penyalahgunaan, pemerintah maupun Pertamina bisa melacak
Pakai jenis BBM yang dianjurkan menjadi salah satu saran yang dianjurkan.
‘SAMPAI kapan negara kuat bertahan menghadapi tekanan harga minyak dunia?’ merupakan sebuah pertanyaan yang selalu muncul di kalangan ekonom dan analis
PENGETATAN subsidi BBM menjadi pintu masuk komitmen pemerintah dalam mendukung net zero emisi karbon. Benarkah?
Polres Jakarta Pusat menyebut terdapat 9 titik lokasi unjuk rasa menuntut penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Jakarta Pusat yang digelar hari ini, Senin (5/9).
Pemerintah Kota Tangerang juga segera mendistribusikan bibit tanaman seperti cabai dan juga tomat untuk ditanam di lahan Kelompok Wanita Tani (KWT) maupun di rumah.
Tarif itu naik sebesar Rp1.500 hingga Rp2.000. Sebelumnya untuk jarak dekat Rp3.000 dan jarak jauh atau sampai dengan tuhuan (sesuai trayek) Rp3.500.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved