Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) mengumumkan pencapaian penting dalam komitmen jangka panjangnya terhadap keberlanjutan.
Delta Dunia Group meraih posisi signifikan sebagai perusahaan dengan kinerja terbaik kedua di sub-industri batubara global, berdasarkan penilaian Sustainalytics ESG Risk Rating.
Pengakuan yang diberikan oleh lembaga pemeringkat risiko lingkungan, sosial, dan tata kelola (environmental, social, and governance/ESG) Morningstar Sustainalytics ini menggarisbawahi komitmen kuat Delta Dunia terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab dan terhadap beragam faktor ESG.
Baca juga: RUPS Delta Dunia Group Setujui Bagi Dividen dan Penerbitan Surat Utang
Dalam penilaian Sustainalytics terbaru, Delta Dunia Group berhasil meraih kemajuan yang signifikan pada skor ESG Risk Rating dari 42,4 pada Desember 2022 menjadi 32,7 pada Juli 2023, menandai peningkatan sebesar 10 poin (atau 25%).
Pencapaian ini juga tercermin pada skor ESG Risk Management perusahaan yang meningkat dari 47,4 pada tahun 2022 menjadi 56,1 pada 2023.
Pencapaian ini menunjukkan fokus perusahaan terhadap ESG, mulai dari perumusan kebijakan ESG hingga pelaksanaannya yang efektif.
Lebih lanjut, pendekatan Delta Dunia Group terhadap mitigasi emisi karbon berhasil mendorong transisi klasifikasi pengelolaan karbon Perusahaan dari klasifikasi tinggi ke klasifikasi risiko menengah.
Baca juga: 2022 Jadi Tahun Terbaik Kinerja PT. Delta Dunia Makmur Tbk
Indikasi penting dari keberhasilan ini adalah skor Carbon Intensity Trend sebesar 75 yang diraih oleh Perusahaan. Metrik ini menunjukkan langkah signifikan Delta Dunia Group dalam mengurangi intensitas karbon dibandingkan dengan rata-rata historisnya selama tiga tahun terakhir.
Dian Andyasuri, Direktur PT Delta Dunia Makmur Tbk, menekankan, “Penilaian ESG Risk Rating terbaru dari Sustainalytics menunjukkan upaya komprehensif Delta Dunia Group dalam mengintegrasikan ESG di seluruh aspek operasional Perusahaan."
"Peningkatan signifikan ini merupakan bukti dedikasi tim kami dan komitmen tegas Perusahaan dalam menerapkan inisiatif-inisiatif ESG," kata Dian dalam keterangan, Rabu (30/8).
"Hal ini termasuk mematuhi standar praktik terbaik Global Reporting Initiative (GRI) untuk pelaporan ESG, pengawasan Dewan Direksi terhadap praktik-praktik berkelanjutan, serta penerapan kebijakan-kebijakan yang kuat dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca," paparnya.
74 Perusahaan Global Lain Masuk Sustainalytics’ ESG Rating.
Selain Delta Dunia Group, terdapat 74 perusahaan global lainnya di sub-industri batu bara yang masuk dalam penilaian Sustainalytics’ ESG Rating.
Baca juga; Delta Dunia Makmur Catatkan Total Pendapatan USD1,554 Miliar dan Naik 71%
Selain menempatkan Delta Dunia Group sebagai perusahaan energi dengan tingkat ESG terbaik kedua di sektor batu bara dunia, penilaian ini juga menempatkan Perusahaan ke dalam 15 persen pemain terbaik dari 301 perusahaan di Industri Minyak dan Gas dunia.
Dian lebih lanjut menekankan bahwa sertifikasi ISO 45001 untuk manajemen kesehatan dan keselamatan kerja mencerminkan komitmen Perusahaan dalam memastikan standar keselamatan yang tinggi dalam operasionalnya.
Nol Kematian Akibat Kecelakaan Kerja
Pencapaian penting perusahaan yaitu tidak adanya kematian di tempat kerja selama tiga tahun berturut-turut memperkuat dedikasinya terhadap komitmen ini.
Hal ini diperkuat dengan keberhasilan perusahaan dalam mempertahankan 0 kematian akibat kecelakaan kerja selama 3 tahun berturut-turut.
Baca juga: Delta Dunia Makmur Umumkan Pembaruan Kontrak dengan Australia Senilai AU$550 Juta
“Peringkat kedua kami di sektor batu bara global dalam pemeringkatan Sustainalytics menunjukkan ESG sebagai kekuatan inti perusahaan, dan kami akan terus berupaya mempertahankan dan meningkatkan pencapaian ini," ucap Dian.
"Kami juga percaya bahwa penerapan ESG yang efektif dalam operasi pertambangan kami akan mendukung pelanggan kami dalam menjunjung tinggi komitmen dan pencapaian ESG mereka," tutup Dian. (RO/S-4)
Perusahaan tetap menjalankan strategi efisiensi biaya dan optimalisasi kontrak residual dari sektor perdagangan dan jasa batu bara.
AKTIVITAS distribusi ekspor batubara dari dan ke Pelabuhan Bunati, Kalimantan Selatan (Kalsel) terhambat akibat adanya pendangkalan dalam beberapa waktu terakhir.
SEMANGAT pemerintah untuk mendorong hilirisasi, khususnya pada komoditas batu bara, hingga saat ini masih belum ada titik terang.
PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) merealisasikan produksi batu bara sebesar 103,34% dari target tahunan.
Oli bekas, buangan padat dari pengolahan kelapa sawit, popok, kemasan oli bekas, serta berbagai jenis limbah lainnya kini menjadi bahan bakar.
Pemerintah kembali merencanakan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar batu bara pada periode 2029 hingga 2033.
Penghargaan langsung diberikan oleh Kapolres Purwakarta, Ajun Komisaris Besar Lilik Ardhiansyah di Lapangan Mapolres Purwakarta, Rabu (9/7).
Penghargaan ini diberikan atas loyalitas serta dedikasi dalam anggota dalam menjalankan tugas.
PT Bumi Resources meraih penghargaan pada ajang Indonesia Excellence Good Corporate Governance Awards 2025.
Penghargaan ini diberikan karena program PLN Peduli 'Desa Berdaya' ini telah memberi dampak positif bagi masyarakat dan menjadi wujud komitmen dalam berkelanjutan program.
Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina membuktikan konsistensi dalam menjalankan bisnis berkelanjutan.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility, dengan fokus pada pencapaian ESG perusahaan dalam kerangka SDGs PBB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved